Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rekannya dihajar satpam, ratusan anggota PP gruduk Grand City

Rekannya dihajar satpam, ratusan anggota PP gruduk Grand City Pemuda Pancasila (PP). ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Marah rekannya dianiaya dengan tangan diborgol puluhan satpam Grand City Mall, ratusan anggota Ormas Pemuda Pancasila (PP) geruduk mal yang berada di antara Jalan Wali Kota Mustajab dan Kusuma Bangsa, Surabaya, Jawa Timur itu. Menurut Wahyu (27), anggota PP Surabaya, peristiwa penganiayaan itu terjadi Rabu dini hari tadi.

"Korbannya teman kami, namanya Yuska, umurnya 27 tahun, tinggal di Asemrowo. Akibat penganiayaan itu, Yuska sekarang dirawat di Klinik Pusura Surabaya," terang Wahyu di Grand City, Rabu (29/10).

Wahyu menceritakan, awal kejadiannya pada Selasa malam, dia dan Yuska bersama delapan rekan mereka yang lain, menggelar acara karaoke di Happy Pappy yang berada di Grand City Surabaya. Selain karaoke, mereka juga menggelar pesta minuman keras (miras).

Kemudian, sekitar pukul 11.30 WIB, di ruangan karaoke yang dibooking 10 anggota PP Surabaya itu, terjadi keributan. Teman cewek dari satu di antara 10 orang tersebut, digoda oleh lelaki lain yang ada di dalam ruangan yang mereka booking.

"Jadi yang bikin ribut itu orang luar, entah itu teman dari teman kita sendiri atau siapa kita tidak ingat orangnya. Kan tadi malam, selain kita yang dari PP, juga bawa orang luar ikut karaoke," kata Wahyu sambil menambahkan kalau mereka juga menggelar pesta minum saat itu.

"Waktu itu, dia (orang di luar anggota PP), menggoda cewek dari salah satu rekan kita. Terus terjadi keributan di dalam ruangan. Nah, setelah ribut-ribut itu, kita mau cari orang yang bikin onar tadi. Tapi ternyata dihalang-halangi oleh satpam," kata dia lagi.

Dan saat itulah terjadi perang mulut dengan para penjaga mal tersebut. Sekitar pukul 12.00 WIB, 10 orang anggota PP ini keluar mal, meski Happy Pappy belum ditutup. Normalnya tutup pukul 02.00 WIB.

"Namun, saat kami keluar, kami kehilangan satu teman kita. Yuska tidak bersama kita lagi. Namun, tiba-tiba sekitar pukul 03.00 WIB, kita dapat telephone dari Polsek Genteng, kalau teman kita dianiaya satpam Grand City," sahut rekan Wahyu yang lain.

Mendapat laporan itu, beberapa orang dari PP langsung mendatangi Mapolsek Genteng saat itu juga. "Ternyata Polsek Genteng tidak mau terima laporan satpam mal. Karena teman kami diserahkan dengan kondisi babak belur dan tangan diborgol serta tidak ada alasan jelas soal laporannya," katanya lagi.

Saat diculik dari kelompoknya, Yuska dibawa oleh sekitar 30 satpam mal dibawa ke tempat parkir. Tangannya diborgol ke belakang didudukkan pada kursi dan dihajar habis-habisan hingga babak belur.

"Setelah itu baru diserahkan ke polisi. Ya polisi nggak mau terima laporannya. Alasannya apa memukul orang dengan tangan diborgol. Kemudian tadi pagi kita juga sudah membuat laporan ke Polrestabes Surabaya."

Kemudian pada siang harinya, ratusan anggota PP Surabaya, giliran menggeruduk Grand City, untuk mencari satpam-satpam yang telah memukuli Yuska. "Kita cuma ingin tanya maksud dan alasan mereka (satpam) ini apa," tandas Wahyu.

Sementara dari pantauan di lapangan, ratusan anggota PP bergerombol di depan pintu masuk mal. Beberapa anggota polisi berseragam dan berpakaian preman juga terlihat di lokasi mal.

Sedangkan, beberapa anggota PP mencoba menemui pihak manajemen mal. Hingga saat ini, mereka masih berada di Grand City. Sementara tak satupun satpam mal ada di lokasi. Informasinya, mereka tidak mengakui adanya pemukulan dan peristiwa apapun malam tadi.

