Relawan Jokowi-JK gelar kuis berhadiah di Pasar Kupang

Merdeka.com - Relawan Joko Widodo - Jusuf Kalla (Jokowi-JK) yang tergabung dalam Poros Jokowi - JK dan Jenggala Center Nusa Tenggara Timur (NTT), menggelar kuis berhadiah di Pasar Kasih Naikoten Satu Kupang.

"Kegiatan ini dilakukan, untuk mengingatkan pendukung Jokowi - JK agar tidak lupa untuk memilih pasangan capres-cawapres Jokowi - JK pada pilpres 9 Juli mendatang dengan mencoblos nomor urut dua," kata Dwina Fania, pemandu kuis berhadiah kepada wartawan di Kupang, seperti dilansir Antara, Selasa (2/7).

Kegiatan yang menampilkan sejumlah wanita cantik itu, memancing perhatian para pedagang dan pengunjung pasar terbesar di Kota Kupang itu. Mereka berjubelan menyaksikan penampilan relawan Jokowi - JK yang berdiri di atas sebuah mobil pick up bertuliskan Poros Jokowi - JK NTT.

Kegiatan kuis berhadiah yang dipandu Dwina Fania itu, berjalan lancar dan aman dalam kerumunan ratusan orang. Dalam acara itu, Dwina Fania melontarkan sejumlah pertanyaan yang diberikan kepada penonton untuk dijawab. Bagi penonton yang menjawab benar, langsung diberikan hadiah berupa gelas, asbak, pin, gantungan kunci dan bajo kaus bertuliskan Jokowi - JK.

"Kita kembali mengunjungi warga di pasar Kasih Naikoten Satu ini untuk mengingatkan agar pilihan mereka tetap pada capres dan cawapres nomor urut dua atas nama Joko Widodo dan Muhammad Jusuf Kalla," kata Fania.

Fania menuturkan, kegiatan di pasar-pasar dan di tempat-tempat umum ini akan terus dilakukan hingga 5 Juli mendatang. Masyarakat NTT harus bisa menjatuhkan pilihannya pada pasangan Jokowi - JK yang lahir dari rakyat dengan memiliki kekhasan sebagai pemimpin yang sederhana, tegas dan bersahaja.

"Kami selama ini berkeliling ke tempat-tempat umum untuk menyosialisasikan kepada seluruh masyarakat NTT agar mereka mencintai pasangan Jokowi - JK kemudian memilihnya pada pilpres 9 Juli mendatang," katanya.

Para relawan berkeliling dengan mobil pick up sambil mengumandangkan lagu-lagu khusus Jokowi - JK. Kegiatan ini mendapat sambutan hangat masyarakat terutama di Kota Kupang yang menjadi barometer politik di NTT. (mdk/hhw)