Rekonstruksi pembunuhan ibu RT, pelaku perankan 35 adegan
Merdeka.com - Pian Sopian (33) menjalankan rekonstruksi perampokan sekaligus pembunuh Sri Erna (37), ibu rumah tangga di rumah mewah Jalan Terusan Arcamanik Endah nomor 11/125 Kelurahan Cisaranten Endah, Kecamatan Arcamanik, Bandung. 35 Adegan diperankan Pian dalam rekonstruksi.
Rekonstruksi berlangsung selama dua jam. Tidak ada hambatan dalam reka ulang pembunuhan sadis tersebut. Tak sedikit warga yang menghujat kepada Pian yang pernah menjadi buruh bangunan di komplek sekitar tersebut. Namun polisi mengawal ketat jalannya rekonstruksi.
"Ngerakeun wae siah (memalukan saja)," celetuk seorang ibu di sela rekonstruksi, Selasa (29/10). Rekonstruksi juga dipasang garis polisi di sekitar rumah tersebut.
-
Bagaimana cara ibu korban membunuh kedua anaknya? Luka-luka yang ditemukan menunjukkan kekerasan yang ekstrem. MB ditemukan dengan delapan luka bacok di tubuhnya, sementara BN mengalami enam luka bacok.
-
Di mana kerangka dua bocah ditemukan? Dikutip dari laman Smithsonian Magazine, Rabu (3/7), kerangka bocah ini ditemukan di pemakaman di Huanchaco, kota di pantai Pasifik utara Peru.
-
Bagaimana ibu itu mengurung putranya? Ia mengungkapkan kepada pihak kepolisian bahwa selama bertahun-tahun, ia telah berupaya menyelamatkan putranya melalui berbagai cara, termasuk mengirimnya ke lebih dari 10 pusat rehabilitasi di seluruh negeri.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Dimana tengkorak ibu dan anak ditemukan? Dua kerangka manusia dari abad pertengahan yang diduga seorang ibu sedang memeluk anaknya ditemukan di Italia. Kerangka itu ditemukan pekerja ketika sedang mengerjakan proyek pembangunan alun-alun Piazza Costa di kota pesisir Fano, Provinsi Presaro Urbino.
-
Kenapa kerangka gadis itu dikubur dengan kaki terikat? Komunitas pada masa itu mengikat pergelangan kaki jenazah gadis tersebut kemungkinan berkaitan dengan kepercayaan bahwa jasadnya akan bangkit dari kubur dan membahayakan yang hidup.
Di hadapan penyidik, adegan pertama Pian memerankan rencana ketika hendak mencuri dengan duduk di lokasi penjualan tanaman. Selanjutnya pria berbadan kurus ini memanjat tembok setinggi 4 meter yang berada di belakang rumah tanpa alat bantu dan melompat di pekarangan rumah.
Pria asli Garut ini memutar otak bagaimana caranya bisa masuk ke dalam rumah. Ia pun memperlihatkan kelihaian dengan alat seadanya, layaknya film 'Mission Impossible'. Ia merakit secara spontan dari barang yang ditemukan didalam rumah.
Pipa sepanjang 2,5 meter digabungkan dengan besi kecil dan dibentuk seperti kail pancing kemudian memasukkan alat tersebut melalui ventilasi udara untuk mengambil kunci yang menggantung dipintu.
Ia pun mencongkel dan berhasil memasuki rumah yang sudah diketahui medannya, karena pernah membantu sang majikan kekasihnya tersebut.
Di dalam rumah ia sempat mengacak-acak rumah, bahkan ia sempat memakan kue yang ada di meja makan ruang tengah. Ketika tengah asik 'membungkus' barang bawaan, di situlah Sri Erna dan kepergok lalu memukul menggunakan balok.
Dalam keadaan sekarat, kemudian Sri Erna digusur ke dalam kamar mandi dengan tangan diikat dan mulut ditutup menggunakan lakban. Pian pun kabur menggunakan motor yang berada dalam rumah korban.
Dalam adegan kabur, Pian yang menggunakan sepeda motor terus diteriaki ratusan warga mendatangi lokasi kejadian. Pantauan di lokasi warga bisa melihat dalam radius sekitar 10 meter ke depan rumah.
Kapolsek Arcamanik, Kompol I Ketut Adi Purnama mengaku rekonstruksi berjalan lancar. Dia menyebut apa yang sudah dilakukan sesuai dengan Berita Acara Perkara (BA). Dia menambahkan aksi pembunuhan tersangka dilakukan secara spontan karena kepergok. "Namun untuk perampokan memang sudah terencana," terangnya.
Untuk diketahui, Sri Erna tewas di rumahnya setelah dibunuh pelaku pada Selasa (1/10). Sejumlah barang dan sepeda motor digasak pelaku dari dalam rumah.
Ibu dua anak ini ditemukan di kamar mandi dengan kondisi terlentang dengan tangan diikat. Sri Erna tewas dengan luka di kepala. Namun kurang dari dua hari pelaku berhasil ditangkap di Bekasi Jawa Barat. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menyebut, keempat korban merupakan anak dari P dan D.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut motif bunuh diri tersebut masih proses penyelidikan.
Baca SelengkapnyaSaat tiba di lokasi, polisi membawa pelaku yang sebelumnya sudah menyerahkan diri.
Baca SelengkapnyaDalam proses rekonstruksi itu juga terlihat detik-detik tersangka memukul kepala ibu kandungnya.
Baca SelengkapnyaMayat perempuan muda ditemukan sudah dalam keadaan membusuk pada Rabu (25/9) malam.
Baca SelengkapnyaPolisi menggelar rekonstruksi pembunuhan terhadap pengusaha roti Makmur (52) dan anaknya Abdillah Makmur (27) di Maros, Selasa (19/12).
Baca SelengkapnyaSekiranya ada 10 adegan untuk kasus KDRT dilakukan Panca terhadap istrinya.
Baca SelengkapnyaKeponakan korban yang menyerahkan diri memohon jadi justice collaborator.
Baca SelengkapnyaPelaku juga berusaha untuk membunuh ayah kandungnya, namun gagal.
Baca SelengkapnyaTetangga mengaku sempat mendengar adanya benturan ke dinding dan guyuran air dari dalam kontrakan yang dihuni oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaTetangga korban, Irwan mengungkap identitas keempat korban.
Baca SelengkapnyaPelaku kini telah mendekam di balik jeruji guna mempertanggung jawabkan perbuatan kejinya
Baca Selengkapnya