Rektor UGM minta Jokowi dengarkan suara rakyat
Merdeka.com - Rektor UGM Dwikorita Karnawati menilai langkah Presiden Joko Widodo menggandeng sejumlah tokoh masyarakat dalam mencari penyelesaian sejumlah permasalahan bangsa, termasuk konflik Polri vs KPK sudah tepat. Menurut dia, memang seharusnya presiden mendengarkan suara rakyat, termasuk tokoh masyarakat dan akademisi.
"Itu sudah termasuk salah satu klausul yang kami rekomendasikan. Yang dilakukan presiden termasuk langkah maju dengan mendengarkan masukan dari tokoh masyarakat, akademisi, LSM yang menjaga kemurnian langkah-langkah beliau," ujar Dwikorita kepada merdeka.com, di Sukoharjo, Selasa (28/1).
Terkait ucapan Jokowi, saat menggelar konferensi pers bersama sejumlah tokoh, belum lama ini, Dwikorita menilai langkah tersebut sebagai langkah maju. Apa yang diucapkan Jokowi merupakan awal ketegasan seorang presiden dalam rangka penegakan hukum. Dia meminta agar semua anak bangsa mendorong langkah Jokowi.
-
Bagaimana PKS usul Jokowi tunjukkan sikap bijak? “Saya sarankan Bapak Presiden yang terhormat, undanglah capres-capres yang Bapak anggap layak jadi presiden untuk makan siang sambil santai, ngobrol-ngobrol, curhat-curhat bersama, keren.“
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Apa pesan yang diberikan Kapolri? Kapolri memberi arahan agar Theodore bisa mempersiapkan segalanya sebelum berdinas seusai dilantik sebagai perwira. 'Kemarin saya bisa diberikan kesempatan berbincang-bincang sama Bapak Kapolri. Di situ Bapak Kapolri menitipkan pesan ke saya terutama untuk bagaimana kelanjutan pada saat dinas dan bekal apa saja yang perlu saya persiapkan,' kata Theodore.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Bagaimana Jokowi berusaha agar tetap berkuasa? 'Diawali upaya untuk memperpanjang kekuasaan, dimulai dari upaya untuk menambah massa jabatan tiga periode, menambah massa jabatan 2-3 tahun, namun kedua upaya ini tidak berhasil,' ungkap dia.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
"Itu awal dari ketegasan beliau. Perlu didorong terus dari semua pihak. Semua pihak harus mengesampingkan kepentingan pribadi dan kelompok," katanya.
Rektor menyarankan agar Jokowi tetap bersikap tegas, berpegang pada konstitusi untuk menegakkan hukum.
"Bukan berarti kita membela pada Polri atau KPK, tapi bagaimana hukum itu berbicara, tegas ditegakkan. Agar lembaga-lembaga negara dapat dipercaya oleh masyarakat. Jangan sampai masyarakat kehilangan kepercayaan kepada lembaga negara yang seharusnya mengawal konstitusi, keadilan termasuk mengawal pemberantasan korupsi," pungkasnya.
Sebelumnya dalam konferensi pers di Istana Merdeka, Minggu malam, (25/1) presiden mengingatkan bahwa KPK dan Polri harus menjaga wibawa institusi masing-masing. Saat acara tersebut Jokowi didampingi oleh sejumlah tokoh masyarakat seperti Pengamat Hukum Internasional Hikmahanto Juwana, Pengamat Kepolisian Bambang Widodo Umar, Mantan Wakapolri Komjen (purn) Oegroseno, dan mantan Ketua MK Jimly Asshidiqqie.
"KPK dan Polri harus bahu-membahu memberantas korupsi. Biarkan KPK bekerja, biarkan Polri bekerja dan semuanya tidak boleh sok di atas hukum. Jangan ada kriminalisasi. Saya ulangi, jangan ada kriminalisasi," tegasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Koentjoro menerangkan jika pihaknya menilai masa pemerintahan Jokowi saat ini telah melakukan penyimpangan dari nilai-nilai demokrasi
Baca Selengkapnyanies Baswedan mengaku senang berbagai kampus turut menyuarakan kepeduliannya terhadap kondisi demokrasi.
Baca SelengkapnyaMenurut Mahfud, tindakan untuk mengajak sejumlah rektor menyatakan sikap seperti itu adalah perbuatan yang kurang sehat.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menilai suara Guru Besar yang berisi kritik merupakan hak berdemokrasi masyarakat.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menanggapi Petisi Bulaksumur yang disampaikan sejumlah civitas akademisi UGM
Baca SelengkapnyaArsjad Rasjid menanggapi soal rektor Unika yang mengaku dihubungi polisi untuk membuat video apresiasi kinerja Jokowi
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menanggapi santai petisi Bulaksumur
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menjawab soal kritikan dari BEM UGM
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan, setiap masyarakat Indonesia bebas berpendapat.
Baca SelengkapnyaAkademisi Ramai-Ramai Kritik Pemerintah, Puan Maharani: Mereka Suarakan Aspirasi Rakyat
Baca SelengkapnyaLewat Kampus Menggugat ini, civitas akademika UGM menyerukan untuk bersama-sama mengembalikan etika dan konstitusi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta seluruh relawan tidak melakukan provokasi dan fitnah.
Baca Selengkapnya