Rektor UGM pamer program pemberdayaan perempuan Menteri Yohanna
Merdeka.com - Rektor UGM, Dwikorita Karnawati memamerkan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang mengharuskan mahasiswanya menjalankan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak kepada Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Susana Yembise di Gedung Graha Shaba Pramana, Sabtu (6/12).
Dwikorita menjelaskan, setiap tahunnya UGM mengirimkan 9.000 mahasiswa untuk mengikuti KKN program pemberdayaan dan pembelajaran ke desa tertinggal, terdepan dan terluar di Indonesia.
"Saya mau memberitahu Ibu Menteri, bahwa program KKN tidak memberikan bantuan ke desa-desa, tapi melakukan pemberdayaan, yang wajib pemberdayaan perempuan dan pelindungan anak," katanya.
-
Siapa yang mengantar mahasiswa KKN UGM? Terlihat banyak warga di sana yang mengantar para mahasiswa KKN sampai ke dermaga.
-
Siapa yang mendapatkan beasiswa UGM? Muhammad Arifin Ilham (18), punya tekad besar untuk melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi. Butuh biaya besar untuk mewujudkan tekad Ilham. Padahal ia berasal dari keluarga yang kurang mampu.
-
Siapa saja anak kurang mampu yang diterima di UGM? Pertama adalah cerita siswa asal Lombok Timur bernama Gigih Indah Sukma Halwai (17). Dia tak henti mengucapkan syukur saat dinyatakan diterima di program studi Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UGM. Ia dibesarkan oleh ayahnya yang merupakan seorang guru honorer. Ibunya meninggal pada tahun 2019 lalu. Penghasilan ayahnya yang menjalani peran sebagai orang tua tunggal pun pas-pasan. Namun kondisi sulit itu membuat Gigih berjuang keras untuk mewujudkan mimpinya.
-
Bagaimana UGM memfasilitasi mahasiswa untuk belajar di dalam dan luar kampus? 'Kami berupaya memfasilitasi mahasiswa untuk bisa belajar di dalam maupun luar kampus. Belajar dari para dosen maupun praktisi serta teman-teman sebaya mereka melalui kegiatan yang positif,' kata Ova.
-
Di mana program Umuganda dilaksanakan? Pada hari Sabtu terakhir setiap bulan, Rwanda mewajibkan kerja bakti bagi semua warga negara dari usia 18 hingga 65 tahun. Di mana, pada saat itu bisnis dan transportasi umum berhenti beroperasi selama tiga jam mulai pukul 8 pagi karena orang-orang turun ke jalan untuk memungut sampah dan memangkas rumput, memperbaiki jalan dan bangunan, membangun sekolah, dan masih banyak lagi.
-
Siapa yang terlibat dalam program kreativitas mahasiswa UGM ini? Mereka adalah Nadira Titania Efemy (Fisika), Hanif Kudusuhada (Fisika), Evandra Afif Naufal (Fisika), Muhammad Isma Maqoli Ula (Teknik Industri), dan Calviendra Reiky Laksana (Teknik Sipil).
Menurutnya, dari pengalaman program pemberdayaan yang pernah dijalankan selalu gagal, jika tidak terlebih dahulu melakukan pemberdayaan terhadap perempuan, khususnya ibu-ibu.
"Perempuan ini istimewa, hampir di semua kebudayaan perempuan memiliki peran penting. Keterlibatan perempuan terbukti membuat program pemberdayaan lainnya berjalan," tambahnya.
Dia menambahkan program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak yang dilakukan mahasiswanya dilaksanakan dengan memperhatikan kebudayaan lokal. Hal tersebut dilakukan supaya program yang dilakukan bisa berjalan efektif.
"Yang kami tekankan kepada mahasiswa, apapun programnya, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak harus wajib dilakukan," tandasnya.
Mendengar tersebut, Yohana mengaku sangat senang jika mahasiswa UGM dilibatkan dalam program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak melalui KKN.
"Kami sangat senang, semoga cita-cita kita mengangkat derajat wanita dan melindungi anak-anak kita bisa terwujud," katanya. (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keterwakilan perempuan diharapkan bisa berdampak signifikan bagi pembangunan sektor perkebunan.
Baca SelengkapnyaWarga perlu dibekali bagaimana mengadvokasi diri jika terjadi pelayanan Jamkseda yang tidak sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Baca SelengkapnyaMahasiswa ini diketahui KKN di daerah Imogiri, Bantul, DIY.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan mereka mendapat apresiasi dari berbagai pihak.
Baca SelengkapnyaHadiri Istigasah di Ponpes Assalafiah Cirebon, Yenny Wahid Ungkap Ganjar-Mahfud Komitmen Majukan Pesantren
Baca SelengkapnyaMensos Risma telah diundang untuk memberikan kuliah umum itu atas pengakuan sebagai pemimpin perempuan yang berhasil.
Baca SelengkapnyaGanjar telah secara konkret memberantas kemiskinan dengan mengedepankan kesejahteraan rakyat.
Baca SelengkapnyaPak Bas juga tampak menghibur para mahasiswa dengan bermain drum bersama anak-anak muda lain.
Baca SelengkapnyaSejak 2013, universitas tersebut telah melatih hampir 1.300 mahasiswi dari 100 negara melalui berbagai program.
Baca SelengkapnyaPertamina Bagi-Bagi Modal UMKM Rp200 Juta untuk Pelaku UMKM Binaan
Baca SelengkapnyaYenny menilai, saat ini masih banyak warga yang kesulitan mengakses layanan kesehatan di daerah-daerah.
Baca SelengkapnyaInisatif dalam bentuk program pembangunan SMK Negeri telah dilakukan di dua daerah lain yaitu Pati dan Purbalingga.
Baca Selengkapnya