Rektor UI dukung AirAsia beri beasiswa ke anak korban
Merdeka.com - Rektor Universitas Indonesia, Muhammad Anis menyambut baik rencana maskapai penerbangan AirAsia yang bakal menggelontorkan dana pendidikan berupa beasiswa untuk anak para korban kecelakaan QZ8501 yang masih sekolah. Rencana AirAsia tersebut diungkap oleh Presiden Direktur PT Indonesia AirAsia, Sunu Widyatmoko beberapa waktu lalu.
"Secara umum itu ide atau proposal yang patut untuk kita beri apresiasi karena itu bermanfaat, menurut kami dari dunia pendidikan," kata Anis di Kantor Wapres, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (6/1).
Anis menegaskan, tanggungjawab AirAsia dalam bentuk beasiswa tersebut dinilai efektif lantaran tidak sedikit anak dari korban yang masih duduk di bangku sekolah, baik pendidikan dasar menengah, maupun pendidikan tinggi.
-
Kenapa pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Di mana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Apa yang terjadi pada AirAsia QZ8501? AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
-
Kapan pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Siapa yang kehilangan keluarganya dalam kecelakaan maut? Baru-baru ini, media sosial dikejutkan dengan kabar tragis dari seorang remaja berusia 19 tahun, Abdur Rahman Amir Ruddin, yang harus kehilangan kedua orang tua dan keempat saudaranya akibat kecelakaan maut di Segamat, Malaysia.
-
Apa dampak gempa pada pesawat? Gempa tetap bisa memengaruhi penerbangan dari aspek navigasi dan keselamatan.
"Beasiswa untuk mereka yang masih berstatus sekolah ya pasti efektif karena itu kan orangtuanya sudah tiada ya, pasti akan mendapat keringanan bagi mereka untuk melanjutkan studinya," ungkap Anis.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kini ia sedang mencari beasiswa lain untuk biaya hidup di Jogja
Baca SelengkapnyaSeorang ayah mewakili wisuda sang anak yang meninggal karena kecelakaan lalu lintas.
Baca SelengkapnyaBikin haru, anak guru ngaji ini berhasil lulus S2 fast track dari UNAIR.
Baca SelengkapnyaTahun ini juga disediakan beasiswa bagi 269 mahasiswa baru tahun ajaran 2024.
Baca SelengkapnyaMasing-masing dari mereka membawa foto anaknya saat hadir di acara wisuda tersebut.
Baca SelengkapnyaBerikut isi pidato anak penjual nasi goreng yang berhasil jadi sarjana di Unair.
Baca SelengkapnyaMereka berjuang keras untuk menggapai di bangku SMA agar bisa masuk kampus favorit melalui jalur prestasi.
Baca SelengkapnyaBane yang merupakan caleg DPR RI dari Dapil Sumut 3 itu menyalurkan 4.500 beasiswa kepada siswa SD, SMP, SMA dan SMK
Baca SelengkapnyaPenyerahan ijazah kepada keluarga Wildan membuat suasana wisuda menjadi terlihat penuh haru.
Baca SelengkapnyaPerjuangannya menempuh pendidikan tinggi dilalui dengan kerja keras dan pengorbanan.
Baca SelengkapnyaMomen penuh haru dan bahagia sebanyak 125 mahasiswa mendapatkan bantuan biaya pendidikan dari Pemkot Medan
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil, cara yang dilakukan ITB mungkin punya niat baik
Baca Selengkapnya