Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rekonstruksi Mutilasi di Bekasi, Polisi Ganti Tersangka dengan Pemeran Pengganti

Rekonstruksi Mutilasi di Bekasi, Polisi Ganti Tersangka dengan Pemeran Pengganti Ilustrasi garis polisi. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Polisi menggelar reka adegan pembunuhan disertai mutilasi yang dilakukan oleh pengamen berinisial A (17). Sebanyak 35 adegan diperagakan oleh pemeran pengganti.

Kepolisian memang tak menampilkan tersangka di hadapan media. Mengingat usia yang masih kategori anak.

"Adegan rekonstruksi hari ini berlangsung dengan lancar. Sebanyak 35 adegan diperagakan di empat Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang berbeda," kata Kanit I Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKP Herman Edco, Rabu (16/12).

Herman menjelaskan, salah satu adegan memperlihatkan cara tersangka menghabisi nyawa temannya itu. Herman mengatakan, pihaknya peran tersangka digantikan oleh orang lain.

"Dari adegan pertama yang berlokasi di TKP 1, sampai ke adegan 17 adalah peristiwa terjadinya mutilasi. Adegan pelaku diperankan oleh pemeran pengganti karena masih di bawah umur jadi secara undang-undang dia tidak boleh dipublikasikan," papar dia.

Sementara itu, Herman Edco yang memimpin kegiatan rekonstruksi membeberkan, korban sebelumnya mengajak tersangka melakukan hubungan seks menyimpang. Namun, tak direspons.

"Tersangka tak mau selanjutnya korban mengancam pelaku dengan pisau dan diiming-iming akan diberikan uang oleh korban asalkan menuruti permintaan," ucap dia.

Herman menjelaskan, tersangka mengikuti kemauan korban. Singkat cerita, korban terlelap usai hasratnya terlampiaskan.

"Korban tertidur di atas karpet dengan posisi miring ke kanan. Sementara tersangka pergi ke kamar mandi untuk membersihkan badan," ujar Herman.

Rupanya, tersangka kembali ke hadapan korban dengan membawa golok. Senjata tajam digunakan untuk menganiaya korban hingga akhirnya meninggal dunia.

"Korban dibacok berulang-ulang sampai meregang nyawa," ujar Herman.

Herman mengatakan, tersangka memikirkan cara untuk menghapus jejak pembunuhan. Jasad korban pun akhirnya dimutilasi menjadi berapa bagian.

"Tersangka mau menyembunyikan mayat tersebut. Kemudian karena tubuh korban berat tersangka memutilasi," tandas dia.

Reporter: Ady AnugrahadiSumber : Liputan6.com

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Fakta Terbaru Peran Agus Disabilitas Ancam Korban, Polisi Singgung Pelecehan
VIDEO: Fakta Terbaru Peran Agus Disabilitas Ancam Korban, Polisi Singgung Pelecehan

Polda NTB menegaskan Agus yang sudah menjadi tersangka, melakukan pelecehan seksual, bukan pemerkosaan

Baca Selengkapnya
Besok, Polisi Gelar Rekonstruksi Pemerkosaan dan Pembunuhan Dilakukan Argiyan Arbirama Terhadap Pacar di Depok
Besok, Polisi Gelar Rekonstruksi Pemerkosaan dan Pembunuhan Dilakukan Argiyan Arbirama Terhadap Pacar di Depok

Rekonstruksi akan digelar di rumah kontrakan pelaku di Jalan Belacus, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Prarekonstruksi Pembunuhan Bocah dalam Karung di Bekasi, Ini Adegan yang Diperagakan Tersangka
Prarekonstruksi Pembunuhan Bocah dalam Karung di Bekasi, Ini Adegan yang Diperagakan Tersangka

Polres Metro Bekasi Kota menggelar prarekonstruksi kasus pencabulan dan pembunuhan bocah perempuan berinisial GH (9).

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Ketua DPC PSI Gubeng Terseret Kasus Pelecehan Seksual Modus Pengobatan Spiritual
Fakta-Fakta Ketua DPC PSI Gubeng Terseret Kasus Pelecehan Seksual Modus Pengobatan Spiritual

Berdalih mengobati, tersangka pun meminta korban untuk melayani nafsu bejatnya.

Baca Selengkapnya