Rekonstruksi Pembunuhan Hakim Jamaluddin Digelar di 4 Lokasi
Merdeka.com - Penyidik segera menjadwalkan rekonstruksi kasus pembunuhan hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, Jamaluddin (55), Senin (13/1). Sejumlah adegan terkait perencanaan tindak pidana itu akan diperagakan dalam kegiatan yang digelar di sejumlah lokasi.
Rekonstruksi awalnya direncanakan akan digelar sekitar pukul 10.00 Wib. Namun hingga 13.40 Wib, kegiatan itu belum terlaksana.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja memastikan rekonstruksi tetap digelar hari ini. "Kita akan melaksanakan rekonstruksi. Ada empat lokasi yang akan kita lakukan rekonstruksi hari ini," ujar Tatan.
-
Dimana kejadian ini berlangsung? Sebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang memberi kejutan di HUT Bhayangkara. Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Dimana pembunuhan terjadi? Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari tempat kejadian, termasuk parang yang diduga digunakan dalam pembunuhan, serta baju, sprei, dan bantal yang masih berlumuran darah.
-
Dimana korban dibunuh? Keduanya sepakat untuk bertemu di indekos milik N yang berlokasi di Jalan Raya Perjuangan, Gang Kaum No 35, Kecamatan Teluk Pucung, Bekasi Utara dengan tarif Rp300 ribu sekali main.
-
Dimana peristiwa itu terjadi? Peristiwa itu diketahui terjadi di Jalan Wirasaba, Adiarsa Timur, Karawang Timur, Karawang, Jawa Barat, Minggu (21/7).
Rekonstruksi pertama digelar di seberang Focal Point, Ring Road. Selanjutnya, adegan akan dilanjutkan di Perumahan Mercy; Coffee Town, Jalan Ngumban Surbakti; dan di Pasar Melati.
Keempat titik tersebut ditengarai sebagai lokasi para tersangka merencanakan pembunuhan dan membeli pakaian yang digunakan pada aksi pembunuhan pada 29 November 2019. "Hari ini kita fokus pada perencanaan pembunuhan itu. Untuk rekonstruksi pelaksanaan pembunuhan dan membuang korban kemungkinan kita laksanakan dua hari lagi," jelas Tatan.
Ketiga tersangka, yakni Zuraidah Hanum (41) yang merupakan istri korban, Jefri Pratama (42), dan Reza Fahlevi (29) telah dihadirkan di sekitar Focal Point, lokasi pertama. Namun Tatan belum dapat memastikan berapa adegan yang mereka peragakan.
"Berapa adegan, kita lihat saat rekonstruksinya," jelas Tatan.
Seperti diberitakan, Zuraidah, Jefri dan Reza telah ditetapkan sebqfai tersangka pelaku pembunuhan terhadap Jamaluddin. Motifnya diduga sakit hati dan cinta segitiga. Istri korban, Zuraidah diduga menyuruh selingkuhannya, Jefri, dibantu saudaranya Reza menghabisi hakim PN Medan itu.
Ketiga tersangka diduga telah melakukan pembunuhan berencana. Mereka dijerat dengan Pasal 340 subs Pasal 338 Jo pasal 55 ayat (1) ke-1e. Mereka terancam hukuman mati.
Kasus ini diselidiki polisi setelah Jamaluddin yang juga menjabat Humas PN Medan ditemukan tak bernyawa di jok tengah mobil Toyota Land Cruiser Prado dengan nomor polisi BK 77 HD. Kendaraan mewah berisi jasad hakim PN Medan itu didapati di jurang pada areal kebun sawit di Kutalimbaru, Deli Serdang, Jumat (29/11).
Bagian depan mobil ringsek karena menghantam pohon sawit. Airbagnya juga terbuka.
Jasad Jamaluddin telah diautopsi di RS Bhayangakara, Medan, Jumat (29/11) malam. Jenazahnya kemudian dibawa untuk dimakamkan di Nagan Raya, Aceh, Sabtu (30/11).
Selanjutnya, polisi memastikan Jamaluddin merupakan korban pembunuhan. Dia diperkirakan meninggal antara 12 hingga 20 jam sebelum diautopsi.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menggelar rekonstruksi pembunuhan terhadap pengusaha roti Makmur (52) dan anaknya Abdillah Makmur (27) di Maros, Selasa (19/12).
Baca SelengkapnyaPolres Kediri Kota menggelar rekonstruksi kasus pengeroyokan hingga tewas santri PPTQ Al-Hanifiyyah Kediri, Bintang Balqis Maulana (14).
Baca SelengkapnyaProses rekontstruksi hanya dijalankan di satu tempat karena situasi yang tidak mendukung
Baca SelengkapnyaPolisi telah memeriksa 34 saksi dan mempertajam rekaman kamera CCTV terkait pembunuhan siswi SMK yang terjadi pada 2019 tersebut.
Baca Selengkapnya