Rekam Jejak Brigjen Herry Heryawan, Tembak John Kei hingga Tangkap Hercules
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mutasi 60 Perwira Menengah (Pamen) bertugas di Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri. Mutasi jabatan tersebut tertuang dalam Surat Telegram (ST) nomor : ST/2585/XII/KEP./2021, tanggal 21 Desember 2021.
Lima Pamen Densus 88 Antiteror yang naik pangkat itu salah satunya Dirsidik Densus 88 antiteror Polri Kombes Herry Heriawan. Pangkat di pundak Herry Heriawan kini menjadi bintang satu atau Brigjen.
"Ya betul, jabatan Brigjen Pol," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Kamis (23/12).
-
Apa yang dilakukan Polri di Maluku Utara? 'Polri melalui Ditpolairud Polda Maluku Utara (Malut) menghadirkan perpustakaan terapung untuk meningkatkan minat baca dan belajar kepada anak-anak di Desa Talaga, Kabupaten Halmahera Barat, Malut,' seperti dikutip dari keterangan unggahan video akun Instagram @divisihumaspolri.
-
Dimana kasus ini menjadi perhatian luas? Kasus ini telah menarik perhatian luas di media sosial.
-
Apa saja kasus viral yang membuat polisi bertindak? Kasus pertama Jalan Rusak di Lampung Video Tiktok Bima Yudho Saputro membahas alasan Lampung tak maju-maju viral Menurut Bima, penyebabnya buruknya infrastruktur, pendidikan, dan mental koruptif pejabat Kasus kedua Ibu Beri Minum Kopi Kepada Bayi Video seorang ibu memberi minum kopi susu saset kepada bayi berusia 7 bulan viral Januari lalu Kasus ketiga Penganiayaan Mario Dandy Aksi Mario menganiaya David viral di Twitter Kasus ini turut menyeret ayah Mario, Rafael Alun Trisambodo, pejabat Ditjen Pajak Kasus keempat Penganiayaan Aditya Hasibuan Anak dari eks Kabag Binops Ditnarkoba Polda Sumut ini melakukan penganiayaan ke Ken Admiral AKBP Achiruddin juga dipecat secara tidak hormat dari kepolisian karena ikut terlibat Kasus kelima Koboi Jalanan Tol Tomang David Yulianto 'koboi' penodong senjata ke sopir taksi online, Hendra viral di media sosial David menggunakan mobil Mazda dengan pelat nomot dinas kepolisian palsu
-
Bagaimana kasus viral membuat polisi bergerak? Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice'
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
Rekam Jejak Herry Heriawan
Herry Heriawan merupakan polisi berpengalaman di bidang reserse. Sebelum menjabat Dirsidik Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri, lulusan Akpol 1996 ini pernah mengisi jabatan di Polda Metro Jaya.
Mulai dari Dirresnarkoba Polda Metro Jaya. Seperti Kasubdit Jatanras Dittreskrimum Polda Metro Jaya. Wadirreskrimum Polda Metro Jaya. Kapolresta Depok hingga Analisis Kebijakan Madya Bidang Pendidikan Densus 88 Antiteror.
Pelbagai kasus yang menyita perhatian publik pernah dibongkar polisi berdarah Ambon ini. Mulai dari pengungkapan kasus sabu ton di Anyer, Banten. Saat itu, polisi yang kerap disapa Herimen ini tergabung Satgas Merah Putih yang bertugas menangani narkotika.
Herimen juga pernah menangani kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin saat menjabat Wadirreskrimum Polda Metro Jaya. Dia juga pernah menangkap salah satu preman yang ditakuti di Jakarta terlibat kasus pembunuhan direktur PT Sanex Steel Indonesia, Tan Hary Tantono alias Ayung, John Kei.
Polisi menangkap pria asal Maluku tersebut, pada Jumat 12 Februari 2012 di Hotel C'one. Tidak mudah menangkap John Kei, karena dia melakukan perlawanan dan polisi pun harus menembak kaki kanannya untuk melumpuhkan pria yang berprofesi sebagai debt collector itu. Karena perbuatannya, John Kei dikenakan pasal 340 KUHP dan dijatuhi hukuman kurungan penjara selama 12 tahun.
Saat jabat Kasat Resmob Polda Metro Jaya, Herimen juga memimpin penangkapan penguasa Pasar Tanah Abang Hercules beserta anak buahnya yang berjumlah 44 orang. Penangkapan Hercules setelah diduga meresahkan masyarakat karena sering mengganggu dan memeras warga.
Saat hendak dibawa ke Mapolda Metro Jaya, Hercules sempat marah-marah dan hampir membuat keributan.
Hercules dan anak buahnya meradang. Mereka mencoba melawan polisi. Tapi polisi tidak gentar. Polisi mengeluarkan beberapa tembakan peringatan. Suasana sempat mencekam, tapi polisi berhasil meringkus Hercules dan anak buahnya.
Tak lama kemudian puluhan anggota Resmob Polda Metro Jaya datang ke lokasi. Saat itu, Herimen yang masih berpangkat AKBP sempat berteriak meminta Hercules diborgol.
"Borgol Hercules jangan sampai diistimewakan!" kata Herry.
Herry dikenal sebagai sosok perwira yang keras melawan premanisme. Dia juga yang dulu pernah menembak mati anak buah Hercules di Cengkareng.
Selamat atas naik pangkatnya jenderal.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut sosok Brigjen Hengki Haryadi yang kini lulus S3 raih gelar Doktor.
Baca SelengkapnyaSebelum menjadi staf khusus, Herry bertugas sebagai Direktur Penyidikan Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri
Baca SelengkapnyaMutasi Kombes Hengki Haryadi ke Bareskrim Polri sesuai Surat Telegram bernomor ST/2750/XII/KEP/2023.
Baca SelengkapnyaHengki Haryadi dan Duma Intan Karenina, menikah dan dianugerahi dengan empat anak. Sang istri tercinta, Duma aktif dalam berbagai kegiatan sosial. Yuk simak
Baca SelengkapnyaJhonny Eddizon lulusan Akademi Kepolisian tahun 1996 sekaligus sebagai penerima Adhi Makayasa Lulusan Terbaik Akpol (1996).
Baca SelengkapnyaAnggota Jatanras berikan ucapan selamat ulang tahun untuk Kombes Hengki Haryadi.
Baca SelengkapnyaDalam beberapa tahun terakhir, sudah banyak kejadian naas tersebut yang merusak citra Kepolisian Tanah Air.
Baca SelengkapnyaBrigjen Hengki Haryadi sebut dua sosok penting dalam kesuksesan kariernya di Polri.
Baca SelengkapnyaHercules buka puasa dan salat bersama para anggota TNI-Polri di Mabes Polri pada Selasa (2/4) kemarin.
Baca SelengkapnyaPropam Polri akan mengawasi selama proses penyelidikan dilakukan timsus Polda Kaltara.
Baca SelengkapnyaHendra resmi bebas bersyarat dan masih harus wajib lapor serta mengikuti program bimbingan yang diselenggarakan Bapas Kelas I Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menaruh harapan besar pada jajaran kepolisian dalam mengusut kasus ini.
Baca Selengkapnya