Rekonsiliasi Jawa-Sunda, perubahan nama jalan di Surabaya diwarnai walk out
Merdeka.com - Tarik ulur perubahan dua nama jalan di Surabaya: Jalan Dinoyo menjadi Jalan Sunda dan Gunungsari menjadi Prabu Siliwangi 'memanas' di gedung dewan. Situasi ini terlihat saat paripurna di DPRD Surabaya digelar Sabtu (11/8).
Sejak mulai digelar pukul 12.00 WIB, sidang yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Surabaya, Masduki Toha itu diwarnai hujan interupsi dan protes sejumlah kalangan. Bahkan, dua politikus NasDem memilih walk out, saat perubahan nama jalan disetujui pimpinan rapat.
Masduki beralasan, disetujuinya perubahan dua nama jalan tersebut karena dia sudah menerima laporan kerja Pansus (panitia khusus) yang menyatakan sudah beres. Artinya tidak ada dampak apapun bagi masyarakat, sehingga perubahan nama jalan bisa dilaksanakan.
-
Siapa yang ganti nama jadi Diponegoro? Nama asli Pangeran Diponegoro adalah Bendara Raden Mas Ontowiryo. Namun, setelah ia memilih untuk menolak kehidupan di istana dan memulai perlawanan terhadap Belanda, ia mengadopsi nama 'Diponegoro,' yang memiliki arti mendalam sebagai lambang kebangsawanan dan perjuangan.
-
Kenapa Plaza Malioboro diubah namanya? Sejak tahun 2022, Malioboro Mall berubah nama menjadi Plaza Malioboro. Perubahan nama ini dikarenakan berubahnya pihak pengelola.
-
Kenapa Alun-alun Puspa Wangi Indramayu direnovasi? Setelah ditutup selama dua tahun untuk renovasi, penampilannya kini jadi lebih estetik dengan desain modern bercampur tradisional.
-
Bagaimana Persebaya Surabaya berganti nama? Klub ini pada awal pembentukannya dinamai dengan SIVB. Klub berjuluk Bajul Ijo ini pun berganti nama menjadi Persibaja pada tahun 1943. Selang 17 tahun kemudian, nama tersebut kembali berganti menjadi Persebaya Surabaya hingga kini.
-
Apa saja yang membuat wajah Surabaya berubah? Wajah kota berubah secara keseluruhan, terutama Surabaya sebagai stasion kota pelabuhan terakhir di Jawa Timur.
-
Apa nama Jalan Suryakencana dulunya? Jalan Suryakencana dulu bernama Handelstraat atau Jalan Perniagaan.
Tapi nyatanya klaim Masduki tak sesuai pernyataan Ketua Pansus Perubahan Nama Jalan, Fathul Muid. Dan karena tak sepaham dengan Masduki, politikus NasDem ini memilih mundur dari ketua Pansus. "Banyak masyarakat menolak. Dan saya tetap bersama rakyat, makanya saya pilih mundur," tegasnya.
Protes juga datang dari anggota Komisi C, Vinsensius Awey yang juga dari NasDem. Dia menilai, keputusan perubahan nama jalan ini mengaburkan fakta sejarah. "Pemerintah harus hadir, bukan menjajah kepentingan masyarakat. Ini yang terjadi adalah penjajahan baru. Ruang publik yang nyata-nyata menjadi saksi sejarah Kota Surabaya dihilangkan," tegas Awey.
Lantaran tidak sepakat, Awey pun memutuskan walk out bersama Fathul Muid. Keduanya menyatakan tidak ikut bertanggung jawab apabila terjadi permasalahan hukum dan gejolak di kemudian hari.
Sebelumnya, perubahan nama Jalan Dinoyo dan Gunungsari ini bermula dari pertemuan Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, dan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono.
Ketiganya sepakat untuk merekonsiliasi hubungan Jawa-Sunda akibat Perang Bubat di zaman Majapahit Abad ke-14. Rekonsiliasi disepakati dengan mengubah nama jalan di Surabaya dan Bandung. Jalan Gunungsari di Surabaya diganti dengan Jalan Prabu Siliwangi dan Dinoyo ganti Jalan Sunda. Sementara Bandung, sepakat mengganti nama salah satu jalan di kotanya dengan Jalan Majapahit.
Selanjutnya, persetujuan itu dibawa ke Pemkot Surabaya untuk dimintakan persetujuan DPRD. Kemudian terjadilah pro-kontra, baik di internal Pansus DPRD Surabaya maupun di kalangan masyarakat.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah sekitar 20 menit Gibran baru bisa masuk ke ruangan Graha Paripurna .
Baca SelengkapnyaDPRD juga mengusulkan Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa untuk diangkat sebagai Wali Kota menggantikan Gibran.
Baca SelengkapnyaRekayasa lalu lintas dalam rangka mengantisipasi kepadatan kendaraan selama aksi unjuk rasa menolak revisi UU Pilkada.
Baca SelengkapnyaPolisi bakal memprioritaskan kendaraan iring-iringan Presiden dan Wakil Presiden hingga tamu-tamu VVIP yang hendak melintas di Jalan Sudirman-Thamrin.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto turut menghadiri pelantikan perwira remaja TNI-Polri di Istana, Jakarta, Selasa kemarin.
Baca Selengkapnya