Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Relawan Badja merasa banyak dugaan pelanggaran selama Pilgub DKI

Relawan Badja merasa banyak dugaan pelanggaran selama Pilgub DKI Ilustrasi pilkada dki. ©2017 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Tim relawan pasangan Basuki-Djarot (Badja) menemukan beberapa permasalahan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) ketika Pilkada DKI Jakarta, Rabu lalu. Untuk itu, mereka meminta para warga DKI memakai media sosial guna menyampaikan pelbagai dugaan pelanggaran selama pelaksanaan pencoblosan.

Salah seorang Relawan Badja, Elvi mengakui banyak TPS mengalami persoalan. Untuk itu, para petugas KPPS dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, segera melakukan pembenahan. "Ya banyak sekali kan kita lihat di TPS yang surat suara habis, warga kehabisan waktu. Ini KPPS yang harus dievaluasi. Juga KPUD-nya," ujar Elvi dalam keterangannya, Jumat (17/2).

Informasi dugaan pelanggaran selama pencoblosan Pilkada DKI, terutama berupa video, foto maupun tulisan dari lokasi kejadian. Selanjutnya unggah ke pelbagai media sosial dengan tagar #laporkan #jagapilkada2017 #pilkadaDKI2017 #hakpilih #hakwargaDKIJakarta #haksemuawarga

Orang lain juga bertanya?

Elvi mengaku ad faktor internal dan eksternal menjadi persoalan dari saksi Badja. Maka dari itu, pihaknya bakal melakukan evaluasi kepada tim untuk perbaikan ke depannya.

"Kita mengalami hal itu ternyata ada saksidua yang datang terlambat dan tidak ada di tempat. Ini menjadi evaluasi internal. Saya dengar saksi dari PDI Perjuangan dipersulit. Ditanya tanda tangan kpps," jelasnya.

Selain itu, hal merugikan lainnya, seperti terjadi kertas suara habis, tidak diberikan C6 hingga hari H, TPS baru buka jam 12.30 WIB, dan lainnya.

Setidaknya dari data yang didapat dari tim Badja ada 13 TPS, yaitu TPS 21 Pegadungan, TPS 97 Kampung Gusti Teluk Gong, TPS Rusun Petamburan, TPS 04 Jamblang Jakarta Barat, TPS 89 Cengkareng, TPS 88 Cengkareng, TPS 13 Meruya Utara, TPS 47 Kelapa Gading.

Selanjutnya, TPS 28 Apt. Medit II, TPS 22 Sawah Lio, TPS 33 Kemayoran, TPS 96 Cengkareng, dan terakhir TPS 18 & 19 Petojo Utara.

Sementara, Badan Advokasi Hukum Partai (BAHU) Nasdem melihat terdapat pelanggaran serius berupa pelanggaran hak konstitusional di Pilgub DKI Jakarta. Temuan antara lain, berupa warga tidak terdaftar di DPT padahal pada pemilu sebelumnya telah ikut.

Ketua Umum BAHU Nasdem Taufik Basari alias Tobas menyatakan, sebenarnya masih ada ada banyak pola lagi. Untuk itu, harusnya mereka dapat menggunakan suara apabila telah memenuhi syarat membawa e-KTP atau suket dari Dinas Catatan Sipil juga membawa KK. "Tapi mereka tetap tidak dapat menggunakan hak pilih," ujar Tobas.

Tobas juga khawatir dengan para petugas KPPS. Terutama terkait petugas KPPS kurang profesional, terkesan dengan sengaja berbelit-belit kepada pemilih hendak memilih. (mdk/ang)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bawaslu DKI Petakan Kerawanan pada Pilkada Jakarta 2024
Bawaslu DKI Petakan Kerawanan pada Pilkada Jakarta 2024

Kerawanan tinggi potensial terjadi pada tahapan kampanye dan proses pemungutan suara.

Baca Selengkapnya
FOTO: Protes Kecurangan Pemilu, Massa Bakar Ban dan Caleg Bikin Laporan di Bawaslu DKI
FOTO: Protes Kecurangan Pemilu, Massa Bakar Ban dan Caleg Bikin Laporan di Bawaslu DKI

Kantor Bawaslu DKI Jakarta DKI Jakarta menjadi sasaran aksi protes dugaan kecurangan Pemilu 2024, pada Kamis (7/3).

