Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rekanan PT Pelni cetak tiket ilegal, ribuan penumpang terlantar

Rekanan PT Pelni cetak tiket ilegal, ribuan penumpang terlantar Calon penumpang menginap di bawah parkiran mobil Pelabuhan Soekarno Hatta. ©2016 merdeka.com/mappesona

Merdeka.com - Travel Agus yang sebenarnya adalah travel resmi rekanan PT Pelni dilaporkan ke Polres Pelabuhan setelah terindikasi kuat telah mengeluarkan, mencetak tiket asli tapi palsu alias ilegal. Akibat tindakannya itu, ribuan penumpang KM Tilongkabila tujuan Labuan Baji, Propinsi NTT terlantar kurang lebih 24 jam di terminal penumpang Anging Mammiri, Pelabuhan Soekarno Hatta sejak Rabu pagi kemarin hingga Kamis siang tadi.

Setelah mendapat izin berlayar dari Syahbandar siang tadi, KM Tilongkabila kemudian berangkat dengan jumlah penumpang sesuai kapasitas kapal yakni sekira 1.644 orang. Sisanya akan diberangkatkan Jumat besok dengan Kapal Fery Cepat (KFC) Jetliner yang didatangkan dari Baubau dan tiba besok pagi.

"Kita telusuri kenapa banyak penumpang sementara ada kapasitas tertentu kapal ini. Rupanya travel Agus mencetak sendiri tiket berblanko PT Pelni secara off line sekira 600-an tiket. Kita sudah laporkan travel Agus ini sejak Rabu siang kemarin," kata Direktur Operasi PT Pelni, Daniel E Bangonan yang sengaja datang dari Jakarta ke Makassar karena kasus penumpukan penumpang ini.

Menurutnya, dari 600-an tiket ilegal itu, sesuai laporan sementara dari PT Pelni cabang di Makassar, baru travel Agus yang terdeteksi mencetaknya. Pihaknya pun telah melaporkan hal ini ke polisi.

"Baru travel Agus yang kita laporkan karena sementara ini baru itu laporan yang masuk," tandasnya.

Sementara itu, pihak kepolisian saat dikonfirmasi soal laporan ini belum memprosesnya. Sebab, laporan tersebut belum ada meski berkali-kali disampaikan bahwa PT Pelni pastikan laporannya telah diterima di Polres Pelabuhan sejak Rabu siang.

"Belum ada laporan masuk ke kita. Tidak ada penyampaian apapun dari anggota, dari Kasat Reskrim jadi kita belum proses apa-apa mengenai kasus ini," dalih Kapolres Pelabuhan AKBP Ivan Setiadi didampingi Kabag Operasi Polres Pelabuhan, Kompol Suaeb Majied yang ditemui di depan kantor PT Pelindo IV siang tadi.

Kata Kapolres Pelabuhan ini, mereka ada di terminal penumpang ini karena baru saja terjadi ketegangan antara penumpang karena masing-masing ngotot tidak mau turun sebagian agar KM Tilongkabila tidak over penumpang untuk selanjutnya diberangkatkan dengan KFC Jetliner keesokan harinya.

"Jadi sama sekali belum ada laporan polisi dari PT Pelni soal travel Agus ini," ujar AKBP Ivan Setiadi seraya tersenyum. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Uang Pungli di Imigrasi Ngurah Rai Dibagi-bagi, Kejati Bali: Yang Terbongkar Baru Satu dari Empat Grup
Uang Pungli di Imigrasi Ngurah Rai Dibagi-bagi, Kejati Bali: Yang Terbongkar Baru Satu dari Empat Grup

Kejati Bali masih mengembangkan kasus pungli terhadap turis asing yang ingin menggunakan fasilitas fast track di Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Baca Selengkapnya
Polisi Buru Calo Diduga Aniaya dan Peras Calon Penumpang Bus di Pelabuhan Merak
Polisi Buru Calo Diduga Aniaya dan Peras Calon Penumpang Bus di Pelabuhan Merak

Polisi meminta kedua calo diduga menganiaya dan memeras calon penumpang menyerahkan diri.

