Rekan begal motor yang dibakar massa di Pondok Aren ditangkap polisi
Merdeka.com - Rekan tersangka begal motor Hendriansyah yang dibakar warga Pondok Aren hidup-hidup hingga tewas berhasil ditangkap petugas Polsek Pondok Aren, Kota Tangsel. Kapolsek Pondok Aren Kompol Bachtiar Alponso, mengatakan, setelah diketahui identitas mayat begal motor adalah Hendriansyah warga Larangan, Kota Tangerang pihaknya berhasil mendeteksi keberadaan rekan pelaku lainnya.
"Pelaku yang berhasil kami tangkap satu orang, berinisial P. Tersangka diamankan di Subang, Jawa Barat. Saat ini kami masih terus mengembangkan kasusnya," ujar Kapolsek, Selasa (3/3).
Ditanya apakah ada motif lain, Bachtiar Alponso menegaskan tidak ada motif lain selain pencurian dengan kekerasan. "Tertangkapnya Senin (2/3) malam, di daerah Subang Jawa Barat," ungkapnya.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana Kapolda Jateng menanggapi kasus Sukolilo? 'Salah satu penegak hukum adalah Polisi, Polri adalah representasi negara di masyarakat, Kita ndak boleh main hakim sendiri. Kita (masyarakat) tidak boleh bertindak seperti Polisi. Kalau ada permasalahan lapor polisi,' tegasnya.
-
Apa yang diibarkan Bupati Subang? Di sana, Ruhimat mengibarkan bendera khas Republik Indonesia berukuran 10x5 meter di ketinggian 75 meter.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
Perihal adanya indikasi keterkaitan jaringan Lampung, Alponso menjelaskan, bahwa pelaku pembagalan Pondok Aren adalah orang Tangerang. "Bukan jaringan Lampung, sekitar sini (Tangerang)," tambahnya.
Ditanya informasi pelaku lain juga sudah tertangkap Polda Metro Jaya, Alponso mengatakan, hal itu masih dalam tahap koordinasi.
"Kalau memang demikian pasti akan kita koordinasikan, saya tunggu perintah dari pimpinan," pungkas Alponso. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaAksinya ketahuan warga yang mencurigai gerak-gerik pelaku berusia 28 tahun itu.
Baca SelengkapnyaKetua RT setempat mengaku dihubungi aparat keamanan sejak sekitar dua bulan lalu. Namun dia diminta untuk tidak memberitahukan operasi itu.
Baca SelengkapnyaAG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaPelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaPemeriksaan masih dilakukan polisi untuk menggali motif pembakaran.
Baca SelengkapnyaVideo aksi begal di jalan sepi itu viral di media sosial
Baca SelengkapnyaKepala desa berinisial S itu sebelumnya ditangkap polisi bersama dua tersangka lainnya yaitu A dan AS di lokasi terpisah pada Minggu (25/2).
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaPolisi langsung melakukan pemeriksaan terhadap S. Dia mengakui perbuatannya telah membuka lahan dengan cara dibakar.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca Selengkapnya