Relawan Jokowi Dukung Vaksin Berbayar: Vaksin Gratis Tetap Berjalan
Merdeka.com - Relawan Arus Bawah Jokowi (ABJ) mendukung setiap langkah percepatan vaksinasi Covid-19 demi menuju herd immunity atau kekebalan kelompok.
Sekretaris Jenderal ABJ Ilmar Ilyas mengatakan, vaksinasi menjadi penting sebagai bagian untuk menekan laju penyebaran Covid-19 di Indonesia.
ABJ memandang, vaksinasi gotong royong individu atau dikenal juga dengan vaksinasi mandiri sangat tepat dilakukan.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Mengapa vaksinasi penting untuk JE? Terkait dengan program pemerintah, Mei sepakat dengan pentingnya pelaksanaan vaksinasi yang menyasar anak usia 9 bulan hingga 15 tahun.
-
Kenapa anak harus divaksinasi? Vaksinasi atau imunisasi adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan anak-anak kita.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
Ilmar Ilyas menyatakan, Kementerian Kesehatan (Kemkes) telah menyampaikan bahwa vaksinasi berbayar bersifat opsional.
Tujuannya dalam rangka memperluas dan mempercepat sekaligus mendekatkan akses untuk pelayanan vaksinasi. Tidak ada alasan untuk menolak sepanjang pelaksanaan vaksinasi berbayar mengacu pada ketentuan perundang-undangan.
"Sudah terang-benderang disampaikan pemerintah bahwa vaksinasi gotong royong tidak wajib, dan tidak menghilangkan hak vaksinasi gratis bagi rakyat yang selama ini masih berjalan. ABJ dukung penuh setiap upaya percepatan vaksinasi agar kita mencapai herd immunity," kata Ilmar, dikutip dari Antara, Rabu (14/7).
Ilmar menilai, para pihak yang menolak tampaknya belum memahami secara komprehensif maksud dan tujuan vaksinasi mandiri. Tidak tertutup kemungkinan ada motif politik atas penolakan tersebut.
Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat tidak berprasangka buruk sehingga menimbulkan ekses negatif bagi upaya penanganan Covid-19.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, kata dia, telah menekankan vaksinasi gotong royong oleh perusahaan juga gratis. Artinya, pekerja sama sekali tidak dipungut biaya.
Dikatakan pula bahwa vaksinasi gotong royong harus dibedakan dengan vaksinasi mandiri.
Menurut Ilmar, perusahaan pun bisa saja membayar vaksinasi mandiri untuk pekerja. Hal itu yang belum dipahami segelintir kelompok yang menolak vaksinasi mandiri.
"Intinya, makin banyak warga yang divaksin maka akan segera terbentuk herd immunity. Relawan ABJ berharap kita tidak perlu ribut-ribut, gaduh-gaduh soal vaksinasi ini gratis atau berbayar karena yang terpenting kita divaksin. Hilangkan prasangka buruk," ucap Ilmar.
Ilmar menuturkan bahwa BUMN terlebih Kimia Farma mempunyai jaringan klinik dan tenaga kesehatan yang cukup signifikan di Indonesia.
Sebagaimana dijelaskan Menteri BUMN, jaringan apotek Kimia Farma mencapai 1.300 unit, bahkan dilengkapi dokter dan tenaga kesehatan. Hal itu membuktikan vaksinasi mandiri sudah melalui kajian mendalam.
"Banyak juga mungkin mereka yang berkemampuan, mau vaksinasi terus bayar sendiri. Malah bagus untuk mempercepat herd immunity, semua ramai-ramai sadar pentingnya vaksinasi. Hentikan perdebatan yang tidak produktif soal vaksinasi ini. Habis energi bangsa," kata Ilmar.
Ilmar juga mencontohkan proses PCR berbayar yang menjadi pilihan selama ini tetap dilakukan dan tidak pernah dipolemikkan meski biayanya mahal.
"Ada yang sanggup bayar 'kan enggak masalah. Ini sekarang begitu soal vaksinasi jadi ribut, 'kan aneh. Kecuali vaksin gratis dihentikan, atau vaksin berbayar yang dijadikan prioritas oleh pemerintah," ujarnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.
Baca SelengkapnyaCakupan imunisasi PCV pada bayi tahun 2023, yakni sebanyak 139.887 atau 84,48 persen.
Baca SelengkapnyaMulai Januari 2024, vaksinasi Covid-19 tidak lagi gratis alias berbayar.
Baca SelengkapnyaMaxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini merupakan upaya jemput bola agar jangkauan vaksinasi rabies semakin luas.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKegiatan Vaksinasi Rabies Massal se-Kota Depok digelar untuk mewujudkan Indonesia bebas penyakit rabies pada 2030.
Baca SelengkapnyaTerpenting, peserta BPJS Kesehatan sudah terdaftar mencicil program REHAB.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi siap jadi 'endorser' kepada masyarakat yang menderita TBC agar tidak lupa minum obat.
Baca SelengkapnyaJokowi memastikan JKN-KIS dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk semua jenis penyakit
Baca SelengkapnyaPemerintah telah mengumumkan perubahan dalam mekanisme penjaminan pelayanankesehatan terkait Covid-19
Baca Selengkapnya