Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rekonstruksi Kasus Diklatsar Menwa UNS Digelar di Mapolresta Surakarta Besok

Rekonstruksi Kasus Diklatsar Menwa UNS Digelar di Mapolresta Surakarta Besok Sekretariat Menwa UNS. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Tim Penyidik Satreskrim Polresta Surakarta akan menggelar rekonstruksi kasus tewasnya Gilang Endi Saputra, peserta Diklatsar Menwa Universitas Sebelas Maret (UNS), Kamis (18/11). Reka ulang tak digelar di lokasi kejadian, melainkan di Mapolresta Surakarta.

"Di Mapolresta saja, ini karena pertimbangan keamanan," ujar Kasatreskrim Polresta Surakarta AKP Djohan Andika, Rabu (17/11).

Djohan mengatakan, faktor keamanan dimaksud adalah untuk menghindari terjadinya kerumunan, karena kemungkinan banyak warga yang akan menonton rekonstruksi itu. Untuk mengantisipasinya, penyidik memilih Mapolresta sebagai lokasi alternatif.

"Pertimbangannya keamanan prokes saja. Kita mengantisipasi, kalau di UNS nanti bisa muncul kerumunan massa," katanya.

Meski tak dilakukan di lokasi kejadian, ia memastikan tidak akan mempengaruhi penyusunan peristiwa yang terjadi.

Kapolresta Surakarta Kombes Ade Safri Simanjuntak dalam kesempatan sebelumnya menyampaikan, rekonstruksi dilakukan untuk membangun kembali kronologi kejadian dugaan tindak kekerasan yang terjadi secara utuh dari waktu ke waktu.

"Insyaallah minggu ini kita akan lakukan rekonstruksi terkait dengan kejadian dimaksud," terangnya.

Menurut mantan Kapolres Karanganyar ini, tim penyidik telah memperoleh alat bukti yang dibutuhkan untuk pelaksanaan penyidikan perkara dimaksud. "Kita akan bangun kembali peristiwa secara utuh, rekonstruksi peristiwa utuh dari waktu ke waktu dari kegiatan dimaksud," jelasnya.

Diberitakan, polisi sudah menetapkan dua tersangka dalam kasus meninggalnya seorang peserta Diklatsar Menwa UNS, Gilang Endi Saputra (21). Keduanya yakni NFM dan FPJ yang dijerat dengan Pasal 351 ayat (3) juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP atau Pasal 359 juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Mereka kini mendekam di sel tahanan Polsek Laweyan dan Banjarsari.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Proses Rekonstruksi Kasus Mutilasi Mahasiswa di Sleman, Tersangka Jalani 49 Adegan
Proses Rekonstruksi Kasus Mutilasi Mahasiswa di Sleman, Tersangka Jalani 49 Adegan

Proses rekontstruksi hanya dijalankan di satu tempat karena situasi yang tidak mendukung

Baca Selengkapnya
41 Adegan Anak Anggota DPR Aniaya Pacar hingga Tewas Ungkap Sederet Fakta Baru, Ini Temuannya
41 Adegan Anak Anggota DPR Aniaya Pacar hingga Tewas Ungkap Sederet Fakta Baru, Ini Temuannya

Anak anggota DPR tersangka pembunuhan Gregorius Ronald Tannur menjalani 41 adegan saat menganiaya Dini Sera Afriyanti.

Baca Selengkapnya
Mengungkap Tabir Kematian Dokter Muda Undip Diduga Bunuh Diri karena Dibully Senior
Mengungkap Tabir Kematian Dokter Muda Undip Diduga Bunuh Diri karena Dibully Senior

Koordinasi dilakukan dengan tim dari Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan tentang dugaan penyebab kematian dokter asal Tegal itu.

Baca Selengkapnya
Polisi Sudah Periksa 34 Saksi Terkait Kasus Kematian Dokter Aulia
Polisi Sudah Periksa 34 Saksi Terkait Kasus Kematian Dokter Aulia

Menurut Artanto, hasil pemeriksaan para saksi akan dianalisa dan disinkronkan satu dengan yang lain.

Baca Selengkapnya
Ada 63 Adegan, Detik-Detik Tahanan Rutan Polsek Kumpeh Ilir Tewas Dianiaya Polisi Terungkap saat Rekonstruksi
Ada 63 Adegan, Detik-Detik Tahanan Rutan Polsek Kumpeh Ilir Tewas Dianiaya Polisi Terungkap saat Rekonstruksi

Ada 63 adegan dilakukan dua anggota polisi dalam rekonstruksi tersebut.

Baca Selengkapnya
Dipimpin Langsung Kapolda Sumbar, Polisi Olah TKP di Lokasi Tewasnya Afif Maulana
Dipimpin Langsung Kapolda Sumbar, Polisi Olah TKP di Lokasi Tewasnya Afif Maulana

Olah tempat kejadian perkara dilakukan di atas jembatan Kuranji, Jalan Bypass Kilometer 9 pada Kamis (27/6) sekitar pukul 03.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Tegaskan Proses Hukum Kematian Dokter Aulia Tetap Jalan Meski Dekan FK Undip Minta Maaf
Kemenkes Tegaskan Proses Hukum Kematian Dokter Aulia Tetap Jalan Meski Dekan FK Undip Minta Maaf

Syahril menegaskan, pihaknya tak bisa mengintervensi kepolisian terkait pengusutan kasus dr Aulia Risma.

Baca Selengkapnya
UMY Beri Pendampingan Hukum Mahasiswa Korban Mutilasi Saat Meneliti Kelompok LGBT di Sleman
UMY Beri Pendampingan Hukum Mahasiswa Korban Mutilasi Saat Meneliti Kelompok LGBT di Sleman

Korban dibunuh dan bagian tubuh potong oleh dua pelaku yang telah ditangkap polisi.

Baca Selengkapnya
Santri Pesantren Tahfizul Quran Makassar Dianiaya Hingga Tewas, Senior Jalani 19 Adegan Rekonstruksi
Santri Pesantren Tahfizul Quran Makassar Dianiaya Hingga Tewas, Senior Jalani 19 Adegan Rekonstruksi

Tidak ada fakta baru yang terungkap dalam proses rekonstruksi yang digelar secara tertutup.

Baca Selengkapnya
Makam Selesai Digali, Jasad Afif Maulana Dibawa ke RSUP M Djamil Padang
Makam Selesai Digali, Jasad Afif Maulana Dibawa ke RSUP M Djamil Padang

Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono yang hadir langsung di lokasi menyatakan, pihaknya mengikuti prosedur dan memastikan tidak ada rekayasa pada ekshumasi itu.

Baca Selengkapnya
Penganiayaan Santri hingga Tewas di Kediri Direka Ulang, Empat Tersangka Peragakan 55 Adegan
Penganiayaan Santri hingga Tewas di Kediri Direka Ulang, Empat Tersangka Peragakan 55 Adegan

Polres Kediri Kota menggelar rekonstruksi kasus pengeroyokan hingga tewas santri PPTQ Al-Hanifiyyah Kediri, Bintang Balqis Maulana (14).

Baca Selengkapnya
Kemenkes Jawab Permohonan Dekan FK Undip Buka Kembali Program Studi Anestesi
Kemenkes Jawab Permohonan Dekan FK Undip Buka Kembali Program Studi Anestesi

Juru Bicara Kemenkes, Mohammad Syahril menjawab permohonan tersebut.

Baca Selengkapnya