Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rektor UII cerita pengunduran diri & kesedihan saat mahasiswa tewas

Rektor UII cerita pengunduran diri & kesedihan saat mahasiswa tewas Rektor UII Harsoyo. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Harsoyo menjelaskan alasan pengunduran diri sebagai Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) di depan ribuan mahasiswa, dosen dan karyawan yang memadati Lapangan Sepakbola UII, Minggu (29/1). Di depan ribuan orang, Harsoyo yang mengenakan batik berwarna biru dan berkopiah hitam ini memaparkan pengunduran dirinya yang menyebabkan kehebohan tersendiri di UII.

"Tidak benar ada desakan dari Menristekdikti agar saya mengundurkan diri. Saya sudah memersiapkan pengunduran diri saya sejak sebelum bertemu menristekdikti," ujar Harsoyo.

Harsoyo sempat menelepon Ketua Badan Wakaf UII, Luthfi Hasan. Harsoyo menelepon Luthfi pada Selasa (24/1) setelah ada tiga orang mahasiswa peserta diksar mapala UII yang meninggal dunia.

"Saya nangis menceritakan kematian tiga orang mahasiswa saya. Saya gagal melindungi anak-anak saya. Saya bilang ke Pak Luthfi, saya leren wae, Pak (saya istirahat atau mundur saja Pak). Pak Luthfi menjawab sabar dan tawakal. Saya tidak tahu itu jawaban setuju atau tidak setuju terhadap rencana pengunduran diri saya," terang Harsoyo.

Harsoyo melanjutkan, pada Kamis (26/1), dia sudah mengetik surat pengunduran diri. Sekitar pukul 06.00 WIB, surat pengunduran diri dikirim Harsoyo kepada Luthfi. Setelahnya, Harsoyo baru mengetahui bahwa akan ada kunjungan Menristekdikti pada hari Kamis.

"Tidak ada yang tahu saya mengirim surat pengunduran diri sebagai Rektor UII ke Ketua Badan Wakaf. Satu-satunya yang tahu ketika itu hanya anak saya karena kebetulan mendekati saya yang sedang menulis surat tersebut," ungkap Harsoyo.

Harsoyo menuturkan bahwa ketika bertemu dengan Menristekdikti, M. Nasir di Kantor Kopertis wilayah V, Menristekdikti sempat menanyakan tanggung jawab saya sebagai pemimpin. Kemudian saya jawab bahwa saya siap mengundurkan diri sebagai Rektor UII.

"Menristekdikti mengatakan ada dua poin kesalahan saya. Pertama ini kesalahan manajerial sebagai Rektor yang tidak mengantisipasi kegiatan berisiko seperti ini. Kedua karena sebagai Rektor saya tidak mengirim dosen pendamping lapangan untuk kegiatan berisiko seperti itu," papar Harsoyo.

Harsoyo menambahkan pengunduran diri bukanlah upaya melarikan diri dari tanggung jawab. Pengunduran dirinya justru merupakan bagian tanggung jawab moralnya karena tidak bisa menjadikan UII sebagai kampus Islam yang Rahmatan Lil Alamin.

"Saya bertanggung jawab penuh pada setiap proses permasalahan ini. Saya lebih takut pertanggung jawaban di akhirat daripada di dunia," tegas Harsoyo.

Harsoyo meminta semua civitas akademika UII menghentikan semua penggalangan dukungan supaya dirinya tak jadi mundur. Harsoyo mengapresiasi gerakan #saverektorUII meskipun demikian dirinya meminta agar gerakan tersebut tak lagi diteruskan.

"Tak perlu ada petisi atau dukungan. Saya minta berhenti sampai di sini saja. Saya tak ingin dianggap rektor culas. Di depan menteri mengundurkan diri tapi di belakang disangka menggalang dukungan. Saya ikhlas mundur. Saya tidak ingin UII jatuh ke hal yang tak terduga. Terima kasih atas dukungannya yang luar biasa dan kecintaan kepada UII. Saya mundur demi kejayaan UII di masa depan. Mari kita tetap menjunjung tinggi perjuangan UII untuk menjadi kampus yang Rahmatan Lil Alamin," tutup Harsoyo.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wajah Dosen Penguji Mirip Almarhum Ayah, Mahasiswi Ini Menangis saat Sidang Skripsi
Wajah Dosen Penguji Mirip Almarhum Ayah, Mahasiswi Ini Menangis saat Sidang Skripsi

Bukan karena tidak lulus sidang skripsi, ia menangis karena dosen pengujinya mirip ayahnya yang sudah tiada.

