Rektor se-Indonesia akan gelar aksi cegah radikalisme tumbuh di kampus
Merdeka.com - Rektor seluruh Indonesia akan menggelar Aksi Kebangsaan. Deklarasi Aksi ini akan digelar di Pulau Bali akhir September 2017. Aksi Kebangsaan bertujuan menangkal tumbuhnya paham radikalisme di seluruh universitas di tanah air.
"Bentuk kebangsaan itu adalah nanti harus dituangkan dalam pembelajarannya semua dan perilaku. Bahkan masalah kaitan radikalisme, bagaimana kampus terhindar dari paham-paham radikalisme. Ini harus kita jaga semua," kata Menristek Dikti M Nasir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (25/8).
Selain menangkal paham radikalisme, aksi ini juga bertujuan untuk menguatkan Pancasila sebagai ideologi negara. Para rektor akan terlibat dalam penguatan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara. "Ini yang harus kita eratkan dari Aceh sampai Papua," katanya.
-
Apa yang dilakukan Ketua Pemuda Pancasila? 'Mas Wisnu secara tidak sadar mengatasnamakan Ketua Pemuda Pancasila, itu memang bukan.' 'Saya sangat menyayangkan dan ini menjadi bahan evaluasi kita bersama,' kata Ali Imron
-
Apa fungsi pokok Pancasila bagi negara Indonesia? Pancasila mengatur dalam penyelenggaraan aparatur negara sehingga tercapainya tujuan nasional.
-
Siapa ketua Pemuda Pancasila Semarang? Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Kabupaten Semarang Ali Imron bersama Wisnu akhirnya mengajukan permintaan maaf di hadapan warga.
-
Kapan Hari Kesaktian Pancasila diperingati? Setiap tanggal 1 Oktober, bangsa Indonesia selalu memperingati Hari Kesaktian Pancasila.
-
Bagaimana Pancasila diimplementasikan di Indonesia? Pancasila sebagai dasar negara memberikan arah dan petunjuk bagi pemerintah dan masyarakat dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, mempersatukan dan memantapkan kebudayaan dan identitas nasional Indonesia, serta memandu dan mengarahkan pembangunan nasional.
-
Siapa yang memperingati Hari Kesaktian Pancasila? Hari ini mengingatkan kita akan momen penting dalam sejarah bangsa Indonesia ketika Pancasila sebagai dasar negara berhasil dipertahankan melalui peristiwa yang dikenal sebagai 'Gestok' pada tahun 1965.
Aksi Kebangsaan ini akan mengundang sekitar 2.000 rektor. Nasir berharap jumlah itu dapat bertambah karena Perguruan Tinggi di tanah air berjumlah sekitar 4.529.
Nasir menjelaskan pihaknya akan pula menjalin kerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Badan Intelijen Negara (BIN). Lewat kerja sama ini diharapkan universitas memang sesuai dengan tujuannya untuk mencerdaskan anak bangsa bukan malah disusupi dengan paham radikalisme dan terorisme.
Para rektor akan menerapkan satu kegiatan untuk mengimplementasikan ideologi negara Pancasila. Sehingga, mahasiswa dalam kehidupan sehari-harinya tak hanya memikirkan kepentingan pribadi.
"Bagaimana kelompok mahasiswa untuk kepentingan nasional, bagaimana untuk kepentingan kampus," ujarnya.
Perwakilan rektor dari universitas se-Indonesia menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (25/8) membahas Aksi Kebangsaan ini. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pancasila menjadi penting dibumikan khususnya bagi para generasi muda guna mencegah intoleransi
Baca SelengkapnyaWakil BPIP Berpesan Pancasila tetap jadi pilar utama pendidikan di universitas.
Baca SelengkapnyaPerlu dipahami bahwa keberagaman adalah ruh Pancasila yang harus dijaga dan dipertahankan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Baca SelengkapnyaEmpat bingkai kerukunan sebagai pilar kekuatan bangsa adalah kunci untuk melawan radikalisme dan terorisme.
Baca SelengkapnyaDeklarasi itu bertajuk 'Genderang Universitas Indonesia Bertalu Kembali'.
Baca SelengkapnyaMahasiswa juga menyuarakan agar ASN, TNI dan Polri tetap netral dan bekerja sesuai dengan porsinya.
Baca Selengkapnya'Namun kita harus terlebih dahulu mewujudkan nilai-nilai Pancasila di Indonesia'
Baca SelengkapnyaProf Yudian mengaku, sebagai lembaga yang mempunyai tugas melakukan pembinaan ideologi Pancasila secara menyeluruh
Baca SelengkapnyaMereka juga menolak segala bentuk provokasi yang dapat memecah belah Bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaProf. Yudian meminta anak muda jangan sampai terpapar ideologi yang tak sesuai dengan Pancasila
Baca Selengkapnya"Bahaya penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja yang akan berdampak pada segala aspek kehidupan."
Baca SelengkapnyaAirlangga sebagai alumni UGM menganggap sikap tersebut sebagai pilihan sejumlah orang.
Baca Selengkapnya