Relawan Jokowi Polisikan Teuku Zulkarnain Terkait Hoaks Surat Suara
Merdeka.com - Relawan Jokowi, yang tergabung dalam Jokowi Mania atau Joma melaporkan Wasekjen MUI Teuku Zulkarnain ke Bareskrim Mabes Polri. Hal ini berkaitan isu surat suara yang dicoblos.
Adapun laporan ini termuat dalam laporan polisi nomor: LP/B/0019/BARESKRIM/ tertanggal 4 Januari 2019.
"Hari ini kita, melaporkan akun yang menyebarkan berita bohong di Twitter dan hari ini laporan kita diterima oleh Bareskrim Mabes Polri. Ada Teuku Zulkarnain," ucap Ketua Umum Joman, Emmanuel Ebenezer, di Gedung Bareskrim, Jakarta, Jumat (4/1).
-
Siapa yang meminta pendukung rekam bukti kecurangan? Deputi Bidang Hukum TPN Ganjar-Mahfud Todung Mulya Lubis meminta jajaran pendukung paslon nomor tiga untuk merekam segala bentuk kecurangan yang ditemukan selama Pilpres 2024.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Apa gugatan yang dilayangkan ke Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kenapa relawan Jokowi laporkan Rocky Gerung? Relawan Joko Widodo, melaporkan pengamat politik, Rocky Gerung atas dugaan kata-kata hujatan dan penghinaan terhadap Jokowi.
-
Apa yang diadukan kepada Ketua KPU? Ketua KPU Hasyim Asyari didalilkan lalai dan tidak cermat dalam menentukan serta menetapkan anggota KPU Kabupaten Puncak yang terindikasi sebagai anggota aktif partai politik.
Dia menegaskan, agar laporan tersebut bisa segera diproses. Bahkan meminta ditangkap. Selain dianggap melakukan perbuatan tak bertanggungjawab, juga dipandang mendelegitimasi jalannya Pemilu 2019.
"Berharap orang yang tak bertanggungjawab ini, orang yang antidemokrasi ini, yang akan mendelegitimasi Pemilu untuk segera ditangkap," ungkap pria yang akrab disapa Noel ini.
Dia pun memperlihatkan hasil cuitan dari yang diduga telah dihapus. Adapun itu dari akun Wasekjen Demokrat Andi Arief dan Zulkarnain. Hal ini dijadikannya sebagai barang bukti.
"Untuk sementara ini (dua hasil cuitan). Ini yang jelas sekali," ungkap Noel.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TKN Prabowo-Gibran segera mengirimkan tim pencari fakta khusus untuk mengusut dugaan kecurangan pemilu
Baca SelengkapnyaDia pun meminta kepada pihak terkait, baik Bawaslu, DKPP, Kepolisian agar menangkal tiga skenario melawan hukum ini.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca SelengkapnyaRefly Harun juga menegaskan, dirinya tidak ingin pesta demokrasi dilaksanakan oleh penyelenggara pemilu yang berpihak.
Baca Selengkapnya"Harus dilihat kembali, jangan sampai juga ada rekayasa" kata Arsjad
Baca SelengkapnyaAdvokasi Tim Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Ifdhal Kasim menyebut tujuannya mendatangi Bawaslu adalah hendak melaporkan beberapa dugaan kecurangan Pemilu.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini, kata Idham, KPU belum dapat mengonfirmasi kebenaran surat suara yang sudah tercoblos lebih dulu itu.
Baca SelengkapnyaKelompok relawan ini mengaku belum berdiskusi secara langsung soal gerakan dan perlawanan ini dengan pasangan capres-cawapres.
Baca SelengkapnyaTodung menyampaikan, dugaan kecurangan Pemilu 2024 terjadi sejak masa prapencoblosan hingga setelah pencoblosan.
Baca SelengkapnyaDugaan adanya kecurangan pada PIlpres 2024, membuat isu pemakzulan Jokowi muncul.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran mengungkap dugaan potensi kecurangan PPLN di Malaysia
Baca SelengkapnyaMeski mendapat penolakan dari polisi, namun relawan Jokowi tak menyerah.
Baca Selengkapnya