Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Reklamasi Teluk Jakarta diharap bisa untungkan warga

Reklamasi Teluk Jakarta diharap bisa untungkan warga Kehidupan nelayan di sekitar pulau reklamasi Jakarta. ©2017 Merdeka.com/iqbal s nugroho

Merdeka.com - Proyek reklamasi Teluk Jakarta khususnya Pulau C dan D sejatinya tidak mendapatkan penolakan dari warga Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara. Hanya, warga yang mayoritas bekerja sebagai nelayan itu meminta agar kesejahteraannya diperhatikan.

Salah seorang warga, Tumin (50) mengaku selama tiga tahun terakhir penghasilannya sebagai nelayan terganggu. Semenjak ada reklamasi, dirinya harus kehilangan hasil tangkapan dalam jumlah yang signifikan.

"Dulu biasanya dapat per malem Rp 200 ribu sekarang Rp 100 ribu, sementara operasional Rp 80 ribu. Jadi suka nggak cukup untuk kebutuhan sehari-hari," ungkapnya di Jakarta, Jumat (1/12).

Kendati begitu, bukan berarti Tumin menolak proyek reklamasi Pulau C dan D. Hanya saja pria yang sudah menekuni pekerjaan sebagai penangkap ikan selama lebih dari 20 tahun tersebut, meminta agar nasibnya beserta rekan-rekan sesama nelayan diperhatikan oleh pengembang.

"Kita berharap ada solusi buat nelayan, kesejahteraan kita bisa diperhatikan, ada bantuan yang diberikan pengembang kepada kita para nelayan," ungkap warga RT 05 RW 04 tersebut.

Tokoh masyarakat Kamal Muara, Abdul Hamid, mengatakan, saat ini ada sebanyak 2.200 jiwa yang menempati 800 rumah di RW 04 Kamal Muara yang terdampak proyek reklamasi Pulau C dan D. Menurutnya, seluruh warga meminta agar kesejahteraan mereka tidak diabaikan.

"Atas nama warga meminta agar pengembang memberikan kompensasi terhadap pembangunan. Kita korbankan semua demi pembangunan dan yang kita tuntut hanya kesejahteraan warga agar terpenuhi dan jangan diobok-obok rumah yang sudah ada tapi diperbaiki," jelasnya.

Ia mencontohkan, pengembang memberikan akses jalan yang memadai kepada warga mengingat pembangunan saat ini sangat dirasakan dampak negatifnya. Sehingga nantinya, dengan akses jalan yang ada, warga khususnya anak-anak bisa nyaman berangkat ke sekolah.

Menanggapi aspirasi tersebut, Ketua Forum Rembug Jakarta, Muhammad Syukur Mandar, mengatakan, pihaknya akan membentuk tim aspirasi masyarakat dengan menyusun tim yang beranggotakan 11 orang utusan untuk mendampingi warga bertemu pengembang dan gubernur.

"Ternyata sebenarnya warga nggak ada masalah, reklamasi Pulau C dan D silakan jalan, itu pemerintah punya hak. Tapi mereka (nelayan) minta agar pengembang memperhatikan kesejahteraan masyarakat dan jangan sampai menghambat aktivitas warga," ucapnya.

Syukur menambahkan, warga meminta proyek reklamasi tersebut tidak sampai mengganggu aktivitas mereka sehari-hari. Selain itu kedepannya mereka juga ingin kegiatan yang ada selama ini jangan sampai dibatasi seperti misalnya kawasan tertentu dimana nelayan dilarang untuk menangkap ikan.

"Padahal kan nelayan tradisional tidak membahayakan terumbu karang. Semakin lama reklamasi Pulau C dan D mangkrak, yang rugi adalah nelayan karena mengganggu aktivitas mereka. Pengembang harus memenuhi keinginan warga dan pemerintah jadi penengah," tutupnya. (mdk/fik)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ridwan Kamil: Reklamasi di Utara Jadi Masa Depan Jakarta
Ridwan Kamil: Reklamasi di Utara Jadi Masa Depan Jakarta

