Reka ulang pembunuhan Farel di Depok, pamannya sempat geram
Merdeka.com - Rekonstruksi kasus pembunuhan Farel (14) digelar di Polsek Limo. Pelakunya tak lain adalah Andri (22) tetangga korban. Reka ulang dijaga ketat petugas untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.
Sebabnya, keluarga korban turut menyaksikan jalannya rekonstruksi. Dalam reka ulang itu, pelaku memperagakan 21 adegan. Antara lain saat pelaku mulai dari masuk ke rumah korban, merampok, membunuh, hingga melarikan diri.
Haekal Riyadi (44), paman korban, menuturkan dia sempat hilang kesabaran saat melihat jalannya rekonstruksi. Beruntung pihak kepolisian dengan kerabat lain menenangkannya supaya tidak melakukan penyerangan.
-
Di mana pembunuhan keluarga itu terjadi? Arkeolog menemukan situs pemakaman massal ini di Desa Koszyce, Polandia. Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada sampel DNA kerangka tersebut mengungkap sebuah keluarga besar tewas secara brutal di lokasi ini.
-
Bagaimana cara keluarga APD dan pelaku mencapai kesepakatan? 'Orangtua pelaku juga sudah membuat kesepakatan dengan kami ada poin yaitu membantu biayanya pengobatan anak sampai dirinya sembuh dan ada nominal yang sudah disepakati hanya saja tidak pantas saya sebutkan,' imbuhnya.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa saja yang selamat? Basarnas Makassar mencatat 11 orang selamat, dua meninggal dunia, dan 24 lainnya masih dalam pencarian.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
"Ya saya sih pengennya pelaku dihukum berat. Kalau bisa dihukum mati sekalian," kata Haekal, Selasa (22/3).
Haekal mengatakan, sejak tewasnya Farrel pada Januari silam, ibu korban hingga kini mengalami trauma berat. Ibu korban hingga kini tidak sanggup lagi kembali ke rumahnya di Jalan Rotan, Limo, Depok, karena selalu terbayang peristiwa keji dilakukan pelaku.
"Selama ini ibunya tidak kembali ke rumah. Dia trauma. Sekarang tinggalnya di rumah kerabatnya," ujar Haekal.
Kapolsek Limo, Kompol Hendrick Situmorang mengatakan, dari rekonstruksi diketahui pelaku membunuh korban dengan enam tusukan. Tusukan diarahkan ke sekitar perut, tangan, dan kepala korban. Diketahui pula motif pembunuhan ini adalah faktor ekonomi. Karena pelaku membutuhkan dana cepat buat biaya melahirkan istrinya.
"Akhirnya mencari solusi cepat dengan merampok. Namun kepergok hingga kemudian membunuh korbannya," kata Hendrick. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku mengaku sempat tersungkur usai membunuh korban karena menyesali perbuatannya.
Baca SelengkapnyaTersangka Pembunuhan Pria Terbungkus Sarung di Tangsel Dibantu Pedagang Soto, Begini Perannya
Baca SelengkapnyaMotif pelaku membunuh karena sakit hati kepada korban.
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuhan mayat dalam sarung merupakan keponakan korban dan rekannya
Baca SelengkapnyaCandaan 'istrimu mantanku' membuat DN (23) gelap mata. Bersama kakak kandungnya, DA (29), dia nekat membunuh temannya sendiri, PR (23).
Baca SelengkapnyaKode itu diberikan tersangka sekaligus pedagang soto usai dilaporkan mengenai pembunuhan pedagang warung.
Baca SelengkapnyaPengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran
Baca SelengkapnyaKasus mayat terbungkus kain sarung di wilayah Pamulang, Tangerang Selatan, akhirnya terbongkar.
Baca SelengkapnyaDimarahi sejak kecil, RA mengaku selalu berusaha kuat di depan orang tuanya. Dia tidak mengungkapkan kekesalan isi hatinya pada orang tua.
Baca SelengkapnyaPelaku penikaman adik kandung hingga tewas di Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi sempat mengunci pintu setelah korban masuk ke dalam rumah.
Baca SelengkapnyaPanca Darmansyah, ayah yang juga tersangka pembunuhan empat anaknya di Jagakarsa, memperagakan sejumlah adegan pada rekonstruksi tersebut.
Baca SelengkapnyaAyah tersangka pembunuhan empat anak, Panca Darmansyah (41) masih menjalani proses pemulihan di RS Polri.
Baca Selengkapnya