Rekaman CCTV, toko alat dengar dibobol 4 maling
Merdeka.com - Toko 'Pusat Alat Bantu Dengar' yang terletak di Jalan MT Haryono 860A, Kota Semarang, Jawa Tengah, dibobol kawanan pencuri, Kamis (13/8). Akibatnya uang tunai senilai Rp 20 juta dan USD 300 yang tersimpan di dalam brankas lenyap.
Kawanan pencuri itu juga berhasil membawa kabur dua buah laptop yang merupakan inventaris kantor. Aksi mereka terekam kamera CCTV Toko TelView, toko yang berada di sebelah Toko 'Pusat Alat Bantu Dengar'.
Pemilik toko yang tidak ingin ditulis namanya kepada merdeka.com mengungkapkan, dari hasil rekaman CCTV, sekitar pukul 03.40 WIB terlihat empat orang laki-laki dengan mengendarai dua sepeda motor melaju dari arah timur ke barat depan toko atau dari Jalan Ahmad Yani melewati perempatan Bangkong menuju ke Jalan Brigjend Soediarto, Kota Semarang.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Dimana tas tersebut dicuri? Saat itu, korban menumpang taksi bersama ibunya dari Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, sekitar pukul 17.00 WITA, menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Apa yang dicuri dari bank? Suatu hari, tiba-tiba nasabah korporat datang ke salah satu bank di Amerika Serikat (AS). Ia melaporkan kehilangan uang. Tak tanggung-tanggung jumlahnya sampai USD 400.000.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana hacker mencuri uang? “Para penjahat mendapatkan akses dengan mengeksploitasi jaringan telekomunikasi dan mengkompromikan ID pengguna dan kata sandi yang valid,“ Profil perampok bank pertama kali di dunia tanpa darah sedikitpun.
Mereka kemudian belok ke arah toko pusat alat bantu dengar tersebut atau ke arah kanan. Kemudian, CCTC tak bisa merekam aksi mereka karena toko yang dibobol tidak dilengkapi dengan kamera CCTV.
Dalam rekaman terlihat jelas wajah keempat laki-laki yang diduga pelaku pembobol toko tersebut. Keempatnya diketahui tidak mengenakan helm.
"Di ruang inventaris juga ditemukan banyak puntung rokok. Apalagi karyawan kami tak ada yang merokok, soalnya wanita semua," katanya.
Pemilik toko menambahkan, pada malam hari toko yang sudah buka kurang lebih selama empat tahun itu tidak ada petugas jaga atau satpam. Jika toko sudah ditutup pukul 17.00 WIB, para karyawan keluar semua secara bersama-sama, dan digembok dari luar di bagian rolling door.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan pembobolan tersebut terjadi pada Minggu (24/9) lalu.
Baca SelengkapnyaIdentitas dan ciri-ciri mereka terungkap dari hasil pemeriksaan CCTV yang merekam kejahatan tersebut.
Baca SelengkapnyaBiasanya, para pelaku menggunakan modus pecah kaca mobil saat beraksi.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan laporan yang diterima, kerugian yang dialami mencapai angka sekitar 30 juta.
Baca SelengkapnyaGerai Alfamart di kawasan Kav 313 RT04/09, Kelurahan Cipadu, Kota Tangerang, disatroni perampok. Pelaku terekam membawa golok dan benda mirip senjata api.
Baca SelengkapnyaPelaku diduga membawa alat khusus untuk merusak mesin ATM.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami kerugian Rp150 juta akibat kejadian ini.
Baca SelengkapnyaSebuah video viral merekam detik-detik aksi perampok yang menyatroni salah satu toko minimarket di Jl. Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaToko Ponsel Fajar Store di Jalan Delima,, Pekanbaru, disatroni maling. Kerugian dalam pencurian yang viral ini mencapai Rp 501 juta.
Baca SelengkapnyaKorban kehilangan 6 unit jam tangan merek Rolex, Guess, Fossil, Alexander Cristy, Bonia, perhiasan, uang, HP dan alat elektronik.
Baca SelengkapnyaDi tengah keramaian orang-orang yang hendak membeli baju di pusat perbelanjaan, terekam seorang ibu mengambil uang salah satu pelanggan toko.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu membuat pihak perusahaan mengalami kerugian puluhan juta rupiah.
Baca Selengkapnya