Rekonstruksi Penembakan Anggota FPI, Polisi Temukan Ketapel hingga Senjata Api
Merdeka.com - Petugas menemukan sejumlah senjata tajam dan satu pucuk senjata api saat penggeledahan anggota FPI dalam rekonstruksi di rest area Kilometer 50 Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Senin (14/12) dini hari. Rekonstruksi di rest area itu adalah titik ketiga dalam rangkaian rekonstruksi kejadian penembakan enam anggota FPI.
Di rest area kilometer 50 jalan Tol Jakarta-Cikampek tersebut, empat pelaku tidak berkutik dan menuruti perintah petugas untuk keluar dari dalam mobil.
Saat keluar mobil, empat pelaku tengkurap sambil digeledah petugas. Dua pelaku lainnya tetap berada di dalam mobil karena kondisinya meninggal setelah baku tembak pada rekonstruksi kedua.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Dimana penggeledahan dilakukan? 'Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero),' kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Dimana penembakan terjadi? Tragedi itu terjadi di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) sekira pukul 00.15 WIB.
Petugas juga menggeledah mobil yang digunakan pelaku. Di situ ditemukan satu senjata api beserta 10 amunisi, satu ketapel beserta 10 kelereng, satu tongkat berujung runcing, serta beberapa senjata tajam jenis celurit dan pedang.
Di rest area itu, petugas membawa dua pelaku yang meninggal dunia. Kemudian membawa empat pelaku lainnya untuk menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.
Tidak terjadi baku tembak di rest area. Pelaku justru tidak berkutik setelah sejumlah senjatanya dilucuti.
Empat pelaku berusaha menyerang petugas saat akan dibawa ke Mapolda Metro Jaya. Di dalam mobil petugas, pelaku yang kondisinya tidak diborgol berusaha merebut senjata petugas. Itu terjadi di rekonstruksi titik keempat, sekitar 1 kilometer dari rest area.
Di lokasi kejadian keempat tersebut, petugas terpaksa menembak para pelaku hingga meninggal dunia. Itu dilakukan karena pelaku berusaha menyerang petugas sampai merebut senjata dari tangan petugas.
"Dari pada didahului, petugas melakukan tindakan tegas dan terukur," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono, Senin (14/12).
Argo menyebutkan, rekonstruksi sejak pukul 00.35 hingga 4.30 WIB itu berlangsung dengan aman dan lancar, dengan disaksikan perwakilan dari Kompolnas.
Sementara itu, ketua pelaksana harian Kompolnas Benny Mamoto yakin enam anggota Laskar FPI melakukan penyerangan terhadap kepolisian sejak peristiwa tersebut terjadi.
"Saya saksikan dari awal sampai akhir, saya saksikan sendiri terjadi penyerangan. Yang aktif menyerang dari kelompok itu dari awal," ujarnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Baswedan menyinggung tragedi KM50 kepada capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dalam debat Capres perdana.
Baca SelengkapnyaHasil olah TKP dilakukan polisi menemukan selongsong peluru diduga dari senjata api dimuntahkan pelaku di lokasi.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima pelaku perampokan di sebuah kantor kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada 11 Oktober 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaTerkait kejadian ini, Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Selatan berhasil mengamankan lima orang.
Baca SelengkapnyaGerai Alfamart di kawasan Kav 313 RT04/09, Kelurahan Cipadu, Kota Tangerang, disatroni perampok. Pelaku terekam membawa golok dan benda mirip senjata api.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengidentifikasi dua pelaku penembakan dan pencurian sepeda motor yang melukai FS (27) di Tangerang.
Baca SelengkapnyaFirdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca SelengkapnyaPolisi Kantongi Identitas Pelaku Pembegalan Terhadap Casis Bintara Polri
Baca SelengkapnyaAksi Aparat Gerebek 'Sarang' KKB di Dekai, Dua Anak Buah Kopi Tua Heluka Tewas
Baca SelengkapnyaLima jenazah terduga Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berhasil dievakuasi ke RSUD Dekai. Selanjutnya kelima jasad tersebut akan dilakukan autopsi.
Baca SelengkapnyaKetut tidak menjelaskan lebih lanjut terkait detail dari peristiwa itu.
Baca Selengkapnya