Rekonstruksi, Perampokan dengan Pembunuhan di Solo Ungkap Cara Pelaku Beraksi
Merdeka.com - Tim Penyidik Satreskrim Polresta Surakarta menggelar reka ulang kasus perampokan dengan pembunuhan di gudang rokok Camel, Jalan Brigjen Sudiarto, Joyotakan, Serengan, Solo, Selasa (30/11). Reka ulang dipimpin langsung Kapolresta Surakarta Kombes Ade Safri Simanjuntak dihadiri tersangka berinisial RS alias S (21) dimulai pukul 10.00 WIB.
Dalam rekonstruksi selama sekitar satu jam tersebut, tersangka memperagakan 69 adegan. Ada sejumlah fakta baru yang terungkap dalam rekonstruksi di gudang rokok PT Japan tbk tersebut. Salah satunya tersangka menghabisi korbannya Suripto (33) menggunakan tangan kosong.
"Terungkap dalam rekonstruksi kali ini, tersangka melakukan penganiayaan terhadap korbannya menggunakan tangan kosong," ujar Ade Safri di lokasi rekonstruksi.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
Menurut Ade tersangka melakukan pemukulan ke arah dada korban dan kepala serta menjambak rambut korban dan membentur-benturkannya ke lantai hingga tak berdaya. Melihat korbannya sudah lemas tersangka masuk ke ruang kasir untuk merampas brankas yang berisi uang ratusan juta rupiah. Brankas tersebut kemudian diangkat dan dibawa menggunakan troli dari tempat penyimpanan.
"Dia bawa sendiri brankas itu, lalu dibawa menggunakan sepeda motor pulang ke rumahnya di Wonogiri," bebernya.
Kapolresta melanjutkan, sebelum meninggalkan lokasi, tersangka sempat mengambil handphone milik korban yang terjatuh saat melakukan perlawanan. S juga mengambil sebo yang sempat terlepas karena ditarik korbannya.
Sejumlah adegan dilakukan langsung oleh tersangka yang mengenakan baju tahanan warna biru. Diantaranya saat dia naik sepeda motor dari warung seberang jalan hingga sejumlah adegan di dalam gedung. Adegan lain diperankan oleh pemeran pengganti, di antaranya saat tersangka memanjat pagar tembok utara untuk masuk ke gedung utama.
Kapolresta menambahkan, setelah proses rekonstruksi selesai, pihaknya akan mengajukan penelitian berkas ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Surakarta. Ia juga menegaskan jika sampai saat ini tidak ada keterlibatan pelaku lain dalam kasus tersebut.
"Dari hasil penyidikan tersangka S melakukan aksinya seorang diri, dalam hal ini adalah pelaku tunggal," pungkas dia.
Kasus pencurian dengan kekerasan dan pembunuhan berencana terjadi di Joyotakan, Kecamatan Serengan, Solo, Senin (15/11) lalu. Seorang petugas satpam bernama Suripto, warga Boyolali, meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.
Pelaku yang juga menggondol brankas berisi uang ratusan juta rupiah tidak lain adalah mantan satpam yang telah dipecat beberapa hari sebelumnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menggelar rekonstruksi pembunuhan terhadap pengusaha roti Makmur (52) dan anaknya Abdillah Makmur (27) di Maros, Selasa (19/12).
Baca SelengkapnyaAda 63 adegan dilakukan dua anggota polisi dalam rekonstruksi tersebut.
Baca Selengkapnyaim Resmob mendapatkan informasi bahwa terduga pelaku berada di Kotabes Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang.
Baca SelengkapnyaPolda Sumut telah menetapkan tiga tersangka pembakaran rumah Rico Sempurna Pasaribu. Mereka adalah RAS, YT, dan B.
Baca SelengkapnyaTersangka Pembakaran Rumah Wartawan di Karo Bertambah, Pemberi Perintah Ditangkap
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan seorang pria pengangguran yang kerap mabuk-mabukan dan memalak orang.
Baca SelengkapnyaVideo dari rekaman CCTV itu diketahui dari tetangga Sempurna yakni Panglong Setia Budi di Jalan Nabung Surbakti, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumut
Baca SelengkapnyaTiga orang tersangka yakni Yunus Syahputra Tarigan alias Selawang, Rudi Apri Sembiring, dan Bebas Ginting dihadirkan dalam rekonstruksi itu.
Baca SelengkapnyaPara korban juga mengalami luka bakar maksimal dengan tingkatan atau grade enam.
Baca Selengkapnya