Rel di Porong terendam, PT KAI batalkan 6 perjalanan KA dan 500 tiket

Merdeka.com - Pihak PT KAI Daerah Operasional (Daops) 8 Surabaya terpaksa membatalkan jadwal pemberangkatan 6 kereta api yang melintas di jalur kereta api, dekat dengan tanggul kolam penampungan lumpur Lapindo, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Pembatalan itu menyusul jalur rel Kereta Api (KA) itu tergenang air akibat volume air di koprel (kepala rel) mencapai sekitar 30 cm dengan panjang 300 meter. Kereta yang batal berangkat itu KA Bima, Barang Logistik, Mutiara Timur, Penataran, komuter, dan Rangga Jati. Selain itu, pihak PT KAI Daops VIII juga membatalkan 500 tiket yang sudah dipesan penumpang.

Pihaknya juga terpaksa mengganti biaya tiket secara utuh bagi penumpang yang sudah membeli tiket. "Uang tiket kami kembalikan 100 persen ke penumpang. Tiket bisa dikembalikan di stasiun keberangkatan atau tujuan," kata Manajer Humas Daops 8 Gatut Sutiyatmoko, Senin (27/11) di Surabaya.

Menurut Sutiyatmoko, pihaknya juga mengevakuasi 3.500 penumpang dengan menggunakan 74 bus yang batal berangkat menggunakan KA yang melintas di jalur tersebut sejak Minggu hingga hari ini (Senin).

Pihaknya kini juga telah berkoordinasi dengan Pusat Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (PPLS) dan Pemkab Sidoarjo agar banjir dapat cepat surut dan normal.

"Dari kami juga melakukan upaya untuk peninggian track dengan meluncurkan mesin Multi Track Templer (MTT) ke Porong dan nantinya rel yang tenggelam tersebut akan diberi batu krecak untuk lebih tinggi," ujar dia. (mdk/bal)