Baca Selengkapnya
Keluarga dr Aulia Risma Minta Kemendikbudristek Turun Tangan Ungkap Dugaan Perundungan di PPDS Undip
Keluarga dr Aulia Risma Minta Kemendikbudristek Turun Tangan Ungkap Dugaan Perundungan di PPDS Undip

Pihak keluarga menyebut kasus perundungan di dunia pendidikan pencetak dokter ini sebagai fenomena gunung es.

Baca Selengkapnya
Mahasiswi Kedokteran Undip Diduga Menyuntikan Obat Penenang ke Tubuhnya, Sebelum Ditemukan Meninggal
Mahasiswi Kedokteran Undip Diduga Menyuntikan Obat Penenang ke Tubuhnya, Sebelum Ditemukan Meninggal

Korban diduga meninggal dunia karena obat penenang. Obat penenang itu disebut disuntikkan sendiri oleh korban ke tubuhnya

Baca Selengkapnya
Gaduh Pemilihan Rektor Berujung Gelar Guru Besar 2 Profesor Dicabut, Ini Penjelasan UNS
Gaduh Pemilihan Rektor Berujung Gelar Guru Besar 2 Profesor Dicabut, Ini Penjelasan UNS

Rektor memastikan kegaduhan pascapencopotan gelar guru besar 2 profesor tak menggangu proses belajar mengajar.

Baca Selengkapnya
Undip Sebut Dirut RS Kariadi Dapat Tekanan dari Kemenkes soal Aktivitas Klinis Dekan FK
Undip Sebut Dirut RS Kariadi Dapat Tekanan dari Kemenkes soal Aktivitas Klinis Dekan FK

Penghentian aktivitas klinis Yan Wisnu Prajoko untuk memperlancar proses investigasi kematian mahasiswi Program Studi Dokter Spesialis (PPDS) Undip Aulia Risma.

Baca Selengkapnya
Kronologi Mahasiswi Kedokteran Undip Diduga Bunuh Diri Karena Tekanan Senior
Kronologi Mahasiswi Kedokteran Undip Diduga Bunuh Diri Karena Tekanan Senior

Polisi menemukan curhatan di sebuah buku harian bahwa korban berniat mundur karena bersinggungan dengan seniornya

Baca Selengkapnya
Jenazah Dosen UIN Surakarta Dimakamkan di Mataram, Polisi Diminta Usut Tuntas Sebab Kematian
Jenazah Dosen UIN Surakarta Dimakamkan di Mataram, Polisi Diminta Usut Tuntas Sebab Kematian

Keluarga meminta pihak kepolisian mengusut tuntas tragedi tewasnya korban yang secara tak wajar.

Baca Selengkapnya
Buka-bukaan Keluarga dr Aulia Risma: Pernah Lapor Dugaan Perundungan ke Undip tapi Tak Ditanggapi
Buka-bukaan Keluarga dr Aulia Risma: Pernah Lapor Dugaan Perundungan ke Undip tapi Tak Ditanggapi

Selain dugaan perundungan, dr Aulia Risma juga pernah melaporkan beban kerja ke Undip namun tak direspons.

Baca Selengkapnya
Anak Bunuh Diri Diduga Dibully Senior, Ayah Dokter PPDS Undip Stres hingga Meninggal
Anak Bunuh Diri Diduga Dibully Senior, Ayah Dokter PPDS Undip Stres hingga Meninggal

dr Aulia merupakan mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Universitas Diponegoro (Undip) yang dikabarkan bunuh diri akibat bullying

Baca Selengkapnya
Menkes soal Dokter Muda FK Unair Diduga Bunuh Diri karena Dibully Senior: Bukan Hanya Kali Ini, Biasanya Ditutup-tutupi
Menkes soal Dokter Muda FK Unair Diduga Bunuh Diri karena Dibully Senior: Bukan Hanya Kali Ini, Biasanya Ditutup-tutupi

Budi mengatakan, peristiwa dokter muda bunuh diri karena dibully senior sebetulnya bukan hanya kali ini saja.

Baca Selengkapnya
Kuasa Hukum Almarhum dr Aulia Rahma: Sebentar Lagi Penetapan Tersangka Kasus Perundungan PPDS Undip
Kuasa Hukum Almarhum dr Aulia Rahma: Sebentar Lagi Penetapan Tersangka Kasus Perundungan PPDS Undip

Tiga korban perundungan PPDS Undip bakal lapor polisi usai ada jaminan pendidikan dari Kemenkes.

Baca Selengkapnya
Eks Wakil Rektor Unila Terpidana Kasus Korupsi Meninggal di Lapas, Ini Kronologinya
Eks Wakil Rektor Unila Terpidana Kasus Korupsi Meninggal di Lapas, Ini Kronologinya

Heryandi divonis hukuman penjara selama empat tahun enam bulan dalam perkara suap Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Lampung (PMB Unila) Tahun 2022.

Baca Selengkapnya