Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rekonstruksi Mayat dalam Karung di Bekasi, Pelaku Bunuh Korban dengan Gas 3 Kg

Rekonstruksi Mayat dalam Karung di Bekasi, Pelaku Bunuh Korban dengan Gas 3 Kg Rekontruksi Mayat dalam Karung di Bekasi. ©2019 Merdeka.com/Adi Nugroho

Merdeka.com - Penyidik Polda Metro Jaya dan Kejaksaan Negeri Bekasi menggelar rekonstruksi mayat dalam karung yang membuat geger Kampung Caman Raya Baru, Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi. Identitas korban adalah Eljon Manik. Dalam kasus ini polisi menetapkan dua tersangka, yaitu SJ alias Daeng beserta pasangan kumpul kebonya, Wati.

Kanit 3 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKP Herman Edco mengatakan, ada 23 adegan yang diperagakan tersangka utama Daeng dalam kasus tersebut. Adegan ketika kedatangan korban pada Sabtu (2/3) pagi sampai saat mayat korban dibuang ke Kali Cibening yang berjarak sekitar 100 meter dari lokasi eksekusi.

"Adegan pertama sampai ketiga korban datang kemudian mengetuk pintu dan masuk ke dalam kediaman tersangka," kata Herman di lokasi rekonstruksi, Selasa (12/3).

Detik-detik pembunuhan diperagakan mulai adegan ke-4. Korban masuk ke dalam kamar untuk mengambil bayi yang sedang tidur bersama dengan Wati. "Mana anak yang bersama Wati," ujar korban yang ditirukan tersangka di dalam berita acara pemeriksaan.

Korban lalu mengambil bayi laki-laki berusia dua bulan lalu menggendongnya. Begitu keluar kamar, Daeng mencegat, keributan pun terjadi. Daeng melarang Jon Manik membawa bayi tersebut. "Ini urusan saya," ucap korban.

Daeng yang marah mengambil tabung gas elpiji 3 kilogram di sampingnya. Tabung gas melon itu dipakai untuk memukul kepala korban sampai terjatuh bersama bayinya. Wati yang melihat segera mengambil bayi itu untuk dibawa masuk ke dalam kamar lagi.

Daeng kalap dan terus memukuli kepala korban menggunakan tabung gas melon hingga tak berdaya. Dia juga menginjak-injak hingga korban tak bergerak. Dia lalu memasukkan mayat korban ke dalam karung dan mengikatnya.

Mayat kemudian diletakkan di gudang arang yang menyatu dengan bedeng tempat tinggalnya. Baru pada Minggu dini hari Daeng membuang mayat ke Kali Cibening tak jauh dari kediamannya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Kronologi Polisi Keji Bunuh Ibu Kandung, Kepala Dihantam Gas Elpiji 3 Kg
VIDEO: Kronologi Polisi Keji Bunuh Ibu Kandung, Kepala Dihantam Gas Elpiji 3 Kg

Menurut penjelasan saksi, pelaku mendorong korban hingga jatuh tersungkur

Baca Selengkapnya
Keji! Polisi Hajar Ibu Kandungnya Pakai Gas Elpiji 3Kg hingga Tewas di Cileungsi
Keji! Polisi Hajar Ibu Kandungnya Pakai Gas Elpiji 3Kg hingga Tewas di Cileungsi

Seorang anggota Polri tega membunuh ibu kandungnya sendiri di Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Minggu (1/12).

Baca Selengkapnya
Main ke Rumah Teman Cari Pekerjaan, Pria di Nganjuk Justru Kepergok Curi Tabung Gas Elpiji di Dapur
Main ke Rumah Teman Cari Pekerjaan, Pria di Nganjuk Justru Kepergok Curi Tabung Gas Elpiji di Dapur

Motifnya nekat mencuri tabung gas elpiji milik sang teman pun bikin geleng kepala

Baca Selengkapnya
Polisi Bongkar Kasus Pengoplosan Gas 3 Kg di Cilegon, Sehari Bisa Raup Untung Rp13 Juta
Polisi Bongkar Kasus Pengoplosan Gas 3 Kg di Cilegon, Sehari Bisa Raup Untung Rp13 Juta

Modus yang digunakan pelaku yakni dengan memindahkan isi tabung gas 3 kilogram ke tabung gas 12

Baca Selengkapnya