Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Kupang, Tersangka Peragakan 22 Adegan

Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Kupang, Tersangka Peragakan 22 Adegan Rekonstruksi kasus pembunuhan wanita di NTT. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap ibu dan anak telah selesai dilakukan hari ini, Rabu (22/12) setelah sempat tertunda kemarin karena hujan deras. Tersangka Randy melakukan reka ulang sebanyak 22 adegan di Kota Kupang. Bermula dari kantor BPK NTT ketika tersangka Randy Badjideh alias Randy menelepon korban.

"Rekonstruksi dilakukan untuk melengkapi keterangan tersangka dengan kondisi di lapangan, serta keterkaitan keterangan saksi-saksi sehingga ada kesusaian dalam kasus ini," kata Kabid Humas Polda NTT, Kombes Rishian Krisna Budhiaswanto kepada wartawan.

Kemudian aksi kedua adalah saksi satu mengantarkan mobil toyota Rush warna hitam nomor polisi B 2906 TKW pesanan tersangka.

Adegan ketiga, tersangka pulang ke rumahnya di Perumahan Griya Avian Blok B nomor 10, Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, Kota Kupang.

Selanjutnya, dari rumah tersangka di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak menuju dan parkir kendaraan depan rumah jabatan bupati Kupang (Hollywood) wali kota depan rumah jabatan bupati Kupang di Kelurahan Kelapa Lima.

Adegan kelima adalah saksi III, Arca menjemput kedua korban di rumah korban di Jalan Perintis Kemerdekaan Kelurahan Kelapa Lima. Arca dan kedua korban kemudian tiba di indekos saksi IV, Bayu di belakang Pasar Oebobo, Kelurahan Fatululi.

Tersangka Randy kemudian menjemput kedua korban dengan mobil toyota Rush warna hitam di pertigaan dekat kos-kosan. Tersangka kemudian membawa kedua korban ke tempat penjual kelapa di kecamatan Alak, Kota Kupang menggunakan mobil toyota rush hitam dan berhenti lama.

Ia kembali membawa kedua korban di Hollywood wali kota. Di lokasi itu, tersangka bersama kedua korban berhenti lama menggunakan mobil toyota Rush warna hitam.

Kemudian tersangka dan korban I (Astri Manafe) bertengkar. Karena emosi, korban I mencekik korban II (Lael) sampai meninggal.

Marah karena Astri mencekik Lael hingga tewas, tersangka Randy pun mencekik korban Astri sampai meninggal dunia.

Karena kedua korban sudah tewas, tersangka ke toko Rukun Jaya, Kelurahan Oeba membeli plastik sampah. Sementara jenazah kedua korban ditinggal sementara dalam mobil.

Tersangka kemudian pulang ke rumahnya membawa jenazah korban dan memarkir kendaraan, kemudian memasukkan kedua korban ke dalam plastik sampah yang dibeli dari toko Rukun Jaya.

Tersangka membawa jenazah korban ke kantor BPK dan memarkir mobil toyota rush hitam yang berisi kedua jenasah di kantor BPK.

Tersangka kemudian minta saksi VI untuk menemuinya membawa linggis untuk mengubur jenasah yang diakuinya adalah jenazah orang gila namun saksi VI menolak.

Tersangka membawa linggis dan memasukkan ke dalam mobil. Tersangka selanjutnya mendatangi rumah saksi VII David di Jalan Perwira Walikota, Kelurahan Kelapa Lima.

Ia menemui saksi VII David di rumahnya sambil membawa linggis meminta bantuan menggali lubang dengan alasan untuk mengubur anjing mati.

Tersangka dan saksi VII berboncengan (saksi VII memegang linggis dan sekop). Tersangka dan saksi VII menggali lubang tetapi tidak dalam.

Tersangka kemudian mengantarkan saksi VII kembali ke rumah kemudian memasukkan linggis dan sekop ke dalam mobil toyota Rush hitam.

Tersangka kembali membawa mobil toyota Rush hitam berisikan jenazah kedua korban dan parkir di kantor BPK kemudian pergi ke rumah mertuanya di Kelurahan Naikolan menggunakan sepeda motor.

Tersangka membawa mobil Toyota rush hitam yang diparkir di BPK menuju rumahnya. Tersangka kemudian berangkat dari rumahnya di Alak menggunakan sepeda motor honda Beat hitam membawa linggis dan sekop menuju TKP di RT 01/RW 01 Kelurahan Penkase Oeleta untuk menggali lubang sendiri.

Kemudian tersangka menelepon saksi VII David untuk membantunya. Tersangka datang menggali sendiri, kemudian disusul saksi VII dan IX untuk membantu menggali. Setelah menggali seukuran 100 sentimeter x 80 sentimeter, masing-masing pulang.

Setelah menggali, tersangka meninggalkan rumahnya menggunakan toyota rush hitam yang berisi jenazah kedua korban menuju dan parkir di kantor BPK.

