Rekonstruksi perusakan Social Kitchen dilakukan di 2 tempat
Merdeka.com - Polda Jateng menggelar rekonstruksi kasus perusakan Social Kitchen, Jalan Abdurrachman Saleh, Banjarsari Solo, Rabu (11/1). Rekonstruksi tersebut merupakan lanjutan dari rekonstruksi sebelumnya yang dilakukan di Mapolda Jateng. Pernyataan tersebut dikemukakan Kapolresta Solo, Kombes Pol Ahmad Luthfi usai pelaksanaan kegiatan di lokasi.
"Rekonstruksi pertama sudah dilakukan di Polda. Itu rekonstruksi saat mereka bertemu atau titik kumpul para pelaku di sebuah masjid sebelum beraksi. Yang di Social Kitchen ini rekonstruksi lanjutan," ujar Luthfi.
Menurut dia, semua adegan sebanyak 57 diperagakan para tersangka sesuai BAP (berita acara pemeriksaan). Dalam kasus tersebut para tersangka juga mengakui terlibat perusakan Social Kitchen beberapa waktu lalu.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
"Tadi ada beberapa keterangan dari tersangka yang tidak sesuai kita ulang. Bahkan ada beberapa tersangka yang tidak mau, setelah kita klarifikasi dan memang benar mereka melakukan itu," jelas Luthfi.
Dari hasil rekonstruksi tersebut, lanjut Luthfi, sangat dimungkinkan adanya tersangka baru. Dia membenarkan saat ini polisi sedang berupaya untuk menangkap mereka. Namun kepastian tentang siapa saja tersangka baru, hal tersebut menjadi kewenangan penyidik Polda.
"Untuk tersangka baru, dari hasil pengembangan memang ada, yang akan kita lakukan upaya penangkapan. Pelaksananya bukan kita, nanti kita kroscek dengan Polda Jawa Tengah," imbuh Luthfi.
Terkait peran 11 tersangka, Kapolres enggan menjelaskannya. Ia berdalih semua kewenangan ada di penyidik Polda Jateng. Namun ia memastikan, jika para pelaku perusakan di Social Kitchen saling berkaitan antara yang satu dengan lainnya.
"Dua kelompok yang menyerang Social Kitchen memang ada keterkaitan. Keterkaitan kelompok mereka itu merupakan satu petunjuk untuk nanti dalam proses penyidikan," urainya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menggelar rekonstruksi pembunuhan terhadap pengusaha roti Makmur (52) dan anaknya Abdillah Makmur (27) di Maros, Selasa (19/12).
Baca SelengkapnyaDia mengatakan, Polres Metro Jakarta Selatan akan mendalami pelaku yang menyebarkan video tersebut.
Baca SelengkapnyaDirektorat Tindak Pidana Narkotika Bareskrim Polri menggelar rekonstruksi kasus peredaran narkoba di Kafe Kloud Sky Dining, Senopati
Baca SelengkapnyaPolres Metro Bekasi Kota menggelar prarekonstruksi kasus pencabulan dan pembunuhan bocah perempuan berinisial GH (9).
Baca SelengkapnyaPolda Sumut telah menetapkan tiga tersangka pembakaran rumah Rico Sempurna Pasaribu. Mereka adalah RAS, YT, dan B.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, hanya lima orang yang menjadi tersangka. Kini bertambah empat, sehingga totalnya menjadi sembilan.
Baca SelengkapnyaProses rekontstruksi hanya dijalankan di satu tempat karena situasi yang tidak mendukung
Baca SelengkapnyaMenurut Ade, dua tersangka itu merupakan bagian dari lima orang yang ditangkap imbas berulah di acara diskusi tersebut.
Baca SelengkapnyaEmpat tersangka baru yakni berinisial YL (24), WSL (28), FMC (24), dan RAS.
Baca SelengkapnyaYossi menyebut dari hasil penyelidikan sementara, telah dibenarkan kalau kejadian itu terjadi pada 30 November 2023 sekitar pukul 22.30 WIB.
Baca Selengkapnya