Relawan Gus Ipul - Puti siap menangkan Pilgub Jatim

Merdeka.com - Sehari setelah mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim. Pasangan Calon (Paslon) Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno mendapat dukungan dari pengusaha dan relawan Surabaya.

Dukungan ini muncul karena Gus Ipul sapaan akrab Saifullah Yusuf memilih Puti Guntur Soekarno sebagai pendampingnya. Gus Ipul dinilai jeli dalam memilih pasangan, karena setelah dilakukan penelusuran ternyata, Puti Guruh Soekarno merupakan cucu Proklamator RI, Soekarno. Dengan begitu akan ada penyatuan antara masyarakat hijau dan abangan. Di mana Gus Ipul merupakan cicit pendiri organisasi masyarakat terbesar di Indonesia yakni Nahdhatul Ulama (NU).

“Semua orang tahu Gus Ipul itu cicit pendiri NU KH Hasyim Asyari, sedangkan mbak Puti ini cucu Presiden RI pertama Soekarno. Ini pasangan yang sangat ideal,” kata Mat Mukhtar, Ketua Relawan Gus Ipul-Puti.

Mukhtar yakin pasangan ini bisa memenangkan proses pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jawa Timur. Karena dua massa besar di Jatim akan bersatu memilih satu pilihan yakni Gus Ipul dan Puti. Gus Ipul akan menyatukan massa NU, sedangkan Puti akan menyatukan massa masyarakat abangan.

Saat ini banyak masyarakat yang bergabung untuk kemenangan Gus Ipul-Puti. Mereka berasal dari kalangan pengusaha dan berbagai masyarakat. Bahkan mereka rela untuk menjadi relawan untuk kemenangan pasangan calon Gus Ipul-Puti.

“Saya akan berupaya dan mengerahkan segala kemampuan untuk memenangkan Gus Ipul dan mbak Puti,” ujarnya.

Saifullan Yusuf, Calon Gubernur sangat senang dengan dukungan yang muncul. Menurut dia, pertemuan dengan pengusaha dan relawan yang dilakukan di Hotel Garden Palace tidak dilakukan secara sengaja. Mereka ingin menyampaikan dukungan supaya pasangan Gus Ipul dan Puti memimpin Jatim.

“Ini pertemuan yang tidak disengaja. Mereka datang ke sini tentunya kan ingin mendukung, saya menaruh respon dengan sangat baik. Mereka dari kalangan pengusaha, tetapi bukan pengusaha saja, banyak dari kalangan lain juga,” katanya.

Dukungan yang diberikan mereka, ujar dia, semakin menambah semangat untuk terus berjuang menjadi Gubernur. Banyak program yang perlu disempurnakan, karena program tersebut kurang tuntas, di antara persoalan kemiskinan yang ada di Jatim.

“Kemiskinan ini nantinya yang akan menjadi salah satu pekerjaan kami. Saya dan Mbak Puti sudah membicarakan ini,” katanya.