Rekening Lukas Enembe Diblokir, Kuasa Hukum: Kebutuhan Makan Minum Dibantu Masyarakat
Merdeka.com - Dua rekening pribadi milik Gubernur Papua Lukas Enembe diblokir Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), berdasarkan permintaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Lukas sebelumnya dikabarkan telah menyandang status tersangka korupsi gratifikasi senilai Rp1 miliar, yang tengah ditangani KPK.
Kuasa hukum Lukas, Aloysius Renwarin berdalih untuk keperluan makan sehari-hari kini Lukas Enembe dibantu masyarakat.
"Jadi, ini hanya diblokir saja, bukan disita. Kalau sita itu melalui proses peradilan. Sekarang kebutuhan makan minum Gubernur Lukas Enembe dibantu masyarakat," ucap Aloysius Renwarin, Rabu (14/9).
-
Siapa yang terbukti terlibat pungli di Rutan KPK? 90 pegawai Komisi Antirasuah yang telah terbukti terlibat dalam praktik pungli.
-
Kenapa Bupati Labuhanbatu ditangkap KPK? KPK telah menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
Aloysius menjabarkan, rekening pribadi yang diblokir KPK itu milik Lukas Enembe dan istrinya demi kepentingan penyidikan sejak dua minggu sebelum ditetapkannya status tersangka.
Namun dia tidak dirinci secara detail rekening bank mana saja dan berapa jumlah uang yang sudah diblokir KPK melalui PPATK.
"Kami sudah tahu rekening pribadi Lukas Enembe diblokir. Pemblokiran sudah dari dua minggu lalu," terangnya.
Dikatakan Aloysius, uang Rp1 miliar yang dikirim melalui bank BCA tahun 2020 itu uang pribadi yang ditransferkan untuk biaya pengobatan yang bersangkutan saat di Singapura.
"Jadi, itu uang pribadi yang dikirim lewat rekening BCA milik pribadi Lukas Enembe. Orang yang kirim uang ini bukan kontraktor dia cleaning service di rumah Lukas Eembe," lanjutnya.
"Uang Rp1 miliar dibawa secara fisik ke bank BCA baru transfer ke rekening pribadi Pak Gubernur Lukas Enembe yang saat itu sedang berobat di Singapura," sambung Aloysius.
Bahkan orang yang disebut sebagai kontraktor yang kirim uang ke rekening pribadi Lukas Enembe mengaku sudah dua kali diperiksa KPK, dan dia mengaku itu uang pribadi Lukas Enembe yang dititip keluarga Lukas Enembe.
"Yang jelas itu uang operasional Gubernur Lukas Enembe karena sakit pasti ditanggung negara. Pak gubernur tidak pernah terima fee proyek dari kontraktor karena semua proyek ditangani OPD-OPD. Kalau kita bicara unsur pidana korupsi saya kita tidak bisa karena itu uang pribadi," pungkas Renwarin. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggaran operasional mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe sangat fantastis. Setahun, bisa mencapai Rp1 triliun.
Baca SelengkapnyaKPK meyakini ada keterlibatan banyak pihak dalam pengelolaan uang tersebut.
Baca SelengkapnyaKPK menelusuri dugaan Lukas Enembe menyewa jet pribadi menggunakan anggaran Pemprov Papua.
Baca SelengkapnyaLukas Enembe dijerat dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi proyek infrastruktur di Pemprov Papua. Lukas juga dijerat dengan pasal TPPU.
Baca SelengkapnyaTotal Lukas Enembe menerima suap dan gratifikasi senilai Rp46,8 Miliar.
Baca SelengkapnyaSelain soal aliran uang, KPK mendalami soal pembelian pesawat jet pribadi oleh Lukas.
Baca SelengkapnyaKPK menduga pramugari Selvi mengantarkan uang senilai puluhan miliar rupiah, atas perintah Lukas Enembe.
Baca SelengkapnyaTuntutan itu dibacakan Jaksa KPK Wawan Yunarwanto dalam sidang digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat, Rabu (13/9).
Baca SelengkapnyaSalah satu emas koin dengan wajah politikus Partai Demokrat itu turut ditemukan KPK saat penggeledahan.
Baca Selengkapnya“Lukas Enembe saat ini sudah disiplin menjaga kebersihannya,” ungkap Ali.
Baca SelengkapnyaMenurut Ali, dokter sudah menyatakan Lukas Enembe bisa rawat jalan.
Baca SelengkapnyaBukti setoran yang dikirim oleh rekening atas nama Frederik Banne itu juga diperlihatkan langsung kepada Lukas.
Baca Selengkapnya