Rekan korban tragedi Trisakti minta kasus 1998 tak dipolitisir
Merdeka.com - Keluarga, rekan dan mahasiswa Universitas Trisakti hari ini menggelar aksi tabur bunga di makam Hendriawan Sie, mahasiswa Universitas Trisakti Fakultas Ekonomi yang tewas saat tragedi Trisakti Mei 1998. Dalam acara tabur bunga, mahasiswa angkatan 1996 meminta momentum peringatan Mei 1998 jangan dipolitisasi oleh sejumlah bakal calon presiden.
"Sekarang ini ada yang membawa ke ranah politik. Kami mau kasus ini tidak dipolitisasi yang hanya menaikkan elektabilitas mereka sebagai pemimpin," kata rekan Hendriawan, Jenta Prakasa saat tabur bunga di TPU Al Kamal, Jakarta Barat, Senin (12/5).
Dia juga mengatakan, kasus yang menewaskan empat orang mahasiswa Trisakti ini jangan menjadi komoditas sesaat. Dia juga meminta, masyarakat jangan melupakan kasus yang dianggapnya sebagai kejahatan besar.
-
Mengapa mahasiswa demo di tahun 1965? Para mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) itu tidak puas dengan kebijakan pemerintahan Orde Lama. Mereka terus melakukan demonstrasi dan meminta Presiden Sukarno bertindak tegas terhadap PKI dan menteri-menteri yang tidak becus bekerja.
-
Apa tuntutan mahasiswa saat itu? Lahirlah apa yang dinamakan TRITURA. Tritura atau Tri Tuntutan Rakyat 1. Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya 2. Rombak Kabinet Dwikora 3. Turunkan Harga-Harga
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Kenapa Kemnaker ajak mahasiswa kolaborasi? 'Kita perlu kolaborasi dan sinergi untuk mendapatkan bonus demografi,' ucap Menaker saat memberikan sambutan pada Sosialisasi Pasar Kerja yang diselenggarakan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Jakarta, Rabu (7/2/2024) di Jakarta.
-
Apa yang diminta oleh massa demo? Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
-
Kenapa ratusan pelajar itu ditangkap? 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
"Kami akan terus berjuang. Berharap kasus ini selesai dengan sendirinya menunjuk siapa yang bertanggung jawab."
Sementara itu, orangtua Hendriawan Sie meminta pemerintah bertanggung jawab terhadap penyelesaian kasus yang telah berjalan 16 tahun ini. Dia juga berharap pemerintah bisa memberikan tunjangan kepada dirinya.
"Berharap pemerintah membuka hati, memperhatikan nasib saya. Saya tidak punya tulang punggung untuk membiayai hidup," ujarnya.
Keempat mahasiswa Universitas Trisakti yang tewas pada Tragedi Trisakti 1998 adalah Elang Mulia Lesmana (Fakultas Arsitektur angkatan 1996), Heri Hertanto (Fakultas Teknik Industri angkatan 1995), Hendriawan Sie (Fakultas Ekonomi angkatan 1996) dan Hafidin Royan (Fakultas Teknik Sipil angkatan 1995).
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lembar kelam pelanggaran HAM yang tak kunjung menemukan titik cerah. Begini ceritanya!
Baca SelengkapnyaDiketahui, setiap 12 Mei diperingati sebagai Hari Peringatan Tragedi Trisakti.
Baca SelengkapnyaAktivis 98 menilai ada upaya memanipulasi sejarah masa lalu bergabungnya Budiman Sudjatmiko hingga anggota Dewan Kehormatan Perwira Wiranto ke kubu Prabowo.
Baca SelengkapnyaMegawati menyinggung terkait kondisi Mahkamah Konstitusi akhir-akhir ini, yang dipenuhi manipulasi hukum.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, pengungkapan tragedi Kudatuli diharapkan mampu menghilangkan kekuasaan yang menindas.
Baca SelengkapnyaAdik Wiji Thukul mengaku kecewa dengan masa kepemimpinan Jokowi.
Baca SelengkapnyaMahfud menegaskan kasus 98 termasuk pelanggaran HAM berat.
Baca SelengkapnyaHasto menjelaskan, pertanyaan yang dilontarkan Ganjar saat itu adalah untuk memberikan penjelasan terhadap korban penculikan 98.
Baca SelengkapnyaDia meminta agar pendekatan hukum termasuk korupsi di dalamnya ini dapat diluruskan dan dimurnikan.
Baca SelengkapnyaMereka mendesak Komnas HAM menetapkan peristiwa penyerbuan kantor DPP PDI sebagai pelanggaran HAM berat.
Baca SelengkapnyaAktivis '98 Benny Ramdhani menyebut, putusan Dewan Kehormatan Perwira (DKP) sudah jelas menyatakan bahwa Prabowo Subianto terlibat dalam penculikan aktivis '98.
Baca SelengkapnyaAktivis kembali menggelar Aksi Kamisan di seberang Istana untuk menuntut penuntasan kasus pelanggaran HAM berat masa lalu.
Baca Selengkapnya