RK percaya, selama reklamai tidak merusak lingkungan, maka hal itu menjadi sesuatu yang baik seperti dicontohkan negara maju lainnya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Resah Nelayan Muara Angke Terdampak Reklamasi di Teluk Jakarta, Kini Melaut Makin Jauh
FOTO: Resah Nelayan Muara Angke Terdampak Reklamasi di Teluk Jakarta, Kini Melaut Makin Jauh

Proyek reklamasi di teluk Jakarta berdampak pada banyak hal, salah satunya membuat hidup nelayan Muara Angke semakin susah. Berikut potretnya:

Baca Selengkapnya
Bentrok Masyarakat Rempang vs Polisi, Jokowi: Jangan Represif
Bentrok Masyarakat Rempang vs Polisi, Jokowi: Jangan Represif

Jokowi pun menyoroti bentrok yang terjadi antara masyarakat Pulau Rempang dengan anggota polisi.

Baca Selengkapnya
Protes Ada Tambang Pasir, Warga Sekampung di Lumajang Cor Jalan
Protes Ada Tambang Pasir, Warga Sekampung di Lumajang Cor Jalan

Budi, salah seorang warga mengaku resah dan khawatir jika ada aktivitas tambang pasir

Baca Selengkapnya
RK Jawab Keresahan Warga Pulo Gadung soal Penggusuran: Saya Menang Dulu, Kalau Menang Orang Lain Nanti Digusur
RK Jawab Keresahan Warga Pulo Gadung soal Penggusuran: Saya Menang Dulu, Kalau Menang Orang Lain Nanti Digusur

Warga merasa resah menunggu kepastian rencana penggusuran yang berembus bakal melanda lahan yang mereka tempati.

Baca Selengkapnya
Bahlil Klaim Warga Rempang Tak Tolak Investasi, Tapi Tuntut 6 Kesepakatan Ini
Bahlil Klaim Warga Rempang Tak Tolak Investasi, Tapi Tuntut 6 Kesepakatan Ini

Dalam diskusi tersebut menghasilkan 6 kesepakatan dari warga Rempang.

Baca Selengkapnya
Pengadaan Lahan Belum Tuntas, Proyek Rempang Eco City Belum Bisa Jalan
Pengadaan Lahan Belum Tuntas, Proyek Rempang Eco City Belum Bisa Jalan

Warga asli Pulau Rempang menolak keras relokasi dan penggusuran rumah yang sudah mereka tinggali.

Baca Selengkapnya
Menteri Trenggono: Pemanfaatan Pasir Laut untuk Kebutuhan Domestik dan Jaga Keberlanjutan Ekologi
Menteri Trenggono: Pemanfaatan Pasir Laut untuk Kebutuhan Domestik dan Jaga Keberlanjutan Ekologi

Di dalam negeri sendiri proyek reklamasi cukup banyak seperti di Surabaya, Jakarta, Batam, hingga Kalimantan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Emak-Emak Ikut Aksi Solidaritas untuk Pulau Rempang
FOTO: Emak-Emak Ikut Aksi Solidaritas untuk Pulau Rempang

Mereka menolak keras penggusuran Pulau Rempang. Mereka juga menuntut pemerintah agar menghentikan praktik perampasan tanah terhadap warga Pulau Rempang.

Baca Selengkapnya
Viral 200 Warga Sepaku Diminta Bongkar Bangunan di Kawasan IKN, Begini Penjelasan Badan Otorita
Viral 200 Warga Sepaku Diminta Bongkar Bangunan di Kawasan IKN, Begini Penjelasan Badan Otorita

Penjelasan Badan Otorita terkait surat perintah pembongkaran bangunan di kawasan IKN.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kisah Inspiratif Warga Malaka Jaya Bangun Kolam Gizi untuk Ketahanan Pangan dan Edukasi
FOTO: Kisah Inspiratif Warga Malaka Jaya Bangun Kolam Gizi untuk Ketahanan Pangan dan Edukasi

Kolam gizi ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar dan meningkatkan kualitas gizi warga.

Baca Selengkapnya
Pulihkan Lingkungan Terdampak Tambang, Otorita IKN Bikin Pedoman Rehabilitasi Lahan
Pulihkan Lingkungan Terdampak Tambang, Otorita IKN Bikin Pedoman Rehabilitasi Lahan

Terdapat sekitar 17.500 hektare lahan bekas tambang di IKN.

Baca Selengkapnya