Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rekonstruksi Ungkap Cara Ayah Tiri di Malang Siksa Balita Hingga Meninggal

Rekonstruksi Ungkap Cara Ayah Tiri di Malang Siksa Balita Hingga Meninggal Rekonstruksi kasus pembunuhan balita di Malang. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Reka ulang atau rekonstruksi kasus pembunuhan balita oleh ayah tiri di Kota Malang menjadi pelampiasan warga yang geregetan dengan kekejaman tersangka Ery Age Anwar (36). Reka ulang menjadi tontonan warga yang sejak siang menunggu di lokasi kejadian perkara, Perumahan Tlogowaru, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Rekonstruksi dikawal polisi bersenjata laras panjang.

Warga yang penasaran menyaksikan dari jarak dekat. Teriakan jengkel warga terjadi saat tersangka turun dari mobil. Tersangka dibawa masuk ke rumah dan menjalani adegan demi adegan. Suasana riuh kembali terjadi saat tersangka meninggalkan TKP.

Reka ulang berlangsung sekitar 15 menit. Tersangka memperagakan 20 adegan dari mengangkat korban hingga dibawa ke rumah sakit. Reka ulang berlangsung di kamar mandi, dapur dan rumah sakit, tempat tersangka berusaha meminta pertolongan setelah bayinya meninggal dunia.

"Inginnya dihukum seberat-beratnya, hukuman mati. Itu keinginan keluarga," kata Rendra Aziz Kurniawan, paman korban di lokasi, Kamis (7/11).

Kapolres Malang Kota AKBP Dony Alexander mengatakan, tersangka melakukan 20 adegan. Hanya saja memang ditemukan sedikit perbedaan antara kejadian dengan berita acara pemeriksaan.

"Pada adegan keempat, yaitu saat tersangka menggendong korban yang membawa ke kamar mandi, di situ kondisinya awalnya terlentang. Sementara keterangan dalam berita acara, awalnya tengkurap," katanya usai memimpin reka ulang.

Tersangka Menginjak Perut Korban Hingga Pendarahan

Korban, kata Dony, dalam posisi terlentang, kemudian tersangka menginjak di perut korban satu kali. Kemudian korban berbalik dan diinjak kembali sebanyak dua kali di punggung korban.

Hal itu yang mengakibatkan pendarahan, yaitu robeknya usus besar korban. Saat itu korban menggigil dan menangis.

"Kemudian dibawa ke kamar tersangka dengan posisi korban menggigil, kemudian dilumuri dengan minyak telon," bebernya.

Karena masih tetap menggigil, selanjutnya digendong ke kamar sebelah dan diberikan teh panas. Korban kemudian mulai ngorok dan digendong kembali. kemudian kaki korban dipanggang di atas kompor agar terhangatkan.

Setelah tidak ada perubahan, korban dipakaikan baju dan dibawa ke rumah sakit. Namun sesampainya di Rumah Sakit Reva Husada, korban sudah tidak tertolong lagi.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ayah di Muara Baru Banting Anaknya di Tengah Keramaian hingga Meninggal
Ayah di Muara Baru Banting Anaknya di Tengah Keramaian hingga Meninggal

Ayah di Muara Baru Banting Anaknya di Tengah Keramaian hingga Meninggal

Baca Selengkapnya
Geger Kasus Ayah di Musi Rawas Cekik dan Siksa Bayinya Hingga Tewas
Geger Kasus Ayah di Musi Rawas Cekik dan Siksa Bayinya Hingga Tewas

Peristiwa tersebut terjadi saat korban dan ibunya tidur di kamar rumahnya, Selasa (19/11) dini hari

Baca Selengkapnya
ABK di Tasikmalaya Dianiaya Orang Tuanya sampai Meninggal Dunia, Dipukuli Pakai Sapu & Kepala Dibenturkan
ABK di Tasikmalaya Dianiaya Orang Tuanya sampai Meninggal Dunia, Dipukuli Pakai Sapu & Kepala Dibenturkan

Orang tua korban sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kematian anak kandungnya.

Baca Selengkapnya
Polisi Ini Sampai Tak Kuasa Tahan Tangis saat Evakuasi Bayi yang Disandera Ayah Kandungnya di Sulsel
Polisi Ini Sampai Tak Kuasa Tahan Tangis saat Evakuasi Bayi yang Disandera Ayah Kandungnya di Sulsel

Momen polisi sampai tak bisa tahan tangis saat evakuasi balita yang disiksa ayah kandungnya sendiri di Pinrang, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya
Bayi Sebulan yang Meninggal dalam Ember di Medan Diduga Dianiaya, Ibunya Dikirim ke RS Jiwa
Bayi Sebulan yang Meninggal dalam Ember di Medan Diduga Dianiaya, Ibunya Dikirim ke RS Jiwa

Sang ibu, RY telah ditahan, tapi polisi menemukan kendala saat memeriksanya.

Baca Selengkapnya
Kronologi Ibu di Jagakarsa Banting Balita hingga Tewas, Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit
Kronologi Ibu di Jagakarsa Banting Balita hingga Tewas, Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit

Pelaku kini telah mendekam di balik jeruji guna mempertanggung jawabkan perbuatan kejinya

Baca Selengkapnya
Tersangka Peragakan 41 Adegan Pembunuhan Pengusaha Roti dan Anaknya di Maros, Istri Korban Histeris
Tersangka Peragakan 41 Adegan Pembunuhan Pengusaha Roti dan Anaknya di Maros, Istri Korban Histeris

Polisi menggelar rekonstruksi pembunuhan terhadap pengusaha roti Makmur (52) dan anaknya Abdillah Makmur (27) di Maros, Selasa (19/12).

Baca Selengkapnya
Ibu di Jagakarsa Banting Anak Kandung sampai Tewas
Ibu di Jagakarsa Banting Anak Kandung sampai Tewas

Berdasarkan keterangan saksi, pelaku membanting korban lebih dari dua kali.

Baca Selengkapnya
Prarekonstruksi Pembunuhan Bocah dalam Karung di Bekasi, Ini Adegan yang Diperagakan Tersangka
Prarekonstruksi Pembunuhan Bocah dalam Karung di Bekasi, Ini Adegan yang Diperagakan Tersangka

Polres Metro Bekasi Kota menggelar prarekonstruksi kasus pencabulan dan pembunuhan bocah perempuan berinisial GH (9).

Baca Selengkapnya
Miliki Riwayat Gangguan Jiwa, Ibu Banting Bayinya hingga Tewas di Jagakarsa Dibawa ke RS Polri
Miliki Riwayat Gangguan Jiwa, Ibu Banting Bayinya hingga Tewas di Jagakarsa Dibawa ke RS Polri

TY (35) seorang ibu tega membanting bayinya AK (usia 1,5 tahun) sampai tewas.

Baca Selengkapnya
Aniaya Bayi Berusia 14 Bulan Hingga Tewas, Orangtua Tiri Buang Mayat di Ember
Aniaya Bayi Berusia 14 Bulan Hingga Tewas, Orangtua Tiri Buang Mayat di Ember

Bayi tersebut sudah dirawat oleh pasangan suami istri tersebut sejak usia 4 bulan.

Baca Selengkapnya
Kesal dengan Tersangka, Keluarga Pengusaha Roti Korban Pembunuhan di Maros Cubit Pipi Kasatreskrim
Kesal dengan Tersangka, Keluarga Pengusaha Roti Korban Pembunuhan di Maros Cubit Pipi Kasatreskrim

Saat tersangka A tiba di lokasi, mereka bersorak dan berteriak.

Baca Selengkapnya