Rekapitulasi Kasus Covid-19 Varian Inggris, Afrika Selatan, dan India di Indonesia
Merdeka.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin membuka rekapitulasi kasus varian baru dari Inggris, Afrika Selatan (Afsel), dan India yang sudah masuk ke Indonesia. Ketiga varian virus itu ternyata telah ditemukan di negeri ini sejak Januari 2021.
Varian baru dari Inggris atau B.1.1.7 terdeteksi pada sampel yang diambil dari WNI Palembang, Sumatera Selatan pada 5 Januari 2021. Varian dari Afrika Selatan atau B.1.351 juga terdeteksi pada sampel yang diambil dari WNA di Badung, Bali pada 25 Januari 2021. Sementara varian dari India atau B.1.617 terdeteksi pada PMI dari Malaysia asal Kota Medan yang diambil sampelnya pada 7 Januari 2021.
Berikut rekapitulasi kasus B.1.1.7, berikut lokasi dan tanggal pengambilan sampelnya:
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Kapan virus muncul? Virus-virus ini dapat menyebabkan penyakit ringan hingga mematikan.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Dimana virus ditemukan? Peneliti dari Universitas Northwestern telah mengidentifikasi lebih dari 600 jenis virus yang berbeda dalam 92 sampel pancuran dan 34 sampel sikat gigi, tanpa ada dua sampel yang sama.
- WNI Palembang, Sumatera Selatan 5 Januari 2021.
- WNI Tapin, Kalimantan Selatan 6 Januari 2021.
- WNI Medan, Sumatera Utara 26 Januari 2021.
- PMI Arab Saudi asal Kabupaten Karawang, Jawa Barat 4 Februari 2021.
- PMI Arab Saudi asal Kabupaten Karawang, Jawa Barat 7 Februari 2021.
- PMI Ghana asal Bogor, Jawa Barat 8 Februari 2021.
- PMI Arab Saudi asal kota Balikpapan 12 Februari 2021.
- WNI Kabupaten Karawang, Jawa Barat 17 Februari 2021.
- PMI Arab Saudi asal Tangerang, Banten 25 Februari 2021.
- TNI pulang dari misi Congo asal Mojokerto, Jawa Timur 25 Februari 2021.
- WNI Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara 7 Maret 2021.
- WNI Kabupaten Karawang, Jawa Barat 10 Maret 2021.
- WNI Denpasar, Bali 1 April 2021.
Varian dari Afrika Selatan atau B.1.351 terdeteksi sejak Januari 2021:
- WNA Badung, Bali, 25 Januari 2021.
Varian dari India atau B.1.617 terdeteksi sejak Januari 2021:
- PMI dari Malaysia asal Kota Medan 7 Januari 2021.
- WNI asal Kota Palembang, Sumatera Selatan, 8 Januari 2021.
- WNI asal Kota Prabumulih, Sumatera Selatan 14 Januari 2021.
- WNI Asal Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Sumatera Selatan.
- WNI bekerja di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah (domisili Riau) 19 Maret 2021.
- WNI Asal Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah 19 Maret 2021.
- WNI asal Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah 20 Maret 2021.
- WNI Jakarta 3 April 2021.
- WNA India masuk via Jakarta untuk mengunjungi keluarga domisili Batam 22 April 2021.
Menkes Budi mengingatkan masyarakat tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus.
"Tetap kita melakukan protokol kesehatan dengan disiplin, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak itu adalah cara yang paling baik mencegah penularan virus mutasi baru ini," kata Budi di akun youtube Sekretariat Presiden, Senin (10/5).
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaVarian JN.1 merupakan pemicu lonjakan Covid-19 di Singapura.
Baca SelengkapnyaPB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca Selengkapnya