Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rekonstruksi pembunuhan Rafika, sekuriti perumahan jalani 52 adegan

Rekonstruksi pembunuhan Rafika, sekuriti perumahan jalani 52 adegan Rekonstruksi kasus Rafika. ©2017 merdeka.com/salviah ika padmasari

Merdeka.com - Rekonstruksi kasus tewasnya Rafika Hasanuddin (22), alumnus jurusan farmasi Universitas Indonesia Timur (UIT) Makassar digelar di rumah korban asal Belopa, Kabupaten Luwu, Sulsel itu di kompleks perumahan Yusuf Bauti Garden, Kabupaten Gowa. Rekonstruksi digelar Polres Gowa dan dipantau Kapolda Sulsel Irjen Polisi Muktiono, Senin (30/1).

Ada 52 adegan yang diperankan tersangka bernama Saleh (38), tidak lain adalah sekuriti internal perumahan tersebut. Adapun korban diperankan anggota Polwan. Terlibat dalam tahapan rekonstruksi ini tim dari Inafis (Indonesia Automatic Fingerprint Identification System) Unit Identifikasi TKP Polda Sulsel, tim Labfor dan Kedokteran Forensik. Dikawal 220 personel keamanan di antaranya ada 100 anggota Brimob Polda Sulsel.

Rafika Hasanuddin yang baru sebulan lulus wisuda S1 di kampusnya ini dibunuh Saleh, Sabtu (14/1) malam dan mayatnya ditemukan Senin (16/1) pukul 17.30 Wita, setelah dilaporkan sendiri oleh Saleh yang bertindak seolah-olah sebagai penemu. Tiga hari kemudian, polisi menetapkan Saleh pelaku pembunuhan sadis menggunakan pisau dapur dan obeng yang ada di dalam rumah itu. Motif sementara pelaku adalah mencuri ponsel korban.

Rekonstruksi ini dilakukan setelah penyidik menggelar enam kali olah TKP dan satu kali prarekonstruksi. Rekonstruksi ini disaksikan juga oleh pengacara pelaku, Kejaksaan dan unsur TNI. Ratusan warga ikut mengerumuni lokasi rekonstruksi.

"Saleh jelas adalah pelakunya berdasarkan alat-alat bukti yang ditemukan, keterangan saksi dan saintific investigation atau kajian ilmiah," kata Kapolda Sulsel Irjen Pol Muktiono.

Muktiono menyebutkan, pelaku Saleh dikenakan pasal berlapis yakni pasal 339 junto 338, junto 365 ayat 3 KUHP mengenai Pembunuhan disertai tindak pidana lain, pembunuhan dan pembunuhan dan pencurian dengan tindak kekerasan.

"Ini kejadian sadis, tragis, kondisi lihat korban mengenaskan. Kita berharap ini adalah kejadian terakhir, jangan sampai terjadi. Kejahatan akan selalu ada di tengah-tengah kehidupan. Untuk itu mari jadi polisi bagi diri sendiri," terang Muktiono.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ada 63 Adegan, Detik-Detik Tahanan Rutan Polsek Kumpeh Ilir Tewas Dianiaya Polisi Terungkap saat Rekonstruksi
Ada 63 Adegan, Detik-Detik Tahanan Rutan Polsek Kumpeh Ilir Tewas Dianiaya Polisi Terungkap saat Rekonstruksi

Ada 63 adegan dilakukan dua anggota polisi dalam rekonstruksi tersebut.

Baca Selengkapnya
Tersangka Peragakan 41 Adegan Pembunuhan Pengusaha Roti dan Anaknya di Maros, Istri Korban Histeris
Tersangka Peragakan 41 Adegan Pembunuhan Pengusaha Roti dan Anaknya di Maros, Istri Korban Histeris

Polisi menggelar rekonstruksi pembunuhan terhadap pengusaha roti Makmur (52) dan anaknya Abdillah Makmur (27) di Maros, Selasa (19/12).

Baca Selengkapnya
Pembunuhan Mahasiswi Cantik di Depok, Argiyan Kini Berpeci & Tertunduk Jalani 25 Adegan Rekonstruksi
Pembunuhan Mahasiswi Cantik di Depok, Argiyan Kini Berpeci & Tertunduk Jalani 25 Adegan Rekonstruksi

Rekonstruksi ini digelar dengan pengawalan ketat. Sebanyak 45 personel gabungan berjaga.

Baca Selengkapnya
23 Adegan Rekonstruksi Ungkap Detik-Detik Tiga TNI Culik dan Bunuh Imam Masykur
23 Adegan Rekonstruksi Ungkap Detik-Detik Tiga TNI Culik dan Bunuh Imam Masykur

Rekonstruksi dilakukan guna mencocokkan keterangan sebelum proses tahap pelimpahan berkas tersangka ke oditur militer pekan ini.

Baca Selengkapnya
Proses Rekonstruksi Kasus Mutilasi Mahasiswa di Sleman, Tersangka Jalani 49 Adegan
Proses Rekonstruksi Kasus Mutilasi Mahasiswa di Sleman, Tersangka Jalani 49 Adegan

Proses rekontstruksi hanya dijalankan di satu tempat karena situasi yang tidak mendukung

Baca Selengkapnya
Terungkap Identitas Mayat Perempuan Luka-Luka di Wajah dalam Koper di Kalimalang Bekasi
Terungkap Identitas Mayat Perempuan Luka-Luka di Wajah dalam Koper di Kalimalang Bekasi

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, korban diketahui berjenis kelamin perempuan

Baca Selengkapnya