Rekonstruksi pemerkosaan motif utang keperawanan dipadati warga
Merdeka.com - Saat rekonstruksi Utang Keperawanan sedang berlangsung, puluhan orang bersepeda motor datang ke lokasi, di rumah orangtua Gama Mulya. Mereka mengaku teman-teman Gama Mulya dan AS yang ingin tahu proses rekonstruksi berlangsung.
"Saya teman Gama sekaligus kakak tingkatnya, ingin tahu," kata salah seorang yang menolak menyebutkan namanya, Jumat (18/8).
Saat itu di rumah nomor Blok B1-12 Perumahan Asrikaton Indah, Desa Asrikaton, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang sedang berlangsung rekontruksi. Banyak warga bergerombol menyaksikan dari pinggir jalan.
-
Dimana gerombolan motor itu masuk? Gerombolan bermotor itu datang ke Kampung Al-Furqon, Desa Cisolok ini dengan menggunakan lima sepeda motor.
-
Apa yang dilakukan gerombolan motor? Mereka juga menggeber-geber knalpot sepeda motornya sebelum meneror warga.
-
Kenapa gerombolan motor itu masuk? Mereka saya usir, tetapi tidak mau pergi. Setelah pemilik kontrakan datang, orang tidak dikenal itu pun baru mau pergi,“ kata Nining.
-
Di mana anak motor sering berkumpul? Dari berbagai momen kebersamaan anak motor kerap terlontar kata-kata keren yang inspiratif.
-
Bagaimana gerombolan motor itu masuk? Para pelaku merangsek masuk dengan menggunakan lima sepeda motor.
-
Siapa yang punya motor gede? Tak jarang, para pemilik motor gede membentuk komunitas untuk berbagi pengalaman, mengadakan event gathering, hingga melakukan touring bersama.
Teman-teman Gama tampak berdiri berjajar di seberang rumah warna merah tersebut. Mereka mengaku sebagai teman kumpul-kumpul kedua tersangka, namun menolak memberikan keterangan lebih jauh. Satu per satu mereka berlahan-lahan menjauh.
Saat ditanya tentang kemungkinan Gama masuk kuliah lagi, mereka enggan menjawab dan memilih diam. "Tidak tahu mas ya," katanya.
Rekonstruksi tersebut mengundang perhatian warga yang penasaran. Jalan yang sempitjadi macet karena banyak pengendara yang berhenti ingin tahu.
Ada tiga lokasi yang menjadi tempat rekonstruksi yakni Jalan Gajayana Gang 5, Jalan Kunir dan Perumahan Asrikaton Indah, Kecamatan Pakis. Setiap rekonstruksi banyak disaksikan oleh warga yang kebetulan berada di lokasi.
Rekontruksi pertama dilakukan di ujung Jalan Gajayana yang tembus ke Jalan Joyo Tambaksari. Warga sekitar bertanya-tanya tentang rekonstruksi yang memacetkan jalan.
Selama perjalanan proses rekontruksi Gama Mulya dan AS berada di mobil terpisah. Mereka hanya dipertemukan saat melakukan adegan-adegan bersama-sama. Keduanya terlihat saling pandang saat hendak melakukan sebuah gerakan.
Adegan bersama-sama paling banyak saat pembekapan di pertigaan antara Jalan Kunir dan Jalan Langit. Keduanya memperagakan adegan demi adegan dengan dibantu oleh seorang polwan sebagai pemeran pengganti korban EW.
Warga sekitar Jalan Kunir tidak menyangka kalau penyekapan dilakukan di seberang kantor kelurahan. Banyak warga yang menyaksikan adegan tersebut dari balik pagar.
"Di sini memang sepi, tidak menyangka kalau dilakukan di sini," kata seorang warga dari balik pagar.
Lokasi yang paling banyak menyita perhatian masyarakat berada di rumah korban di Perumahan Asrikaton Pakis. Warga sekitar rumah berkumpul menyaksikan kedua pelaku. Puluhan orang berjajar di pinggir jalan. Mereka yang melalui jalan tersebut, memarkirkan kendaraan di pinggir Jalan.
Selama rekonstruksi wajah tersangka kasus utang keperawanan, Gama Mulya dan AS mengenakan penutup kepala. Kendati demikian, adegan demi adegan mereka lakukan dengan lancar, tanpa ada kesulitan. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga menggerebek rumah kontrakan di Kampung Cariu, Telagasari, Balaraja, Kabupaten Tangerang. Sebanyak 12 pasangan bukan suami istri diamankan dari lokasi itu.
Baca SelengkapnyaSekumpulan pemuda yang sebelumnya nongkrong melempari batu ke arah Eky dan Vina. Bahkan beberapa di antaranya mengejar serta memepet motor korban.
Baca SelengkapnyaPolisi belum bisa mengungkapkan motif dan identitas dua terduga pelaku penyerangan.
Baca SelengkapnyaPara pelaku ditembak di bagian kaki karena melawan.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap tiga pria asal Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, yang diduga menganiaya pria berinisial WB (46) hingga tewas.
Baca SelengkapnyaPasutri asal Probolinggo jadi spesialis curanmor dan telah beraksi di 20 tempat berbeda. Modusnya naik motor pelat merah untuk intai motor korban.
Baca SelengkapnyaNasib malang dialami H, bocah SMP yang harus tinggal sebatang karena keluarganya menjadi tersangka pemerkosaan bocah SMP,
Baca SelengkapnyaTiga pemuda memakai jaket hitam berboncengan menggunakan motor pelat EA 3243 EE. Tiba-tiba saja korban didekati dan diremas bokongnya.
Baca SelengkapnyaPerempuan Muda di Sulsel Diperkosa Tiga Pemuda dalam Mobil Dinas, Dua Pelaku Anak Pejabat Gowa
Baca SelengkapnyaKorban pertama diperkosa beberapa kali oleh para tersangka.
Baca SelengkapnyaPria asal Depok mengajak teman-temannya untuk menculik dan menganiaya pekerja bengkel karena tak terima sepeda motornya di bengkel tak kunjung diperbaiki
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca Selengkapnya