Pihak manajemen mal, melalui PR Grand City, Jesica saat dihubungi wartawan via selulernya, tidak mengangkat telephone-nya, termasuk tidak membalas SMS. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-Detik Gerombolan Pesilat Jember Lagi Konvoi Keroyok Polisi, 13 Orang Ditetapkan Tersangka
Detik-Detik Gerombolan Pesilat Jember Lagi Konvoi Keroyok Polisi, 13 Orang Ditetapkan Tersangka

Salah satu peserta konvoi memprovokasi dengan mengatakan ada dari anggota mereka ditangkap polisi.

Baca Selengkapnya
Polisi Pastikan 5 Tersangka Pengeroyok Satpol PP di Jakpus Bukan Anggota Ormas
Polisi Pastikan 5 Tersangka Pengeroyok Satpol PP di Jakpus Bukan Anggota Ormas

"Jadi terdata, bahwa dari kelima orang ini bukan ormas," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo

Baca Selengkapnya
Kronologi 2 Anggota Satpol PP Dikeroyok di Menteng
Kronologi 2 Anggota Satpol PP Dikeroyok di Menteng

Peristiwa pengeroyokan itu terjadi pada Minggu (31/12) sekitar pukul 16.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Dua Anggota Satpol PP Dikeroyok Sejumlah Orang di Pintu Masuk Mall Plaza Indonesia
Dua Anggota Satpol PP Dikeroyok Sejumlah Orang di Pintu Masuk Mall Plaza Indonesia

Video anggota Satpol PP dikeroyok sejumlah orang di depan Pintu Masuk Mall Plaza Indonesia, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (31/12) itu viral di media sosial

Baca Selengkapnya
VIDEO:  Polwan Berjatuhan Saat Demo Ricuh di Al Zaytun Tuntut Panji Gumilang Ditangkap
VIDEO: Polwan Berjatuhan Saat Demo Ricuh di Al Zaytun Tuntut Panji Gumilang Ditangkap

Pondok Pesantren Al-Zaytun di Indramayu, Jawa Barat kembali jadi sasaran demonstrasi.

Baca Selengkapnya
Aniaya Satpam Kantor Leasing, Lima Anggota Ormas Pemuda di Tasikmalaya Jadi Tersangka
Aniaya Satpam Kantor Leasing, Lima Anggota Ormas Pemuda di Tasikmalaya Jadi Tersangka

Penetapan mereka sebagai tersangka itu disimpulkan setelah dilakukan pemeriksaan mendalam dan gelar perkara.

Baca Selengkapnya
Lima Anggota Ormas Pengeroyok Polisi di Bandung Ditangkap, Satu Pelaku Ditembak di Kaki
Lima Anggota Ormas Pengeroyok Polisi di Bandung Ditangkap, Satu Pelaku Ditembak di Kaki

Pengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Dua Anggota Satpol PP Dikeroyok Buruh saat Demo UMK di Surabaya
Detik-Detik Dua Anggota Satpol PP Dikeroyok Buruh saat Demo UMK di Surabaya

Sebuah video penganiayaan terhadap petugas Satpol PP saat aksi demo buruh beredar di media sosial.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap 5 Pengeroyok Anggota Satpol PP di Menteng, 4 Orang Positif Narkoba
Polisi Tangkap 5 Pengeroyok Anggota Satpol PP di Menteng, 4 Orang Positif Narkoba

Aksi pengeroyokan itu terjadi pada Minggu (31/12) di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya
Demo Tolak RUU Pilkada di DPRD Jateng Ricuh, Puluhan Mahasiswa Alami Luka
Demo Tolak RUU Pilkada di DPRD Jateng Ricuh, Puluhan Mahasiswa Alami Luka

Koordinator aksi demo kamisan Semarang, Iqbal Alam merinci total 26 orang luka-luka dan 16 diantaranya harus dilakukan ke rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Anggota Ormas Ribut Gara-Gara Beda Dukungan di Pilkada, 1 Polisi Kena Tusuk
Anggota Ormas Ribut Gara-Gara Beda Dukungan di Pilkada, 1 Polisi Kena Tusuk

Dua kelompok dalam satu organisasi kemasyarakatan terlibat keributan karena beda dukungan di Pilkada Palembang.

Baca Selengkapnya
Paspampres Buka Suara Usai Diduga Aniaya Warga Bentangkan Spanduk Dukung Ganjar Saat Jokowi di Gunungkidul
Paspampres Buka Suara Usai Diduga Aniaya Warga Bentangkan Spanduk Dukung Ganjar Saat Jokowi di Gunungkidul

Pembentang spanduk dukung Ganjar diduga dianiaya Paspampres.

Baca Selengkapnya