Regu tembak sudah disiapkan, tunggu jadwal resmi eksekusi mati
Merdeka.com - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) telah menyiapkan regu tembak untuk mengeksekusi terpidana mati. Saat ini, Polri menunggu jadwal resmi pelaksanaan eksekusi mati jilid tiga dari Jaksa Agung M Prasetyo.
"Regu tembak sudah siap tinggal jadwal dari eksekutor JA," kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Boy Rafli Amar di Humas Polri, Jakarta, Senin (25/7).
Boy menegaskan, meski hanya membantu eksekusi mati, Polri akan melaksanakan tugas secara maksimal. Dengan demikian, kapan pun Prasetyo mengumumkan pelaksanaan eksekusi mati, tim penembak sudah siap melaksanakannya.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Kenapa Pemprov Jateng sangat fokus memberantas narkoba? Sebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
-
Bagaimana polisi membantu pria tersebut? Setelah makan, Polisi tersebut memberikan sejumlah uang dan sembako kepada pemuda itu untuk ongkos naik kendaraan umum dan bekal selama di rumah.
-
Apa upaya Pemprov Jateng dalam memberantas narkoba? Pemberantasan kita juga diperkuat, tetapi yang lebih penting juga adalah upaya rehabilitasi.
-
Apa yang dilakukan polisi untuk membantu pemuda? Saat mereka berdua keluar tol, pemuda tersebut langsung diajak makan oleh anggota Polri yang tidak diketahui namanya itu. Pasalnya, pemuda tersebut belum makan dan masih harus melakukan perjalanan yang cukup panjang.
-
Siapa yang mengapresiasi kesiapan Polda Jateng? Kesiapan Polda Jateng dalam menyambut Pemilu 2024 ini mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Politikus NasDem tersebut menilai, penempatan personel kepolisian di tiap TPS dapat menjaga kondusifitas di lapangan.
"Ketika tanggal diumumkan kami siap laksanakan, 100 persen siap laksanakan sebagai tim yang bantu eksekutor," timpalnya.
Boy menambahkan regu tembak siap melaksanakan eksekusi mati di mana pun, sesuai keputusan Prasetyo.
"Tempat di mana saja, kalau JA umumkan kami akan sesuaikan," ujar dia.
Lebih lanjut, mantan Kapolda Banten ini enggan membeberkan persiapan regu tembak untuk mengeksekusi terpidana mati. Hanya saja, ditegaskan dia, Polri akan mempersiapkan segala sesuatunya lebih baik.
"Cukup lah enggak perlu disampaikan detail, biarlah itu menjadi info untuk petugas saja. Petugas akan siapkan sebaik-baiknya, pengawalan, eksekusi, dan lain-lain agar penegakan hukum aman," tandas Boy.
Diketahui, eksekusi mati jilid tiga akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Kabar teranyar, pelaksanaan eksekusi mati akan digelar pada 30 Juli 2016.
Kendati begitu, belum ada keterangan resmi Jaksa Agung M Prasetyo terkait pelaksanaan eksekusi mati. Dia mengatakan eksekusi mati akan diumumkan jika semua persiapan rampung.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebagai persiapan, rutin melakukan pengecekan alat material khusus (almatsus) dalam tiap kunjungan ke wilayah-wilayah.
Baca SelengkapnyaMabes Polri tetap sepenuhnya menyerahkan penanganan kasus polisi tembak polisi itu ke Polda Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaOperasi Ketupat 2024 digelar dalam rangka pengamanan prose mudik lebaran di Idul Fitri 1445 Hijriah
Baca SelengkapnyaSebelum pengamanan dimulai telah dilakukan pengecekan untuk memastikan tidak ada senpi yang dibawa anggota.
Baca SelengkapnyaKapolres Rohil juga mengimbau agar para personel menjaga netralitas dan senantiasa bekerja optimal dalam Pilkada.
Baca SelengkapnyaSenjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.
Baca Selengkapnya