Relawan Basuki-Djarot deklarasi dukung Jokowi di Pilpres 2019
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta kepada para relawan untuk tetap berjuang dan memberikan dukungan pada Pilkada 2018 dan Pemilu 2019. Karena perjuangan tersebut dilakukan untuk Indonesia.
"Kita tetap berjuang untuk Indonesia 2018-2019 kita berjuang lagi untuk indonesia," katanya dalam pesta perpisahan 'Kaleidoskop dan Terima Kasih Untuk Ahok-Djarot' di Lapangan Banteng, Sabtu (14/10).
Namun, mantan Wali Kota Blitar ini enggan berkomentar mengenai pencalonan dirinya sebagai kepala daerah. Termasuk kemungkinan bapak tiga orang putri itu diusung sebagai calon Gubernur Jawa Timur usai lengser.
-
Siapa yang menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Barat? Ronal Surapradja menceritakan dirinya ditunjuk menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Barat di momen krusial sebelum pendaftaran ditutup.
-
Siapa yang menjadi calon gubernur Jawa Barat? Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu menggagas program Teras ASIH.
-
Siapa calon Gubernur Jatim 2024? Nama petahana Khofifah Indar Parawansa diperkirakan jadi unggulan di Pilgub Jatim kali ini.
-
Siapa saja yang diusulkan untuk Pilgub Jatim? 'Jadi, kepala daerah incumbent misalnya itu muncul beberapa nama. Kalau dari kalangan menteri misalnya, ada Ibu Risma (Tri Rismaharini), ada Pak Abdullah Azwar Anas, ada Pak Pramono Anung. Pak Pramono ini laris manis, nih. Ada yang mengusulkan di Jakarta, ada yang mengusulkan di Jawa Timur,' ucap Hasto.
-
Siapa yang maju di Pilkada Jatim? Menteri Sosial Tri Rismaharini bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (30/8) pukul 08.30 WIB. Risma melapor dirinya diusung PDI Perjuangan (PDIP) maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2024.
-
Kenapa Gibran enggan menanggapi soal Jokowi sebagai pemimpin koalisi? Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka enggan menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi bakal pemimpin koalisi besar Prabowo-Gibran. Dia menilai usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
Pada kesempatan sama pula, relawan Basuki-Djarot mendeklarasikan dukungan terhadap pencalonan Joko Widodo dalam Pilpres 2019. Hal itu tertuang dalam maklumat tertulis dalam acara perpisahan ini yang berjudul 'Maklumat Dukungan kepada Presiden Joko Widodo'.
Maklumat itu berbunyi sebagai berikut:
Jokowi adalah sosok yang merakyat dan telah terbukti membangun negeri.
Rekam jejak Jokowi dibuktikan, dengan hasil kerja nyata, yang dapat dirasakan seluruh warga Jakarta saat menjadi Gubernur DKI dan dilanjutkan hingga kini saat menjadi Presiden Republik Indonesia.
Atas itulah, kami menilai, bahwa Joko Widodo adalah figur pemimpin, yang memiliki etos kerja yang tinggi, sehingga kami, relawan Basuki Djarot siap mengawal pemerintahan Jokowi, meneguhkan hati dan memantapkan dukungan kepada Joko Widodo sebagai Presiden Republik Indonesia 2 periode.
Jakarta, 14 Oktober 2017
Tertanda,
Relawan Basuki Djarot
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi hanya memberi tanggapan singkat saat disinggung mengenai Pilkada Jateng.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Relawan Pro-Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi mengklaim Jokowi tidak akan cawe-cawe pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan kepada relawan bahwa sebenarnya politik tidak mesti dibuat rumit dan saling bertentangan.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, presiden tidak mengurusi soal pencalonan presiden atau wakil presiden.
Baca SelengkapnyaGibran membantah secara resmi menjadi juru kampanye Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaPDIP batal mengumumkan Anies Baswedan dan Rano Karno untuk Pilkada Jakarta
Baca SelengkapnyaGibran mengaku akrab dengan semua capres, seperti Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaOrganisasi berbagai elemen yang tergabung dalam Presidium Relawan Gibran telah berkonsolidasi untuk persiapan menghadapi pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaBudi Arie enggan menyebutkan partai politik (parpol) mana yang akan dipilih Jokowi sebagai tempat berlabuhnya, setelah dinyatakan bukan kader PDIP.
Baca SelengkapnyaIa juga menegaskan, bahwa Jokowi tidak pernah mendikte soal sikap tiap partai politik
Baca SelengkapnyaTudingan Jokowi membangun dinasti politik menguat setelah Gibran Rakabuming Raka didorong menjadi cawapres Prabowo.
Baca SelengkapnyaBudi Arie Setiadi mengatakan, banyak partai yang mau menampung mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah resmi dipecat oleh PDIP.
Baca Selengkapnya