Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rekannya Diperiksa Korupsi Dana Desa, Kades di Kapuas Hulu Resah dan Ingin Mundur

Rekannya Diperiksa Korupsi Dana Desa, Kades di Kapuas Hulu Resah dan Ingin Mundur ilustrasi korupsi. ©2013 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Yusuf Basuki memberikan tanggapan positif atas pemeriksaan yang dilakukan polisi terhadap kepala Desa Tekalong, terkait penggunaan dana desa. Meski begitu dia mengungkapkan ada sejumlah kades yang resah.

"Kami memberikan apresiasi terhadap penegak hukum atas upaya yang dilakukan," katanya kepada Antara, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Jumat (21/8).

Namun menurut dia, persoalan Kades Tekalong itu membuat kepala desa di Kapuas Hulu cukup resah, bahkan para kepala desa ada yang ingin mengundurkan diri dan itu disampaikan melalui Apdesi.

Orang lain juga bertanya?

Dia mengatakan, meskipun persoalan Kades Tekalong tersebut masih dugaan dalam tindak pidana korupsi dana desa, tetapi hal tersebut membuat kepala desa di Kapuas Hulu tidak konsentrasi dalam pelayanan publik di desa karena dihantui ketakutan dilaporkan dalam pengelolaan dana desa.

Menurut dia, tidak semua masyarakat paham mekanisme dan sistem pengelolaan dana desa dan dengan mudahnya melaporkan kepala desanya kepada pihak aparat penegak hukum, karena dianggap melakukan penyalahgunaan dalam pengelolaan dana desa.

Padahal kata Basuki, dalam pengawasan itu ada BPD di desa, kemudian di periksa juga oleh inspektorat dan pengawas lainnya, jadi tidak seharusnya masyarakat atau pun BPD langsung melapor kepada aparat penegak hukum.

"Kades - kades sekarang ini ketakutan, takut dilaporkan meskipun tidak mesti korupsi dana desa, mereka ada yang mau mengundurkan diri," ucap Basuki.

Selain itu, ketua Apdesi itu juga mengeluhkan banyak regulasi atau aturan yang berubah-ubah, bahkan saat ini masa pandemi COVID-19, sehingga menyulitkan kepala desa, ada Pemendagri, Permendes dan banyak lagi aturan belum sepenuhnya di pahami aturan kembali berubah.

Terkait persoalan Kades Tekalong, kata Basuki, secara organisasi Apdesi yang bersangkutan sudah dipanggil karena Kades Tekalong berinisial FN itu juga pengurus Apdesi Kapuas Hulu.

Dia mengatakan, Kades Tekalong siap mempertanggungjawabkan apabila dugaan yang disangkakan kepada dirinya itu terbukti ada kerugian negara setelah hasil pemeriksaan Inspektorat atau APIP, maka yang bersangkutan siap mengembalikan sesuai audit atau investigasi inspektorat.

"Jadi yang bersangkutan sudah kami panggil secara organisasi Apdesi, dan Pak Kades Tekalong siap mengembalikan apabila ada kerugian negara berdasarkan pemeriksaan Inspektorat, tapi pemeriksaan di kepolisian itu masih sifatnya dugaan, jadi kami berharap masyarakat memahami proses tersebut, kepala desa di Kapuas Hulu pun saya harap tetap tenang kita percayakan proses hukum terlepas itu salah benarnya, yang jelas itu masih sebatas dugaan," kata Basuki.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu, AKP Rando mengatakan Kepala Desa Tekalong, Kecamatan Mentebah memang sudah dilakukan proses masih tahap penyelidikan dan sudah dimintai keterangan, sedangkan saat ini tahap pemeriksaan saksi-saksi.

"Persoalan Kades Tekalong saat ini kami sudah memeriksa enam orang perangkat Desa Tekalong," pungkasnya. (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mabes Polri Pastikan Proses Hukum Kades di Jateng Terkait Dugaan Pemotongan Dana Aspirasi
Mabes Polri Pastikan Proses Hukum Kades di Jateng Terkait Dugaan Pemotongan Dana Aspirasi

Mabes Polri Pastikan Proses Hukum Kades di Jateng Terkait Dugaan Pemotongan Dana Aspirasi

Baca Selengkapnya
Kabareskrim: Ada Kades Kumpulkan Dana Desa untuk Plesiran
Kabareskrim: Ada Kades Kumpulkan Dana Desa untuk Plesiran

Wahyu menilai, penyelewengan dana desa ini diakibatkan para kepala desa tak memiliki pengetahuan yang memadai.

