Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rekrut anak muda magang di kantornya, Ahok beri pembelajaran politik

Rekrut anak muda magang di kantornya, Ahok beri pembelajaran politik Ahok di Balai Kota. ©2014 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku, dirinya memang merekrut sejumlah anak muda untuk magang di Balai Kota DKI Jakarta, guna memberi pembelajaran politik yang lebih baik kepada mereka. Ahok bahkan mengaku jika pihak Pemprov DKI tidak menggaji mereka, dan hanya memberikan uang transportasi saja.

"Kita enggak gaji, tapi dikasih bantuan transportasi. Kan saya ada uang operasional," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (29/9).

Ahok mengaku, dirinya kerap memperlihatkan kepada para anak magang tersebut, tentang bagaimana manuver politik yang dilakukannya, dengan didasarkan pada Undang-undang dan aturan. Sebab, sejauh ini persepsi politik sudah terlanjur dinilai negatif oleh publik.

Dengan begitu, Ahok berharap jika persepsi masyarakat tentang politik sudah menjadi lebih baik, nantinya akan banyak anak muda yang terjun ke dunia politik, untuk kepentingan membela dan melayani rakyat melalui aturan yang berlaku.

"Kita ingin lebih banyak orang-orang mau terjun ke politik. Karena stigma orang kan begitu, namanya politisi kan pasti korup, pasti malas, pasti enggak transparan," ujar Ahok.

"Jadi bisa lihat kan, keseharian kita selama kerja di sini seperti apa kan kelihatan begitu loh. Nah itu penting untuk menghilangkan stigma negatif," pungkasnya.

Diketahui, Ahok telah membuka kesempatan bagi kalangan profesional muda atau bahkan mahasiswa, guna mengikuti program magang di kantor Balai Kota DKI Jakarta, dari 5 Oktober-11 Desember 2015.

Adapun persyaratannya, yaitu berupa curriculum vitae (CV) maksimal dua lembar, surat lamaran, transkrip nilai, dan surat rekomendasi dari pimpinan lembaga atau perguruan tinggi. Mereka yang berminat juga diharuskan melampirkan esai sebanyak 500 kata, yang isinya mengulas apa motivasi mereka ingin mengikuti program ini, rekomendasi kebijakan, atau mengenai program unggulan DKI.

Dokumen persyaratan dikirim paling lambat pada 6 September 2015 melalui surat elektronik yang dialamatkan kepada michael.sianipar@gmail.com serta ahokbtp@gmail.com, dengan format subyek dalam pesan elektronik yaitu : (Nama Depan)(Nama Belakang)_Aplikasi Magang Kantor Gubernur DKI. (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Peserta Magang di Kantor Sri Mulyani Tidak Dibayar, Ini Penjelasan Lengkap Kemenkeu
Viral Peserta Magang di Kantor Sri Mulyani Tidak Dibayar, Ini Penjelasan Lengkap Kemenkeu

Keluhan ini ramai diperbincangkan di platform media sosial X (Twitter).

Baca Selengkapnya
Ahok Sebut Butuh Pendapatan Rp5 Juta hingga Rp10 Juta untuk Tinggal di Jakarta
Ahok Sebut Butuh Pendapatan Rp5 Juta hingga Rp10 Juta untuk Tinggal di Jakarta

"Tinggal di Jakarta tuh harusnya (pendapatan) Rp5juta sampai Rp10 juta lebih bagus," kata Ahok

Baca Selengkapnya
Kirim Mahasiswa ke Ceko, Ganjar Ungkap Program Magang Luar Negeri Maksimalkan Bonus Demografi
Kirim Mahasiswa ke Ceko, Ganjar Ungkap Program Magang Luar Negeri Maksimalkan Bonus Demografi

Dalam konteks bonus demografi, Ganjar menyebut pilihan mengirimkan tenaga kerja terampil menjadi tepat.

Baca Selengkapnya
Hidup dari Uang Recehan di Putaran Jalan
Hidup dari Uang Recehan di Putaran Jalan

Keberadaan Pak Ogah dan banyaknya kendaraan yang berputar balik, dinilai menjadi salah satu faktor penyebab kemacetan ibu kota.

Baca Selengkapnya
Kisah Pak Ahmad, Mantan Guru Honorer yang Bangun Sekolah Gratis dari Hasil Jual Sapu Ijuk
Kisah Pak Ahmad, Mantan Guru Honorer yang Bangun Sekolah Gratis dari Hasil Jual Sapu Ijuk

Dari hasil berjualan sapu ijuk, ia menyisihkan 4 ribu rupiah setiap harinya dan berhasil membangun sekolah gratis untuk anak-anak.

Baca Selengkapnya
Debat Pilkada DKI, Pramono Ikuti Program Prabowo Berikan Sarapan Gratis
Debat Pilkada DKI, Pramono Ikuti Program Prabowo Berikan Sarapan Gratis

Pramono menjanjikan program yang sejalan dengan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Gen Z di Jakarta Tak Butuh Bansos Jika di-PHK, Mereka Lebih Butuh Ini
Gen Z di Jakarta Tak Butuh Bansos Jika di-PHK, Mereka Lebih Butuh Ini

Pemerintah pusat telah memiliki banyak program bansos sesuai dengan target penerimanya.

Baca Selengkapnya
Hindari Tawaran Bodong Bekerja di Luar Negeri, Ini Tips Agar Tidak Menjadi Korban
Hindari Tawaran Bodong Bekerja di Luar Negeri, Ini Tips Agar Tidak Menjadi Korban

Tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan menawarkan pekerjaan dan modus-modus lain semakin marak terjadi.

Baca Selengkapnya
Promosikan Ferienjob Magang ke Jerman, Sihol Situngkir Dapat Cuan Rp48 Juta
Promosikan Ferienjob Magang ke Jerman, Sihol Situngkir Dapat Cuan Rp48 Juta

Sihol Situngkir sebelumnya ditetapkan polisi sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) mahasiswa magang ke Jerman.

Baca Selengkapnya
Sekda Imbau Pemudik Tak Ajak Saudara Adu Nasib ke Jakarta Tanpa Skill Memadai
Sekda Imbau Pemudik Tak Ajak Saudara Adu Nasib ke Jakarta Tanpa Skill Memadai

"Agar tidak mengajak sanak keluarga atau tetangga untuk mengadukan nasibnya ke Jakarta," kata Joko

Baca Selengkapnya