Rektor UII: Diduga terjadi kekerasan saat Diksar Mapala
Merdeka.com - Tiga orang mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) meninggal usai mengikuti acara diklat dasar mahasiswa pecinta alam (Diksar Mapala. Rektor UII Yogyakarta, Harsoyo mengucapkan belasungkawa dan meminta maaf kepada seluruh keluarga peserta diksar mapala.
"Kami menyatakan belasungkawa kepada keluarga korban. UII tidak akan menghalangi keluarga korban apabila akan melakukan proses hukum. UII juga akan menyerahkan permasalahan ini kepada pihak kepolisian untuk pengusutannya," ujar Harsoyo saat menemui bapak Ilham, Syafei di Rumah Duka RS Bethesda, Selasa (24/1).
Harsoyo menerangkan, untuk menyelidiki kasus itu, internal kampus sudah membentuk tim investigasi sejak Sabtu (21/1). Tim ini akan bekerja sama dengan semua pihak dengan harapan sebab kematian tiga mahasiswa lekas terungkap.
-
Siapa Rektor UYR? Ia merupakan rektor dari Universitas YPPI Rembang (UYR).
-
Kenapa Ganjar tidak terima Rektor Unika diintimidasi? 'Mari kita jaga Bhayangkara kita. Jangan sampai dirusak dan dicemari oleh tindakan oknum tertentu. Siapapun yang diperintah untuk mengintimidasi Rektor Unika Soegijapranata itu, anda akan menghancurkan institusi ini. Sebagai anak polisi, saya tidak terima soal ini,' kata Ganjar Pranowo.
-
Bagaimana Rektor UMJ usulkan putusan MK diterapkan di 2024? Untuk melaksanakan aturan tersebut, dia menambahkan, Presiden Joko Widodo dapat mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) agar putusan MK bisa segera dijalankan.
-
Bagaimana UGM menanggapi kasus Eddy Hiariej? UGM menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak yang berwajib untuk proses hukum lebih lanjut. UGM tentu merasa prihatin ada kader terbaiknya yang terjerat masalah hukum,'
-
Bagaimana sikap Ganjar terhadap Rektor Unika? Dia justru mengapresiasi sikap Rektor Unika yang dengan tegas melawan intimidasi itu. Bahkan mereka tidak bisa diintimidasi dan tetap menyuarakan kebenaran.
-
Siapa mahasiswa yang tewas di Bali? Mahasiswa asal Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Aldi Sahilatua Nababan (23) ditemukan tewas di kamar indekosnya di Bali.
"Ada dugaan terjadi kasus kekerasan saat acara Great Camping (nama acara Diksar Mapala UII). Tim akan terus melakukan pencarian fakta dan informasi. Bila terbukti ada pihak yang melakukan kekerasan akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku di UII," terang Harsoyo.
Harsoyo juga mengatakan pihaknya bertanggung jawab sepenuhnya atas meninggalnya tiga orang mahasiswa maupun peserta diksar mapala lainnya. UII juga berkomitmen untuk mengusut kasus tersebut secara objektif, terbuka dan tuntas.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, tiga orang mahasiswa UII tewas usai mengikuti acara pendidikan dasar atau The Great Camping (GC), yang digelar Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) UII di Gunung Lawu Lereng Selatan, Tawangmangu, Jawa Tengah yang digelar pada 13 hingga 20 Januari 2017.
Ketiga mahasiswa yang meninggal adalah Muhammad Fadhli (20), Syait Asyam (20) dan Ilham Nurfadmi Listia Adi (20). Fadhli, mahasiswa Teknik Elektro UII angkatan 2015, asal Batam tewas dalam perjalanan menuju RSUD Karanganyar, Jumat (20/1). Asyam mahasiswa Teknik Industri angkatan 2015 asal Yogyakarta tewas di RS Bethesda, Yogyakarta pada Sabtu (21/1). Korban terakhir adalah Ilham mahasiswa Hukum Internasional angkatan 2015 yang tewas di RS Bethesda, Senin (23/1).
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rektor meminta Civitas setop memberikan komentar dan tak terpancing karena masalah ini sedang ditangani polisi.
Baca SelengkapnyaSebelumnya disebutkan ada 40 korban yang melapor ke PPKS UI. Mereka terdiri dari mahasiswa, tenaga pendidik dan warga UI.
Baca SelengkapnyaIntimidasi pihak kampus itu diungkapkan kuasa hukum korban berinisial RZ, Amanda Manthovani.
Baca SelengkapnyaRektor UNS menegaskan untuk tetap tegak lurus mematuhi hukum yang berlaku.
Baca SelengkapnyaRektor Universitas Pancasila (UP) inisial ETH dicopot dari jabatannya menyusul dugaan pelecehan seksual yang dituduhkan kepadanya.
Baca SelengkapnyaDokter Aulia diduga bunuh diri di indekos Lempongsari, Gajahmungkur, Semarang, karena dibully senior pada Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaBantuan ditawarkan untuk membongkar kasus pembunuhan mahasiswa UI tersebut.
Baca SelengkapnyaKemendikbudristek mengatakan menentang segala bentuk kekerasan yang terjadi di satuan pendidikan kedokteran.
Baca SelengkapnyaMDR mengaku tidak mengenal wanita tersebut dan telah menyerahkan daftar nama mahasiswa dan mahasiswi bimbingannya kepada pihak kampus untuk dimintai keterangan.
Baca SelengkapnyaKendati mendapat intervensi, para mahasiswa tetap berjuang mengungkap kebenaran demi nama baik kampus.
Baca SelengkapnyaKorban dugaan pelecehan seksual dilakukan rektor Universitas Pancasila sebelumnya menyurati Kemendikbud.
Baca SelengkapnyaBerkaitan dengan update kasus Aulia ada 46 saksi telah diperiksa termasuk dari pihak Universitas Diponegoro (Undip).
Baca Selengkapnya