Relaksasi PPKM, Epidemiolog Prediksi Kasus Covid-19 di Jawa-Bali Kembali Meningkat
Merdeka.com - Epidemiolog Universitas Airlangga, Windhu Purnomo memprediksi penularan Covid-19 di Pulau Jawa dan Bali akan kembali meningkat. Penyebabnya, mobilitas masyarakat di Jawa Bali kembali naik, terutama di kawasan wisata.
"Ya, tentu (penularan Covid-19 akan naik). Kita lihat dari Google Mobility, mobilitas di Jawa Bali ini meningkat lagi," kata Windhu saat dihubungi merdeka.com, Selasa (24/8).
Data Google Mobility 17 Agustus 2021, tren mobilitas masyarakat ke tempat-tempat seperti taman nasional, pantai umum, dermaga, taman hewan peliharaan, lapangan terbuka, dan taman umum meningkat sebesar 5 persen. Tren mobilitas masyarakat di area permukiman juga meningkat 17 persen.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa jumlah pemudik tahun ini meningkat? 'Dibanding tahun lalu, jumlah pemudik tahun ini naik sekitar 55%. Jumlah kendaraan juga meningkat drastis, sementara kapasitas jalan tidak banyak bertambah,' ujar Slamet dalam paparannya di Hotel Grand Kemang, Jaksel, Selasa (2/4).
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
-
Kenapa okupansi hotel di Bali diprediksi tinggi? Tingkat okupansi Hotel jaringan HIG diprediksi tertinggi di region Bali dimana Bali menjadi destinasi pilihan wisatawan menghabiskan Libur panjang Idul Fitri 1445H.
-
Kenapa wisata di Kaliurang semakin berkembang? Terlebih, saat ini pemerintah daerah semakin mendukung perkembangan berbagai objek wisata baru dan menarik.
Peningkatan tren mobilitas masyarakat ini dipicu relaksasi kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
"Ini yang dikhawatirkan karena sudah ada pelonggaran-pelonggaran. Kalau mobilitasnya naik kita tahu dong, itu tentu berisiko tinggi untuk penularan Covid-19," ujar dia.
Berbeda dengan Jawa dan Bali, mobilitas di luar Jawa dan Bali justru menurun. Penurunan mobilitas ini, kata Windhu, bisa menekan penularan Covid-19 di lingkungan masyarakat.
"Yang di luar Jawa-Bali sekarang (mobilitasnya) turun karena ada pengetatan. Tapi beralih ke Jawa-Bali," kata dia.
Data Kementerian Kesehatan 23 Agustus 2021, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 nasional menembus 3.989.060 orang. Ada penambahan 9.604 kasus Covid-19 dari data Minggu (22/8) yang tercatat masih 3.979.456 orang.
127.214 di antaranya meninggal dunia dari total 3.989.060 orang positif Covid-19. Sementara 3.571.082 sudah sembuh dan 290.764 masih dirawat.
Pemerintah memperpanjang PPKM di Jawa dan Bali. Namun, level PPKM di Jawa dan Bali turun menjadi level 3 dari sebelumnya level 4. PPKM ini diperpanjang sejak tanggal 24 hingga 30 Agustus 2021.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Temuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.
Baca SelengkapnyaTerjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaMenurut Budi, konsentrasi utama pemudik ke Yogyakarta dan sekitarnya.
Baca Selengkapnya