Rekan tewas ditusuk, driver GO-JEK tuntut nyawa dibalas nyawa
Merdeka.com - Ratusan driver GO-JEK menuntut pelaku penusukkan Septian alias Pian (23) driver GO-JEK yang tewas di Mall Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara dihukum seberat mungkin. Bahkan mereka menuntut pelaku penusukkan dihukum mati.
"Kami minta usut tuntas! Biadab. Teman kami itu cari uang. Nyawa teman saya kenapa dianggap murah? Mana pelakunya? Matiin aja sekalian sini," teriak salah seorang driver GO-JEK saat mengepung Mall Sunter, Rabu (9/12).
Sementara itu, Kapolsek Tanjung Priok AKBP TP Simangunsong yang berada di lokasi berusaha menenangkan massa. Simangunsong juga meminta ratusan driver GO-JEK untuk tidak membuat macet dan membubarkan diri.
-
Apa yang dituntut oleh jaksa? 'Menghukum terdakwa Bayu Firlen dengan pidana penjara selama selama 4 (empat) Tahun dan Denda Sebesar Rp.1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) Subsider 6 (enam) bulan penjara dikurangi selama Terdakwa ditahan dengan perintah agar Terdakwa tetap ditahan,' lanjutan dari keterangan yang dikutip dari SIPP Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
-
Bagaimana Kejaksaan Agung teliti kasus? 'Tim Penyidik mendapatkan alat bukti yang cukup untuk menetapkan RD selaku Direktur PT SMIP sebagai tersangka,' ujarnya seperti dilansir dari Antara.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus ini? “Iya (dua penyidikan), itu tapi masih penyidikan umum, sehingga memang nanti kalau clear semuanya kita akan sampaikan ya,“ tutur Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana di Kejagung, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2023). Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Kuntadi mengatakan, dua kasus tersebut berada di penyidikan yang berbeda. Meski begitu, pihaknya berupaya mendalami temuan fakta yang ada.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
"Tenang. Kalau begini kami bagaimana bisa menyelidiki! Kalian hanya bikin macet! Mengerti kalian. Pulanglah. Ini urusan polisi. Jangan ribut-ribut begini, pak. Masyarakat jadi terganggu. Pikirlah tenang," teriak Simangunsong.
"Hidup Gojek! Mati'in pembunuh kawan kita! Mati! Mati! Mati! Mati!" teriak driver GO-JEK yang lain.
Kabid Humas PMJ Kombes Pol Mohammad Iqbal menyatakan sebelum tewas setelah sempat mendapat perawatan di RS selama 30 menit. Namun, luka yang sangat dalam ditambah pendarahan membuat korban tidak mampu bertahan lama.
"Korban mendapatkan perawatan selama 30 menit dan akhirnya meninggal dunia akibat selaput paha kiri putus dan kehabisan darah," ujar Iqbal kepada wartawan di Jakarta, Rabu (9/12).
Pada tubuh korban terdapat luka sayat pada paha kiri dalam dekat kemaluan. Panjang luka mencapai 13 cm x lebar 10 cm dan luka tusuk paha kiri luar tusukan ke dalam 3 cm. (mdk/amn)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku tak tahan emosi karena kesal dinasihati dan direndahkan
Baca SelengkapnyaIAR (48) bos rental tewas ditembak orang tak dikenal, Kamis (2/1). sus itu sedang diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaMomen penganiayaan itu diabadikan oleh korban lewat kamera dan rekaman video viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian ini, polisi mengamankan satu orang yang diduga sebagai pelaku.
Baca SelengkapnyaKuasa hukum Bripda HS, Agus Christianto Sialoho berharap hukuman terhadap kliennya dapat lebih ringan.
Baca SelengkapnyaKasus penembakan di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak mengakibatkan bos rental mobil tewas. Pelaku, termasuk oknum TNI AL, telah ditangkap. Simak kronologinya
Baca SelengkapnyaMobil milik korban dibawa kabur pelaku pembunuhan.
Baca SelengkapnyaDua pengemudi ojek online (Ojol) terlibat duel di rumah kontrakan di Bekasi.
Baca SelengkapnyaPelaku sehari-hari berprofesi sebagai petugas keamanan telah diamankan kepolisian.
Baca SelengkapnyaDua pencuri itu tewas dikeroyok massa saat hendak membawa kabur satu unit sepeda motor yang terparkir Jalan Pedongkelan, Kapuk Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaPenusukkan tersebut diduga dilatarbelakangi upaya pembegalan atau perampasan mobil.
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka seorang sopir taksi online, MH setelah dirinya lebih dulu diperiksa sebagai saksi atas perkara tersebut.
Baca Selengkapnya