Rekannya tewas ditikam juru parkir, ratusan GO-JEK tak ambil order
Merdeka.com - Ratusan driver GO-JEK memadati kediaman Septiyan alias Pian (20), rekannya yang tewas ditikam juru parkir liar di depan NAV Karaoke samping Mal Sunter, Jakarta Utara, semalam. Sebagai aksi solidaritas, mereka rela tak ambil order hari ini.
"Kami di sini dari pagi, untuk mengawal pemakaman almarhum," Kata Roy (37) selaku pengemudi GO-JEK saat ditemui di kediaman almarhum Jalan Sunter Permai RT 003/006, Sunter Agung, Jakarta Utara, Kamis (10/12).
Pria asal Depok ini mengungkapkan, driver GO-JEK yang datang ke rumah almarhum berasal dari wilayah Jakarta dan sekitarnya. Mereka sepakat tak mengambil order sehari penuh demi memberikan penghomatan terakhir untuk almarhum.
-
Bagaimana warga membantu sang driver ojol? Saat itu juga, diketahui warga berhasil mengumpulkan uang sejumlah Rp277 ribu.
-
Siapa yang membantu sang driver ojol? Warga di lokasi yang mengetahui seketika bereaksi. Mereka kompak memberi bantuan dengan membeli orderan sang ojol.
-
Apa yang dilakukan driver ojol? Driver ojol tersebut memberikan helm pribadinya kepada pengendara yang ditegur saat berhenti di lampu lalu lintas. Aksi perhatian driver ojol itupun langsung ramai mendapat beragam komentar dari warganet.
-
Kenapa warga membantu sang driver ojol? 'Ini Indonesia yang ku kenal. Gotong royong,' tulis akun @imamchroz
-
Siapa driver yang membantu penumpang? Kabar driver GoCar bernama Nurahman viral di media sosial setelah unggahan akun TikTok Melzsia bercerita bahwa sang driver menyelamatkan nyawa ayahnya yang mengalami serangan jantung.
-
Apa yang dilakukan driver GoCar? Saat naik GoCar ayah Melzsia mengeluh nyeri dada hebat dan meminta diantarkan kembali ke rumah. Driver GoCar Nurahman berinisiatif mengantar penumpang ke Rumah Sakit Harapan Kita dan membantu mengurus BPJS agar pasien bisa segera mendapatkan bantuan.
"Saya biasanya (ambil order) di sekitaran Depok. Ini samping saya biasa di Cikarang. Ada juga yang dari Bekasi dan tempat lainnya. Kami jujur tak saling kenal. Tapi ini aksi solidaritas kami sebagai pengemudi GO-JEK. Kami kawal almarhum." tutupnya.
Sebelumnya, Septiyan alias Pian (20) tewas setelah ditusuk oleh juru parkir liar di depan NAV Karaoke samping Mal Sunter, Rabu (9/12). Korban tewas saat mencoba melerai keributan antara kakaknya, Suhardi dengan juru parkir liar. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat itu korban baru saja mengambil orderan di warung Reachess. Ketika keluar, korban ditagih uang parkir.
Baca SelengkapnyaAtas perbuatannya, ketiga pelaku telah ditetapkan menjadi tersangka
Baca SelengkapnyaKorban mengalami sejumlah luka akibat dikeroyok para pelaku.
Baca SelengkapnyaJalanan menjadi macet karena menyaksikan peristiwa berdarah yang terjadi pada Kamis (23/5) sekitar pukul 12.30 WIB
Baca SelengkapnyaAtas kejadian itu, pelaku dijerat dengan Pasal 351 ayat 3. Dia terancam hukuman 7 tahun penjara
Baca SelengkapnyaBerikut cerita sikap mulia driver ojol yang membuat penumpang menangis sepanjang jalan.
Baca SelengkapnyaKronologi kejadian diawali cekcok karena dua kernet tidak terima antrean BBM diserobot korban.
Baca SelengkapnyaSeorang sopir truk menjadi sasaran amukan massa buruh yang sedang demo di Cikarang.
Baca SelengkapnyaMereka memastikan akan tetap bekerja seperti biasa, tidak mematikan aplikasi, agar penumpang tidak dirugikan.
Baca SelengkapnyaPihaknya mengaku tak segan untuk menindak secara tegas terhadap oknum-oknum yang dianggap merugikan pengguna maupun mitra pengemudi.
Baca SelengkapnyaPengendara motor pukul tukang parkir hingga tersungkur karena tak mau bayar Rp1.000, hampir dikeroyok warga.
Baca SelengkapnyaRibuan driver ojek online di Kota Batam melakukan aksi mogok dan menggeruduk kantor perwakilan aplikator, Maxim, Grab, dan Gojek.
Baca Selengkapnya