Rekomendasi surat pemecatan Dewas TVRI nyangkut di ketua DPR
Merdeka.com - Polemik TVRI dan pembintangan anggaran hingga kini belum berkesudahan. Surat rekomendasi pemecatan Dewan Pengawas (Dewas) TVRI dari Komisi I DPR sudah disampaikan ke pimpinan DPR. Ternyata, surat pemecatan tersebut belum sampai ke tangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq mengatakan, surat pemecatan seharusnya dilayangkan kepada Presiden SBY. Hingga hari ini masih jalan di tempat di pimpinan DPR.
"Surat masih nyangkut di Pak Marzuki," ungkap Mahfudz kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/2).
-
Siapa yang menulis surat itu? Surat itu sebenarnya ditulis oleh fisikawan Hungaria, Leo Szilard dengan bantuan ilmuwan lain, namun ditandatangani Einstein untuk menarik perhatian presiden karena statusnya sebagai salah satu ilmuwan terbesar sepanjang masa.
-
Kenapa surat tersebut ditulis? Kertas lainnya adalah surat dari Lorange yang secara kasar diterjemahkan sebagai: Gundukan ini digali Anno Domino 1874. Dari Anders Lorange, Antiqvarius Norvegiæ. Gundukan ini dibangun di atas Manusia yang gugur. Mereka dibakar di kapal mereka bersama senjata dan dekorasi mereka.
-
Siapa yang menulis surat? 'Lentera ini didirikan oleh insinyur James Wells, millwright John Westwood, insinyur James Brodie, buruh David Scott, dari firma James Milne & Son Engineers, Milton House Works, Edinburgh, selama bulan-bulan Mei hingga September dan dinyalakan kembali pada hari Kamis malam tanggal 15 September 1892.'
-
Apa isi pesan dalam surat? Kertas lainnya adalah surat dari Lorange yang secara kasar diterjemahkan sebagai: Gundukan ini digali Anno Domino 1874. Dari Anders Lorange, Antiqvarius Norvegiæ. Gundukan ini dibangun di atas Manusia yang gugur. Mereka dibakar di kapal mereka bersama senjata dan dekorasi mereka.
-
Dimana surat ditemukan? Arkeolog menemukan surat yang disimpan di dalam botol ketika menggali gundukan kuburan Viking di Norwegia.
Mahfud mengaku heran mengapa surat pemecatan dewan pengawas TVRI belum beranjak dari ruang Ketua DPR. Terlebih, Marzuki Alie bakal membawa soal pemecatan Dewas TVRI itu ke sidang paripurna. "Pak Marzuki minta dibawa paripurna," terang Mahfudz.
Kemudian, Wasekjen PKS itu menambahkan, Ketua DPR juga meminta Komisi I DPR untuk lapor ke badan musyawarah (Bamus) DPR. Terkait soal pemecatan dewas TVRI yang dianggap tidak menjalankan rekomendasi Komisi I.
"Besok ada rapat Bamus, Pak Marzuki minta Komisi I lapor ke Bamus," katanya dengan heran.
Perlu diketahui, Komisi I sudah mengeluarkan surat rekomendasi pemecatan Dewan Pengawas TVRI sejak beberapa waktu lalu. Sehingga, Dewas TVRI yang sekarang ini tidak memiliki kewenangan untuk menentukan kebijakan.
Selain itu, anggaran TVRI tahun anggaran 2014 juga masih dibintangi Komisi I DPR. Hingga ada pengangkatan Dewas dan direksi baru. (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Surpres tersebut akan ditindaklanjuti sesuai dengan mekanisme yang berlaku di DPR RI.
Baca SelengkapnyaDasco mengatakan, pimpinan DPR nantinya akan merapatkan terlebih dahulu terkait calon pimpinan dan calon dewan pengawas KPK tersebut.
Baca SelengkapnyaIffa resmi menggantikan Hasyim Asy'ari Usai dipecat akibat kasus asusila oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
Baca SelengkapnyaJokowi mengusulkan M. Herindra yang saat ini menjabat Wakil Menteri Pertahanan 2019-2024 menggantikan Budi Gunawan.
Baca SelengkapnyaDewan Pengawas (Dewas) KPK bakal bersurat ke Presiden Joko Widodo meminta Ketua KPK Firli Bahuri diberhentikan sementara.
Baca SelengkapnyaGibran memutuskan untuk tidak banyak bicara mengenai RUU Daerah Khusus Jakarta.
Baca SelengkapnyaArteria mengaku mempunyai alasan sendiri mundur sebagai anggota DPR setelah kembali terpilih pada Pileg 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaPemanggilan itu dilakukan Komisi II DPR untuk meminta penjelasan atau mendengarkan langsung dari pihak DKPP terkait pemberhentian Ketua Komisi Pemilihan Umum.
Baca SelengkapnyaEmail resmi admin DPRNOW diduga diretas. Isi email yang dikirim punya pesan mengerikan.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyerahkan surat pengunduran diri ke Presiden
Baca SelengkapnyaBobby Nasution dinyatakan tidak memenuhi syarat sebagai anggota PDIP karena tidak patuh terhadap partai.
Baca SelengkapnyaDKPP menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap untuk Ketua KPU Hasyim Asy'ari.
Baca Selengkapnya