Baca Selengkapnya
Pemudik di Pelabuhan Merak Ngeluh, Banyak Calo Sangar Tukang Palak Tak Ragu Aniaya Korban Jika Tak Dikasih Uang
Pemudik di Pelabuhan Merak Ngeluh, Banyak Calo Sangar Tukang Palak Tak Ragu Aniaya Korban Jika Tak Dikasih Uang

'Saya suami istri, dimintai ongkos Rp500.000 buat berdua. Padahal biasanya cuma Rp100.000."

Baca Selengkapnya
Kasus Pungli Fast Track Rp250 Juta Per Bula, Satu Pejabat Imigrasi Ngurah Rai Ditetapkan Tersangka
Kasus Pungli Fast Track Rp250 Juta Per Bula, Satu Pejabat Imigrasi Ngurah Rai Ditetapkan Tersangka

Lima petugas ini memungut Rp100-250 ribu pada tiap turis yang lewat pelayanan fast track.

Baca Selengkapnya
Pelni Pecat Puluhan Karyawan yang Terlibat Bisnis Jual Beli Kasur Ilegal
Pelni Pecat Puluhan Karyawan yang Terlibat Bisnis Jual Beli Kasur Ilegal

Puluhan karyawan Pelni dipecat akibat melakukan jual beli kasur di kapal Pelni.

Baca Selengkapnya
Viral Wisatawan Diduga Kena Pungli di Kawasan Wisata Pantai Balekambang
Viral Wisatawan Diduga Kena Pungli di Kawasan Wisata Pantai Balekambang

"Kepolisian bersama pihak terkait akan terus melakukan penyelidikan hingga kasus dugaan pungli tersebut terungkap," kata Ipda Dicka

Baca Selengkapnya
Usai Viral Ugal-ugalan, Sopir Fortuner Lanjut Liburan ke Lembang dan Merenung di Hotel
Usai Viral Ugal-ugalan, Sopir Fortuner Lanjut Liburan ke Lembang dan Merenung di Hotel

Polisi telah menetapkan PWGA sebagai tersangka pemalsuan dokumen dengan ancaman hukuman maksimal 6 tahun penjara

Baca Selengkapnya
Penampungan Pekerja Migran Ilegal Dibongkar Polisi di Dekat Bandara Soekarno-Hatta, Begini Kronologinya
Penampungan Pekerja Migran Ilegal Dibongkar Polisi di Dekat Bandara Soekarno-Hatta, Begini Kronologinya

AWS berperan sebagai pemilik penampungan dan juga penyalur pekerja migran Indonesia secara ilegal atau non prosedural.

Baca Selengkapnya
Terjaring OTT, Petugas Imigrasi Bali Pungli Turis Asing Gunakan Fast Track & Perbulan Kantongi Rp 200 Juta
Terjaring OTT, Petugas Imigrasi Bali Pungli Turis Asing Gunakan Fast Track & Perbulan Kantongi Rp 200 Juta

Belum bisa dijelaskan secara rinci sejak kapan pungli dilakukan. Saat ini, kasus pungli ini mash terus didalami.

Baca Selengkapnya
Petugas Pungli Turis Masuk Bali, Imigrasi Ngurah Rai Bali Ajukan Penangguhan Penahanan Kasi Pemeriksa
Petugas Pungli Turis Masuk Bali, Imigrasi Ngurah Rai Bali Ajukan Penangguhan Penahanan Kasi Pemeriksa

Permohonan penangguhan penahanan tersebut diajukan untuk memberikan kesempatan pihaknya juga memeriksa yang bersangkutan di internal.

Baca Selengkapnya
Polri Ungkap 397 Kasus TPPO Periode Oktober-November 2024, Total 904 Orang Selamat
Polri Ungkap 397 Kasus TPPO Periode Oktober-November 2024, Total 904 Orang Selamat

Para pelaku berupaya mengirimkan para PMI secara ilegal, khususnya cacat administrasi seperti menggunakan visa yang tidak sesuai.

Baca Selengkapnya
Ratusan Jemaah Ditelantarkan Travel Umrah di Tanah Suci: Bayar Rp35 Juta, Tapi Tak Ada Tiket Pulang
Ratusan Jemaah Ditelantarkan Travel Umrah di Tanah Suci: Bayar Rp35 Juta, Tapi Tak Ada Tiket Pulang

Polres Jember membuka posko aduan bagi masyarakat korban penelantaran biro travel PT Zamzam

Baca Selengkapnya