Reklamasi Teluk Benoa sudah dikaji, tak perlu khawatir
Merdeka.com - Ketua Badan Independen Pemantau Pembangunan dan Lingkungan Hidup Bali, Komang Gde Subudi menilai rencana revitalisasi Teluk Benoa tak perlu dikhawatirkan. Karena revitalisasi yang akan dilakukan berbasis lingkungan.
"Misalnya sistem Subak diberlakukan dalam tata kelola air di Teluk Benoa. Konsep ini terlihat dalam maket, atas rekomendasi kita. Ini seperti yang kita harapkan, dan kehendaki bahwa pembangunan harus berwawasan lingkungan," kata Subudi, ketika dihubungi, Sabtu (10/1).
Ia juga menilai kekhawatiran revitalisasi akan menyebabkan kerusakan lingkungan di Teluk Benoa, tidaklah perlu. Karena lingkungan, katanya, akan semakin rusak kalau kondisi Teluk Benoa saat ini dibiarkan tidak ada revitalisasi.
-
Mengapa reboisasi penting untuk lingkungan? Hutan sendiri memiliki peran yang sangat penting sebagai penyerap karbon dioksida (CO2), gas rumah kaca yang berkontribusi pada pemanasan global. Dengan melakukan reboisasi, kita dapat membantu menurunkan kadar CO2 di atmosfer dan memperbaiki kualitas udara.
-
Kenapa pembangunan di Indonesia seringkali mengabaikan kelestarian alam? Para ahli menyimpulkan bahwa masalah tersebut disebabkan oleh praktik pembangunan yang tidak memperhatikan kelestarian alam, atau disebut pembangunan yang tidak berkelanjutan.
-
Kenapa Megawati meminta Bali tidak fokus hanya pada pariwisata? 'Boleh (memikirkan sektor pariwisata), tapi kan terukur dengan kecil pulaunya. Ini nggak, ayo diantem beeemm. Lalu rakyatnya nanti kan kasihan, tidak menikmati,' tutur Megawati.
-
Kenapa Selo Belah terbengkalai? Saat itu ia sedang mencari rumput. Ia bercerita bahwa tempat itu telah terbengkalai selama tiga tahun.
-
Kenapa Bali tidak punya gedung tinggi? Selain karena alasan mempertahankan tradisi, masyarakat di Bali juga meniadakan pembangunan gedung tinggi agar kelestarian alam bisa tetap terjaga.
-
Apa dampak negatif dari merusak lingkungan? Dampak dari kerusakan alam juga mencakup pencemaran lingkungan, kebakaran hutan, dan pemanasan global.
"Saya ini basic-nya orang lingkungan, tahu persis bagaimana kondisi rusaknya Teluk Benoa sekarang ini. Karenanya, saya sangat setuju revitalisasi di Teluk Benoa dilakukan, dan sifatnya harus segera. Ini demi menghindari kerusakan lingkungan yang lebih parah di Teluk Benoa," ujar Subudi.
"Rencana revitalisasi yang kami tahu sudah lalui semua prosedur. Apalagi, Perpres 51/2014 juga sudah turun. Artinya, rencana revitalisasi ini kan sudah lalui kajian yang matang, kami yakini itu," ucapnya.
Semua pihak, kata Subudi, hendaknya bersinergi dan mengapresiasi terhadap investor reklamasi Teluk Benoa. Misalnya, masyarakat bisa memberi rekomendasi pembangunan yang seperti apa yang harus dilakukan.
"Sejak awal kami sampaikan ke Pemda, kalau mau revitalisasi, silakan buat kajian yang komprehensif. Setelah ada kajian dan jelas hasilnya harus dilakukan revitalisasi, saya setuju. Yang penting ke depan itu, bagaimana niat baik investor yang sudah lalui semua proses, kajian, dan tahapan dengan baik itu kita apresiasi dan dukung," kata Subudi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
RK percaya, selama reklamai tidak merusak lingkungan, maka hal itu menjadi sesuatu yang baik seperti dicontohkan negara maju lainnya.
Baca Selengkapnya"Pemda DKI tidak pernah punya niat menggusur TK. Saya ini lama di gudang peluru, dari tahun '80. Jadi, enggak mungkinlah," ujarnya.
Baca SelengkapnyaLuhut memastikan tidak ada masalah dalam pembangunan IKN.
Baca SelengkapnyaMenteri ATR juga tidak menampik bahwa masih ada sejumlah permasalahan soal lahan yang ada di IKN.
Baca SelengkapnyaAdanya moratorium diharapkan dapat menertibkan para investor asing yang membangun vila.
Baca Selengkapnya