Baca Selengkapnya
Para Kades di Karanganyar Dipanggil Polda Jateng, Ini Penjelasan Bupati
Para Kades di Karanganyar Dipanggil Polda Jateng, Ini Penjelasan Bupati

Bupati Karanganyar Rober Christanto buka suara ihwal pemanggilan para kepala desa (kades) oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Firli Bahuri Dikabarkan Minta Brigjen Asep Guntur Tak Mundur dari KPK
Firli Bahuri Dikabarkan Minta Brigjen Asep Guntur Tak Mundur dari KPK

Asep Guntur ingin mundur dari KPK buntut kasus suap Kepala Basarnas.

Baca Selengkapnya
Rumah Mendes Digeledah KPK, PKB: Halim Sudah jadi Menteri saat Ada Penyelewengan Hibah di Jatim
Rumah Mendes Digeledah KPK, PKB: Halim Sudah jadi Menteri saat Ada Penyelewengan Hibah di Jatim

PKB menghormati penegakan hukum yang dilakukan KPK atas penggeledahan rumah Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar.

Baca Selengkapnya
Dalami Dugaan Penyelewengan Dana Bantuan Pemprov, Polda Jateng Panggil Para Kades di Karanganyar
Dalami Dugaan Penyelewengan Dana Bantuan Pemprov, Polda Jateng Panggil Para Kades di Karanganyar

Pemanggilan tersebut terkait pertanggungjawaban program bantuan dana provinsi tahun 2020-2022.

Baca Selengkapnya
Jaksa Agung ke Kajari di Rakornas Sentul: Hati-hati Penanganan Korupsi Kepala Desa
Jaksa Agung ke Kajari di Rakornas Sentul: Hati-hati Penanganan Korupsi Kepala Desa

Karena saat menjabat, seorang kepala daerah mendadak akan mengelola uang hingga Rp1-2 miliar setiap tahun.

Baca Selengkapnya
Rumah Mendes Abdul Halim Diacak-acak KPK, PKB: Kita Husnudzon Aja ini Penegakan Hukum
Rumah Mendes Abdul Halim Diacak-acak KPK, PKB: Kita Husnudzon Aja ini Penegakan Hukum

PKB meminta agar pihak lain tidak mengkaitkan penggeledahan rumah Gus Halim dengan isu lain.

Baca Selengkapnya
Ramai-Ramai Anak Buah Asep Guntur Kecewa ke Pimpinan KPK: Cuci Tangan & Salahkan Bawahan
Ramai-Ramai Anak Buah Asep Guntur Kecewa ke Pimpinan KPK: Cuci Tangan & Salahkan Bawahan

Disusul dengan permintaan maaf Johanis ke TNI dengan menyebut penyelidiknya khilaf saat OTT (Operasi Tangkap Tangan) kasus dugaan suap di Basarnas.

Baca Selengkapnya
KPK Akui Kritik dari Dewas Bagus, Faktanya Memang Ada Perlawanan
KPK Akui Kritik dari Dewas Bagus, Faktanya Memang Ada Perlawanan

KPK buka suara usai dikritik habis-habisan oleh ketua Dewas KPK Tumpak Hatorangan.

Baca Selengkapnya
Dilema Eks Sekjen Kementan Terpaksa Patuh Perintah SYL: Tertekan Tapi Takut Kehilangan Jabatan
Dilema Eks Sekjen Kementan Terpaksa Patuh Perintah SYL: Tertekan Tapi Takut Kehilangan Jabatan

Selama adanya pengumpulan dana untuk kebutuhan SYL, Kasdi mengatakan situasi kerja di Kementan menjadi tidak kondusif.

Baca Selengkapnya
Viral Kepala Desa Ramai-Ramai Dukung Cagub di Pilkada Banten 2024, Dilaporkan ke Bawaslu
Viral Kepala Desa Ramai-Ramai Dukung Cagub di Pilkada Banten 2024, Dilaporkan ke Bawaslu

Bukan hanya itu, bahkan sejumlah kepala desa di Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, terang-terangan membuat video mendukung Andra-Dimyati.

Baca Selengkapnya