Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rekan-rekan terpidana mati 'Bali Nine' kirim surat ke Jokowi

Rekan-rekan terpidana mati 'Bali Nine' kirim surat ke Jokowi Surat dari rekan Bali Nine. ©2015 merdeka.com/gede nadi jaya

Merdeka.com - Lebih dari 11 narapidana di lingkup Lapas Kerobokan, Bali bersurat pada Presiden Joko Widodo. Mereka menginginkan agar eksekusi terhadap terpidana mati Myuran Sukumaran dan Andrew Chan, dibatalkan.

Menariknya, surat yang digoreskan dalam tulisan tangan ini dibuat tidak hanya oleh para napi asing tapi juga para napi lokal penghuni lapas.

"Dalam 1,4 tahun mereka berkumpul di sini (Lapas Kerobokan) baik Andrew dan Myuran banyak memberikan pelajaran kebaikan dan kebijakan. Dia motivator kami untuk bisa bangkit dan berubah setelah keluar nanti," terang Narapidana kasus narkoba Rizky Pratama (21) yang divonis lebih dari 5 tahun di Lapas Kerobokan, Minggu (8/2).

Orang lain juga bertanya?

Rizky bersama rekan-rekan lainnya di Lapas Kerobokan, berharap Presiden Jokowi mendengar permohonannya. Bahkan, katanyaini bisa dibuktikan dari perubahan sikap Myuran dan Andre.

"Silakan datang bapak Jokowi untuk melihat sendiri bagaimana Andre dan Myuran di sini (Lapas Kerobokan)," tuturnya.

Menurutnya, Isi surat permohonan yang dikirim per hari ini Minggu 8 Januari 2015, itu dilayangkan melalui email salah seorang rekannya di luar yang tak disebutkan namanya. Isi suratnya hampir sama, membatalkan rencana eksekusi oleh Jaksa Agung Prasetyo yang diperkirakan dilaksanakan dalam waktu dekat.

"Kita titip ke kawan lewat email, mas. Isi suratnya yah tentang permohonan penolakan eksekusi," tegasnya.

Dirinya berharap mungkin dengan surat ini (para napi), pintu hati Presiden Jokowi bisa terketuk. "Dia telah banyak memulihkan dan membangkitkan orang ke jalan yang benar. Banyak sekali, semoga surat yang kami buat ini bisa diterima," Harap Rizky.

Francois Jacques Giuly‎ (49) yang juga dibui karena membawa sabu dari Prancis ke Bali, mengatakan, Andrew merupakan teman baiknya di LP Kerobokan. Francois menyebut Andrew, orang dengan spiritualitas tinggi dan banyak membantunya selama di LP.

Rizky dan Francois‎ pun menegaskan bahwa mereka menulis ini dalam keadaan sehat dan sadar. Tidak ada paksaan dari pihak manapun. "Murni surat ini kami buat sendiri, tanpa ada paksaan dari pihak manapun. Ini sebagai langkah dukungan supaya Andrew dan Myuran tidak dieksekusi mati," ungkapnya. (mdk/did)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lima Narapidana Bali Nine Resmi Dipindahkan ke Australia
Lima Narapidana Bali Nine Resmi Dipindahkan ke Australia

Penandatanganan pengaturan praktis (practical arrangement) antara Indonesia dan Australia terkait pemindahan lima narapidana dilakukan secara virtual.

Baca Selengkapnya
Upayakan Bebas dari Hukuman Seumur Hidup, Terpidana Kasus Vina Polisikan 2 Saksi Kunci
Upayakan Bebas dari Hukuman Seumur Hidup, Terpidana Kasus Vina Polisikan 2 Saksi Kunci

Menurutnya, akibat keterangan keduanya yang dianggap janggal, telah membuat ketujuh kliennya divonis seumur hidup sejak 2016.

Baca Selengkapnya
Menteri Yusril: 5 Narapidana Bali Nine Bakal Dicekal Masuk Indonesia Seumur Hidup
Menteri Yusril: 5 Narapidana Bali Nine Bakal Dicekal Masuk Indonesia Seumur Hidup

Pencekalan tersebut juga berlaku bagi anggota Bali Nine yang menikahi WNI di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tegaskan Tak Ada Tekanan Asing untuk Pulangkan Mary Jane dan 5 Napi Bali Nine
Pemerintah Tegaskan Tak Ada Tekanan Asing untuk Pulangkan Mary Jane dan 5 Napi Bali Nine

“Saya kira tidak, tidak ada tekanan sama sekali," tegas Staf Khusus Bidang Hubungan Internasional Kemenko Polkam Imipas, Ahmad Usmarwi Kaffah.

Baca Selengkapnya
Reaksi Para Narapidana 'Bali Nine' Usai Mencuat Kabar Bakal Dipulangkan ke Australia
Reaksi Para Narapidana 'Bali Nine' Usai Mencuat Kabar Bakal Dipulangkan ke Australia

Pemerintah masih mengkaji hal ini melibatkan berbagai pihak terkait.

Baca Selengkapnya
Hakim Keheranan Lihat Dukun Aki, Minta Keringanan Hukuman tapi Senyum & Tertawa: Kayak Enggak Berdosa Gitu Loh
Hakim Keheranan Lihat Dukun Aki, Minta Keringanan Hukuman tapi Senyum & Tertawa: Kayak Enggak Berdosa Gitu Loh

Wowon, Solihin dan Dede merupakan pelaku pembunuhan berantai di Kota Bekasi dan Cianjur.

Baca Selengkapnya
Akhir Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Usai PK Ditolak Hakim
Akhir Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Usai PK Ditolak Hakim

Pembunuhan Vina Cirebon terjadi pada 27 Agustus 2016.

Baca Selengkapnya
Dukun Aki Cs Pembunuh Berantai di Bekasi Dituntut Hukuman Mati
Dukun Aki Cs Pembunuh Berantai di Bekasi Dituntut Hukuman Mati

Majelis hakim memberikan waktu dua minggu untuk ketiga terdakwa menyusun pleidoi.

Baca Selengkapnya
Babak Baru Kasus Vina Cirebon, 2 Saksi Kunci Dilaporkan ke Mabes Polri!
Babak Baru Kasus Vina Cirebon, 2 Saksi Kunci Dilaporkan ke Mabes Polri!

Dengan keterangan yang berubah-ubah dari Aep dan Dede telah membuat ketujuh terpidana terseret kasus hukum

Baca Selengkapnya
Menko Kumham Yusril Bicara Proses Pemindahan Lima Narapidana 'Bali Nine' ke Australia
Menko Kumham Yusril Bicara Proses Pemindahan Lima Narapidana 'Bali Nine' ke Australia

Yusril menuturkan bahwa hal tersebut terlebih dahulu akan dikomunikasikan dengan pemerintah Australia karena memerlukan persetujuan mereka.

Baca Selengkapnya
Laporkan Iptu Rudiana, Ayah Terpidana Kasus Vina Cirebon: Anak Saya Tidak Salah Tolong Bebaskan
Laporkan Iptu Rudiana, Ayah Terpidana Kasus Vina Cirebon: Anak Saya Tidak Salah Tolong Bebaskan

Keyakinan itu baru disuarakannya setelah mendapat pendampingan hukum dari tim pengacara.

Baca Selengkapnya
Menko Yusril Beberkan Teknis Pemindahan Bali Nine ke Australia
Menko Yusril Beberkan Teknis Pemindahan Bali Nine ke Australia

Namun begitu, Indonesia saat ini belum mengajukan permintaan pemindahan narapidana WNI kepada Australia.

Baca Selengkapnya