Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Relawan di Gunung Kidul bakar selebaran yang sudutkan Jokowi

Relawan di Gunung Kidul bakar selebaran yang sudutkan Jokowi aksi bakar. ©2012 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Relawan pemenangan Joko Widodo - Jusuf Kalla di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, membakar selebaran gelap yang menyudutkan pasangan tersebut di halaman kantor Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Perjuangan setempat, Kamis.

Ratusan selebaran yang ditemukan di kompleks Pemkab Gunung Kidul Rabu (2/7), yang berjudul "Jokowi akan Ditangkap, Megawati akan Dilengserkan Pendukung Jokowi?" berisi twiter akun anonim Ronin146 yang menyatakan salah satunya menyatakan Jokowi akan ditangkap karena korupsi TransJakarta.

"Kami menuntut agar penyebaran kampanye hitam melalui selebaran-selebaran diusut tuntas dan adil oleh Bawaslu dan pihak berwenang lainnya sesuai proses hukum yang berlaku," kata salah seorang aktivis Perjuangan Demokrasi (Repdem) Ade Wahyu Pradana di Gunung Kidul, seperti dikutip dari Antara, Kamis (3/7).

Sebanyak 12 aktivis Repdem Gunung Kidul membakar selebaran di halaman DPC PDI Perjuangan. Selain melakukan pembakaran mereka melakukan orasi yang menyayangkan adanya selebaran tersebut.

Menurut Ade penyebaran selebaran itu merupakan cara kotor berdemokrasi dan merugikan capres nomor dua Jokowi-JK.

"Kami berharap masyarakat Gunung Kidul tidak terpancing adanya kampanye hitam tersebut. Selebaran ini fitnah yang kejam, jangan sampai masyarakat terpancing dengan isu ini," kata dia.

Dia mengatakan adanya tudingan dalam selebaran tersebut yang berisi PDI Perjuangan merupakan "rumah" bagi Partai Komunis Indonesia (PKI), itu juga menyesatkan.

"PDI Perjuangan bukan PKI, tetapi rumah rakyat bernafas empat pilar kebangsaan dan melanjutkan perjuangan Proklamator Soekarno dan cita-cita kemakmuran rakyat Indonesia," katanya.

Fungsionaris PDI Perjuangan Gunung Kidul Suharno meminta agar Bawaslu DIY mengusut tuntas kasus ini. Jangan sampai kejadian seperti itu terulang, apalagi menjelang pilpres. "Kami akan melaporkan masalah ini ke Bawaslu, dan harus segera diusut tuntas," katanya.

Terpisah, Ketua Panwaslu Gunung Kidul Buchori Ikhsan mengaku sudah mendapatkan salinan selebaran tersebut. "Kami sudah mendapatkannya dan akan segera mengusutnya," kata dia.

Buchori mengatakan selebaran menyebar kepada pegawai lingkungan Pemkab Gunung Kidul tersebut beredar melalui fotocopi-an. "Kami akan mencari informasi siapa pertama kali menemukan, dan akan kita kaji," katanya.

Buchori meminta kepada semua pihak untuk menghentikan kampanye hitam, sehingga suasana damai dalam pemilihan pilpres. Pada Pilpres 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan capres-cawapres yakni Prabowo Subianto - Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Geleng-Geleng Kepala: Di Bawah Masih Ramai, Di Atas Sudah Ngopi Bareng
Jokowi Geleng-Geleng Kepala: Di Bawah Masih Ramai, Di Atas Sudah Ngopi Bareng

Jokowi mengatakan, setiap lima tahun sekali dipastikan Pemilu akan terus terjadi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Harap Pemilu 2024 Damai: Saya Geleng-Geleng di Masyarakat Masih Ramai, Pemimpinnya Ngopi Bareng
Jokowi Harap Pemilu 2024 Damai: Saya Geleng-Geleng di Masyarakat Masih Ramai, Pemimpinnya Ngopi Bareng

Jokowi meminta kepada masyarakat untuk tidak lagi mengeluarkan ujaran kebencian dan menyebarkan berita bohong.

Baca Selengkapnya
APK Prabowo-Gibran di Banyuwangi Hilang, Relawan Lapor Bawaslu
APK Prabowo-Gibran di Banyuwangi Hilang, Relawan Lapor Bawaslu

Ia pun menuntut supaya aparat seperti Bawaslu, dan pihak lain turut mengawasi.

Baca Selengkapnya
Patuhi Instruksi Jokowi, Projo DIY Cabut Laporan Butet
Patuhi Instruksi Jokowi, Projo DIY Cabut Laporan Butet

Relawan Pro Jokowi (Projo) DIY resmi mencabut laporannya terkait dugaan penghinaan yang dilakukan oleh budayawan Butet Kartaredjasa.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Demonstran Tolak Revisi UU Pilkada Dibebaskan, YLBHI Beri Sejumlah Catatan
Jokowi Minta Demonstran Tolak Revisi UU Pilkada Dibebaskan, YLBHI Beri Sejumlah Catatan

Perintah Jokowi mendapat apresiasi banyak pihak, tak terkecuali aktivis.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa Bekasi Gelar Aksi Demonstrasi dan Bakar Foto Presiden Jokowi
Mahasiswa Bekasi Gelar Aksi Demonstrasi dan Bakar Foto Presiden Jokowi

Aliansi Mahasiswa Bekasi-Karawang menggelar demonstrasi di Jalan Cut Meutia, Kota Bekasi, Selasa (6/2). Mereka membakar foto Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Selengkapnya
Situasi Politik Mulai Hangat, Jokowi Minta Relawan Jangan Fitnah dan Baperan
Situasi Politik Mulai Hangat, Jokowi Minta Relawan Jangan Fitnah dan Baperan

Jokowi meminta seluruh relawan tidak melakukan provokasi dan fitnah.

Baca Selengkapnya
Ganjar Minta Relawan Kampanye Tanpa Knalpot Brong: Kalau Masih Diganggu, Tabrak!
Ganjar Minta Relawan Kampanye Tanpa Knalpot Brong: Kalau Masih Diganggu, Tabrak!

Ganjar Pranowo menyerukan pendukungnya tidak menggunakan knalpot brong saat kampanye.

Baca Selengkapnya
Ganjar di Depan Relawan Banteng: Satu Baliho Dicopot, Kita Pasang Lagi Seratus
Ganjar di Depan Relawan Banteng: Satu Baliho Dicopot, Kita Pasang Lagi Seratus

Ganjar menyebut, masyarakat tak pernah lelah dan takur untuk membantu kemenangan Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya
Aktivitas Jokowi di Masa Tenang Pilkada, Terima Tamu dari PBNU hingga Pendukung
Aktivitas Jokowi di Masa Tenang Pilkada, Terima Tamu dari PBNU hingga Pendukung

Sebelumnya, Jokowi turun langsung mengkampanyekan Luthfi-Yasin di Jateng.

Baca Selengkapnya
PWNU dan Ormas Betawi Deklarasi Pilkada Jakarta Damai
PWNU dan Ormas Betawi Deklarasi Pilkada Jakarta Damai

Deklarasi dihadiri lebih dari 500 massa dari masing-masing pimpinan dan anggota Ormas di Lapangan Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (18/11).

Baca Selengkapnya
Balihonya Dicopot di Bali, Ini Respons Mahfud Md
Balihonya Dicopot di Bali, Ini Respons Mahfud Md

Mahfud menyatakan masalah pencopotan baliho itu sudah diselesaikan.

Baca Selengkapnya