Relawan Kumpulkan Ban Bekas untuk Pelindung Tebing Usai Kecelakaan Maut di Bantul
Merdeka.com - Kecelakaan maut bus pariwisata di Jalan Imogiri-Dlingo atau berada di area Bukit Bego, Kabupaten Bantul, Yogyakarta menggugah kepedulian banyak pihak. Kepedulian ini salah satunya dengan mengumpulkan donasi ban bekas yang akan dipasang di sekitar tebing Bukit Bego. Tujuan pemasangan ban bekas ini untuk meminimalisir kecelakaan serupa di kemudian hari.
Sejumlah komunitas relawan dan komunitas seperti Gass Blonk, DTA, TAB, IOF 2x1 Daerah Istimewa Yogyakarta, Komunitas Trail Dlingo (KTD), JTC Jogja, SKS, dan lainnya menginisiasi dengan menggelar Open Donasi 1.000 ban bekas.
Penggalangan ban bekas ini dimulai sejak Senin (7/2). Menurut rencana seribuan ban bekas akan dipasang di lokasi tempat di mana bus pariwisata menabrak tebing Bukit Bego yang merenggut 13 nyawa itu.
-
Bagaimana Transjakarta bantu jemaat ke GBK? Setelah dari depo, para jemaat bisa memanfaatkan layanan Transjakarta untuk menuju lokasi Misa Agung di GBK.'Depo kami sangat dekat dengan layanan Transjakarta regular. Jadi dari lokasi kantong parkir, para jemaat bisa menggunakan layanan kami yang menuju ke GBK, demikian juga selesai acara jemaat bisa menggunakan layanan yang sama untuk kembali menuju kantong parkir yang berada di depo,' jelas Ayu.
-
Bagaimana warga membantu sang driver ojol? Saat itu juga, diketahui warga berhasil mengumpulkan uang sejumlah Rp277 ribu.
-
Apa yang didonasikan? Seorang pria tiba-tiba menghampiri panggung dan berkata, ‘saya ingin membantu Palestina dengan motor kesayangan saya ini’,' sebutnya.
-
Siapa yang diundang ke acara bakti sosial? Maka kami memohon kepada Bapak/Ibu orang tua/Wali siswa agar berkenan untuk hadir dalam kegiatan acara bakti sosial dan lomba 17 Agustus yang akan kami laksanakan tersebut.
-
Dimana komunitas ini berlokasi? Komunitas yang terletak di Jalan Balaputera Dewa, No. 16 Wanurejo Borobudur ini memilih BRI sebagai alat transaksi pembayaran untuk para pengunjung bahkan anggotanya.
-
Siapa yang hadir di Bank Jateng Friendship Run di Yogyakarta? Namun ada yang berbeda dengan ajang itu di Yogyakarta dibandingkan dengan kota-kota lainnya. Hal ini dikarenakan acara itu dihadiri langsung oleh Gubernur Jateng yang juga calon presiden 2024 dari partai PDIP, Ganjar Pranowo.
Perwakilan dari Komunitas Gass Blonk Bantul Kus Susanto mengatakan ide ini sebagai wujud kepedulian bagaimana agar bisa meminimalisir keparahan dan jumlah korban.
"Karena di lokasi itu memang sering terjadi kecelakaan, kita pasang ban-ban bekas di situ agar saat terjadi kecelakaan benturannya tidak parah," ujar Kus yang akrab disapa Jemblung ini dalam keterangan tertulisnya, Rabu (9/2).
Jemblung mengungkapkan sebelum di lokasi kecelakaan disemen untuk talut. Talut ini mencegah kecelakaan yang terjadi agar tidak begitu parah dampaknya.
"Dulu pernah di lokasi itu juga, tapi tidak separah yang kemarin karena membentur benda keras. Makanya dengan dipasangi ban bekas, benturannya biar tidak parah," tutur Jemblung
Jemblung mengakui, lokasi kecelakaan tersebut memang rawan kecelakaan terutama armada yang punya masalah dengan rem. Selain itu medannya juga berupa tanjakan dan turunan.
"Dari atas itu kan turunannya sekitar 1 kilometer, kalau rem rusak bahaya sekali. Mentoknya di lokasi itu. Makanya kita pasang ban-ban bekas di situ, utamanya di sisi kanan jalan dari atas," jelas Jemblung.
Jemblung menambahkan untuk menutup bagian tebing itu dibutuhkan banyak ban bekas. Saat ini, sambung Jemblung sudah ada ratusan ban yang terkumpul dari para donatur.
"Kita butuh 1.000 ban bekas dan sudah terkumpul ratusan. Maka kami mengajak siapa pun yang punya ban bekas bisa didonasikan ke sini," tutur Jemblung.
Jemblung menerangkan saat ini komunitas relawan pengumpul ban bekas ini sudah menghubungi sejumlah pihak yang memiliki ban bekas ini seperti komunitas mobil, rental mobil atau yang lain.
"Dari pada ban bekas tidak dipakai, lebih baik didonasikan untuk manfaat banyak orang. Kami siap jemput bola mengambil ban bekas," kata dia.
Jemblung mengatakan, rencananya ribuan bekas yang dipasang di lokasi rawan kecelakaan nanti akan ditata sedemikian agar lebih menarik. "Artinya tidak sekedar sebagai pengamanan saja, tidak sekedar nyampah tapi juga ditata, dicat biar lebih estetik," kata Jemblung.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain itu, Herwin, seorang anggota DPD yang ikut serta dalam kegiatan jalan santai.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini bertujuan menyadarkan masyarakat tentang pentingnya keterampilan untuk meningkatkan perekonomian di masyarakat.
Baca Selengkapnya, kegiatan ini tidak hanya memberikan bantuan fisik tetapi juga mengukuhkan ikatan sosial di antara masyarakat Bantul.
Baca SelengkapnyaReaksi antusiasme datang dari para warga yang menerima bantuan ini.
Baca Selengkapnya30.000 ojol datang ke Polda DIY dan bertemu dengan jenderal bintang 2 setiap hari.
Baca Selengkapnya"Saya sangat bersyukur bisa ikut jalan santai ini bersama tetangga-tetangga."
Baca SelengkapnyaTak hanya bersih-bersih, Komunitas Malu Dong bersama mitranya juga menyerahkan bantuan berupa 50 teba modern kepada masyarakat sekitar.
Baca SelengkapnyaSecara total, BTN menyediakan fasilitas mudik gratis berupa puluhan bus hingga konsumsi untuk penumpang berbagai tujuan.
Baca SelengkapnyaArya berharap, jika Ganjar-Mahfud memenangkan kontestasi politik 2024 mendatang maka akan dikenang sebagai kemenangan rakyat yang gotong royong.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini tidak hanya memberikan bantuan material
Baca SelengkapnyaJalanan ini dipenuhi dengan ranjau paku yang buat ban bocor, tetapi ada yang lebih mencurigakan lagi.
Baca SelengkapnyaRelawan Mas Gibran menggelar bagi-bagi sembako di tiga provinsi berbeda
Baca Selengkapnya