Kabupaten Rejanglebong butuh penyuluh di 15 Kecamatan

Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Rejanglebong, Bengkulu, saat ini masih kekurangan tenaga penyuluh pertanian. Sekitar 100 penyuluh dibutuhkan di 15 kecamatan di daerah ini.

"Saat ini tenaga penyuluh pertanian yang ada sebanyak 100 orang, yang terdiri dari petugas PPL berstatus PNS sebanyak 68 orang dan 32 orang lainnya tenaga harian lepas atau THL dari Kementerian Pertanian pusat," kata Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP4K), Kabupaten Rejanglebong Zulkarnain, Sabtu (10/5).

Idealnya 156 desa dan kelurahan pada 15 kecamatan di daerah ini memiliki satu orang petugas PPL. Peran dari petugas PPL itu sendiri sangat dibutuhkan bagi kalangan petani di pedesaan. Terutama dalam mengawasi dunia pertanian di masing-masing wilayah maupun penerapan tekhnologi pertanian, peningkatan produksi pertanian serta cara mengatasi serangan hama penyakit.

Untuk itu pihaknya akan mengusulkan penambahan 30 orang tenaga PPL ini kontrak daerah ke Pemkab Rejanglebong.

"Dengan harapan nantinya dapat memenuhi kekurangan tenaga PPL yang dibutuhkan setiap desa di daerah itu," pintanya.

Sementara itu, menurut Ruyanto (33), petani daun bawang di Kecamatan Selupu Rejang, mengaku kesulitan untuk mendapatkan bimbingan dalam dunia pertanian. Selain tidak adanya petugas PPL yang mengawasi atau membimbing mereka dalam menekuni usahanya membuat pola pertanian yang dilakukan petani dilakukan seadanya.

"Kalau ada petugas PPL tentunya pola tanam ataupun cara mengatasi serangan hama penyakit dapat dilakukan petani, tapi sayang selama ini tidak ada petugas PPL yang masuk ke sini untuk memimbing petani. Kalau bisa petugas PPL di Dinas Pertanian maupun badan penyuluh turun ke lapangan sehingga bisa membantu petani," katanya.