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar-Mahfud Temukan Dugaan Penggelembungan Suara di Jateng, Satu Alamat Muncul 25 Orang
TPN Ganjar-Mahfud Temukan Dugaan Penggelembungan Suara di Jateng, Satu Alamat Muncul 25 Orang

TPN Ganjar-Mahfud menemukan indikasi kecurangan pada pelaksanaan Pemilu 2024 berupa penggelembungan suara.

Baca Selengkapnya
Ajukan Gugatan ke MK, Tim Hukum Ridwan Kamil-Suswono Bongkar Daftar Pelanggaran Pilkada Jakarta
Ajukan Gugatan ke MK, Tim Hukum Ridwan Kamil-Suswono Bongkar Daftar Pelanggaran Pilkada Jakarta

Tim hukum Ridwan Kamil-Suswono sedang menyiapkan materi gugatan ke MK.

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo-Gibran Klaim Temukan 4 Dugaan Kecurangan Pemilu di Masa Tenang, Minta Bawaslu Bertindak
TKN Prabowo-Gibran Klaim Temukan 4 Dugaan Kecurangan Pemilu di Masa Tenang, Minta Bawaslu Bertindak

Habiburokhman mengatakan pihaknya akan melaporkan dugaan kecurangan tersebut ke Bawaslu.

Baca Selengkapnya
Timses RIDO Bikin Sayembara, Siapkan Rp10 Juta untuk Warga yang Lapor Kecurangan Pilkada Jakarta
Timses RIDO Bikin Sayembara, Siapkan Rp10 Juta untuk Warga yang Lapor Kecurangan Pilkada Jakarta

Kubu RIDO mengklaim menemukan banyak kecurangan di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Massa Gelar Demo di KPU Jakarta, Beberkan Tuduhan Kecurangan Demi Menangkan Pramono-Rano
Massa Gelar Demo di KPU Jakarta, Beberkan Tuduhan Kecurangan Demi Menangkan Pramono-Rano

Aziz pun mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) untuk bersinergi dengan KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Baca Selengkapnya
3 Pekan Kampanye, Bawaslu Jabar Temukan 10 Jenis Dugaan Pelanggaran
3 Pekan Kampanye, Bawaslu Jabar Temukan 10 Jenis Dugaan Pelanggaran

Sejak tahapan kampanye Pemilu 2024 dimulai pada 28 November 2023, Bawaslu Jawa Barat mencatat 10 jenis dugaan pelanggaran di 22 kota dan kabupaten.

Baca Selengkapnya
Kubu Ridwan Kamil-Suswono Ungkap Kecurangan di Pilkada Jakarta, Bagi-Bagi Minyak Goreng Hingga Amplop
Kubu Ridwan Kamil-Suswono Ungkap Kecurangan di Pilkada Jakarta, Bagi-Bagi Minyak Goreng Hingga Amplop

Ada pembagian sembako meliputi beras, minyak goreng, serta amplop kepada warga Jakarta di masa tenang.

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo-Gibran Kirim Tim Pencari Fakta Usut Dugaan Pencoblosan Surat Suara di Malaysia
TKN Prabowo-Gibran Kirim Tim Pencari Fakta Usut Dugaan Pencoblosan Surat Suara di Malaysia

TKN Prabowo-Gibran segera mengirimkan tim pencari fakta khusus untuk mengusut dugaan kecurangan pemilu

Baca Selengkapnya
Dugaan Pelanggaran Pemilu di Pilkada Cianjur
Dugaan Pelanggaran Pemilu di Pilkada Cianjur

Pelaksanaan Pilkada Kabupaten Cianjur diduga melanggar asas pelaksanaan pemilihan umum, terutama asas jujur, adil, tertib, terbuka, akuntable dan profesional.

Baca Selengkapnya
Kepala Desa dan Camat Di Boyolali Dilaporkan karena Tidak Netral Dalam Pilkada
Kepala Desa dan Camat Di Boyolali Dilaporkan karena Tidak Netral Dalam Pilkada

Laporan Tim Pengawal Demokrasi diterima Bawaslu Provinsi Jawa Tengah dengan nomor 001/PL/PB/Prov/14.00/X/2024.

Baca Selengkapnya