Selanjutnya tersangka keluar menggunakan honda beat hitam dan kembali lagi ke kantor BPK. Tersangka menggunakan mobil Toyota Rush hitam keluar dari kantor BPK menuju TKP kemudian sendirian menguburkan jenazah kedua korban.

Setelah menguburkan kedua jenazah korban, tersangka ke tempat cuci mobil samping Mako Brimob, kelurahan Pasir Panjang untuk mencuci mobil karena berbau amis.

Setelah mobil bersih, tersangka ke kantor BPK kemudian mengembalikan mobil Toyota Rush hitam ke rental 111. Setelah itu tersangka diantar kembali oleh sopir ke kantor BPK.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
42 Adegan Rekonstruksi Diperagakan Ayah Pembunuh Empat Anak di Jagakarsa, Termasuk Benturkan Kepala Istri ke Tembok
42 Adegan Rekonstruksi Diperagakan Ayah Pembunuh Empat Anak di Jagakarsa, Termasuk Benturkan Kepala Istri ke Tembok

Sekiranya ada 10 adegan untuk kasus KDRT dilakukan Panca terhadap istrinya.

Baca Selengkapnya
Tersangka Peragakan 41 Adegan Pembunuhan Pengusaha Roti dan Anaknya di Maros, Istri Korban Histeris
Tersangka Peragakan 41 Adegan Pembunuhan Pengusaha Roti dan Anaknya di Maros, Istri Korban Histeris

Polisi menggelar rekonstruksi pembunuhan terhadap pengusaha roti Makmur (52) dan anaknya Abdillah Makmur (27) di Maros, Selasa (19/12).

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Anak Bunuh Ibu Kandung di Aceh, Kepala Dihantam Batu saat Tidur
Detik-Detik Anak Bunuh Ibu Kandung di Aceh, Kepala Dihantam Batu saat Tidur

Dalam proses rekonstruksi itu juga terlihat detik-detik tersangka memukul kepala ibu kandungnya.

Baca Selengkapnya
Lima Orang Jadi Tersangka Pembunuh Ibu-Anak di Subang, Termasuk Suami Korban dan Istri Kedua
Lima Orang Jadi Tersangka Pembunuh Ibu-Anak di Subang, Termasuk Suami Korban dan Istri Kedua

Keponakan korban yang menyerahkan diri memohon jadi justice collaborator.

Baca Selengkapnya
Ada 63 Adegan, Detik-Detik Tahanan Rutan Polsek Kumpeh Ilir Tewas Dianiaya Polisi Terungkap saat Rekonstruksi
Ada 63 Adegan, Detik-Detik Tahanan Rutan Polsek Kumpeh Ilir Tewas Dianiaya Polisi Terungkap saat Rekonstruksi

Ada 63 adegan dilakukan dua anggota polisi dalam rekonstruksi tersebut.

Baca Selengkapnya
Proses Rekonstruksi Kasus Mutilasi Mahasiswa di Sleman, Tersangka Jalani 49 Adegan
Proses Rekonstruksi Kasus Mutilasi Mahasiswa di Sleman, Tersangka Jalani 49 Adegan

Proses rekontstruksi hanya dijalankan di satu tempat karena situasi yang tidak mendukung

Baca Selengkapnya
Tersangka Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Ternyata Keponakan Korban, Siap Bongkar Pelaku Lain
Tersangka Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Ternyata Keponakan Korban, Siap Bongkar Pelaku Lain

Pelaku sebelumnya menyerahkan diri ke kantor polisi setelah dua tahun bungkam.

Baca Selengkapnya
Kabar Terbaru Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Eks Kanit Resmob Polres Subang Jadi Tersangka
Kabar Terbaru Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Eks Kanit Resmob Polres Subang Jadi Tersangka

Ipda T ditetapkan sebagai tersangka setelah terbukti melakukan obstruction of justice.

Baca Selengkapnya
Polisi Temukan Bukti Baru Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Polisi Temukan Bukti Baru Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Polisi menemukan bukti baru usai olah TKP ulang di Jalan Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak.

Baca Selengkapnya
Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang 2 Tahun Baru Terungkap, Ada Kesalahan Prosedur saat Olah TKP
Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang 2 Tahun Baru Terungkap, Ada Kesalahan Prosedur saat Olah TKP

Salah seorang tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ditempatkan di rumah perlindungan.

Baca Selengkapnya
Ini Penyebab Eks Kanit Resmob Polres Subang Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak
Ini Penyebab Eks Kanit Resmob Polres Subang Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak

Saat itu, T menyuruh saksi S untuk menguras bak mandi di TKP tanpa berkoordinasi dan seizin tim Inafis.

Baca Selengkapnya
Prarekonstruksi Pembunuhan Bocah dalam Karung di Bekasi, Ini Adegan yang Diperagakan Tersangka
Prarekonstruksi Pembunuhan Bocah dalam Karung di Bekasi, Ini Adegan yang Diperagakan Tersangka

Polres Metro Bekasi Kota menggelar prarekonstruksi kasus pencabulan dan pembunuhan bocah perempuan berinisial GH (9).

Baca Selengkapnya