Rehabilitasi ala Ponpes Ichsan Purbalingga, pecandu narkoba direbus

Merdeka.com - Gerimis masih terus mengguyur langit Purbalingga di sore itu. Keramaian Pondok Pesantren YPI Nurul Ichsan Al Islami yang didirikan Kiai Haji Achmad Ichsan pada tahun 2000 silam, berangsur-angsur berkurang.

Maklum saja, pesantren yang berada di Desa Karangsari Kecamatan Kalimanah Purbalingga Jawa Tengah pada Minggu (24/3) kedatangan Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa yang sengaja menilik salah satu titik Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) berbasis pesantren.

IPWL sendiri merupakan pusat kesehatan masyarakat, rumah sakit, dan lembaga rehabilitasi medis atau rehabilitasi sosial yang ditunjuk oleh pemerintah. Institusi ini diserahi mandat untuk melakukan pengobatan atau perawatan bagi wajib lapor yang mengalami ketergantungan penyalahan narkotika.

Ponpes Nurul Ichsan Al Islami menjadi salah satu IPWL berbasis pesantren yang menggunakan metode pengobatan dan perawatan pasien yang kecanduan narkotika dengan cara yang cukup unik. Dalam pesantren ini, para pecandu narkotika melakukan proses detoksifikasi dengan cara merebuskan diri dalam sebuah tong dengan menggunakan ramuan herbal dan metode relijius.

"Dalam metode penyembuhannya ada tiga metode yang digunakan, pertama menggunakan ramuan herbal yang untuk diminum, kemudian kekuatan reliji melalui doa dan juga merendam atau menggodok diri dalam ramuan serta doa khusus," kata Achmad Ichsan yang dikenal dengan sebutan Kiai Godok, Selasa (24/3). (mdk/hhw)