Rekonstruksi rencana bom di Braga, pelaku 20 menit di tengah keramaian
Merdeka.com - Aksi peledakan kafe di bilangan Jalan Braga (persimpangan Jalan Suniaraja) Kota Bandung gagal. Padahal terduga teroris, Agus Wiguna yang masuk seorang diri ke kafe berkonsep beer house saat itu membawa bom panci seberat lima kilogram.
Hal itu diketahui dalam rekonstruksi bom panci yang diperagakan langsung Agus di kafe I'am Beer Bali Hai, Bandung, Selasa (29/8) siang. Rekonstruksi diperankan langsung Agus yang tampak mengenakan jaket jins dan bertopi.
"Tersangka itu sekitar 20 menit di dalam. Tetapi enggak meledak. Dia duduk di tengah-tengah pengunjung. Yang dia bawa ke dalam lima kilogram bom panci yang di masukan ke dalam tas ransel," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus disela rekonstruksi.
-
Kenapa bom itu dibiarkan? 'Saya tidak mengatakan bahwa benda tersebut hilang dalam jangka waktu yang lama karena menurut saya benda tersebut tidak hilang,'
-
Bagaimana bom itu hilang? Pada tanggal 5 Februari 1958, dua pesawat jet milik Angkatan Udara, bertabrakan. Salah satu pesawat tersebut membawa bom termonuklir Mark 15, karena peristiwa ini kemudian bom tersebut hilang dan belum ditemukan sampai sekarang.
-
Dimana bom itu diyakini berada? Hal ini diduga karena nuklir ini berada di sebuah pantai lepas di pulau Tybee, Georgia, sebab selama beberapa waktu di daerah ini tercatat memiliki tingkat radioaktif yang tinggi.
-
Siapa yang bercanda membawa bom? 'Kami sampaikan bahwa pesawat Pelita Air dengan no penerbangan IP 205 tujuan Jakarta mengalami keterlambatan penerbangan dikarenakan terdapat penumpang yang bercanda membawa bom,' katanya.
-
Bagaimana pelaku bom bunuh diri menyerang? Pelaku menggunakan rompi berisi bahan peledak. Mengutip Al Jazeera, setidaknya 70 orang tewas dan lebih dari 300 orang lainnya terluka. Korban tewas didmoinasi oleh wanita dan anak-anak.
-
Apa yang meledak di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
Hanya saja bom yang sudah bakal diledakan tidak sesuai rencana. Beberapa bahan campuran kimia yang sudah diracik ternyata masih basah dan tidak menimbulkan ledakan.
Menurutnya, bom yang dibawa Agus ke dalam kafe penyedia minuman keras tersebut memiliki daya ledak tinggi. Rencana itu dilakukan sehari sebelum bom panci meledak di rumah kontrakan Agus di Kampung Kubang, Kelurahan Sekejati, Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung.
"Dia itu menjadi pengantin sehari sebelum bom meledak di rumah kontrakannya. Bom yang dibawa beratnya lima kilogram, kalau meledak satu gedung ini (kafe) bisa hancur juga," jelasnya.
Pantauan merdeka.com, usai menjalankan rekonstruksi di Kafe I'am Beer, tersangka Agus dibawa ke Rumah Makan Celengan, Jalan Astana Anyar Bandung. Dalam rencananya Agus memang sempat menyasar kafe penyedia berbahan dasar babi. Rekonstruksi yang dilakukan penyidik Densus 88 dan Inafis Polrestabes Bandung tersebut dikawal ketat.
Agus ditangkap Densus 88 pada Sabtu 8 Juli 2017 lalu. Penangkapan Agus menyusul bom panci yang meledak di rumah kontrakannya. Saat meledak Agus tidak ada di lokasi. Bom yang meledak juga tidak menyebabkan korban luka maupun jiwa.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ledakan diduga berasal dari sisa temuan bahan peledak yang belum dimusnahkan.
Baca SelengkapnyaLedakan berasal dari sisa bahan peledak yang akan dimusnahkan.
Baca SelengkapnyaWarga juga sempat melihat ada benda yang meluncur ke atas seperti mercon namun tidak meledak di atas.
Baca SelengkapnyaDua brimob dikabarkan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim usai ledakan di Markas Gegana Satbrimob.
Baca SelengkapnyaLokasi ledakan di Markas Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jatim, Senin (4/3) siang terlihat sudah dipasangi gari polisi atau police line.
Baca SelengkapnyaLedakan diduga bersumber dari sisa temuan bahan ledakan yang akan dimusnahkan.
Baca SelengkapnyaPertamina Pastikan Tak Ada Gangguan SPBU di Dekat Lokasi Ledakan Gudang Peluru
Baca SelengkapnyaKesimpulan awalnya adalah bahan dari flash powder atau bahan yang biasa dipakai untuk mercon, bondet dan sebagainya.
Baca SelengkapnyaLedakan diduga berasal dari sisa-sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan atau didisposal.
Baca SelengkapnyaKapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menyatakan 10 anggota Kepolisian terluka akibat ledakan di Markas Gegana SatBrimob Polda Jatim, Senin (4/3) siang.
Baca SelengkapnyaPada saat ledakan, sekuriti langsung pindahkan pasien yang di lantai bawah.
Baca SelengkapnyaSebanyak 15 anggota Gegana yang sedang belajar melakukan latihan analisis ledakan saat markas Brimob Polda Jatim meledak.
Baca Selengkapnya